UMSU-Tanoto Foundation Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan terus digenjot oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Tanoto Foundation. Hal ini terlihat dari diteruskannya kerja sama antara UMSU dan Tonoto Foundation melalui Program PINTAR. Program Pintar atau Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran adalah kelanjutan dari Program Pelita Pendidikan. Kegiatannya berfokus pada tiga pendekatan, yaitu membangun praktik-praktik baik pembelajaran, budaya baca, manajemen dan kepemimpinan sekolah, mendukung pemerintah menyebarluaskan praktik-praktik baik, dan mendukung Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam pendidikan calon guru.

“Pendidikan yang berkuallitas akan mempercepat kesetaraan peluang terhadap para lulusan,” ungkap Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation Margaretha Ari Widowati, saat melakukan kunjungan sekaligus evaluasi Program PINTAR di Kampus Utama UMSU, Medan. Kerja sama UMSU dengan Tanoto Foundation dilakukan melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMSU. Dalam program ini, mereka yang terlibat dalam proses pendidikan di sekolah mendapatkan pendampingan dan pelatihan untuk menerapkan pembelajaran aktif, menumbuhkan dan memelihara budaya baca, serta manajemen berbasis sekolah.

Sebanyak 38 dosen UMSU telah dilatih untuk menjadi pendamping atau trainer dalam program ini. Mewakili Rektor UMSU, Wakil Rektor I Dr Muhammad Arifin M Hum mengatakan akan terus melanjutkan program kerja sama ini dengan Tanoto Foundation. “Apa yang telah didapat oleh dosen dapat diteruskan dengan mahasiswa, untuk membangkitkan gairah belajar mahasiswa agar dapat menjadi mahasiswa yang sesuai dengan yang diharapkan nantinya,” kata Arifin.

Rektor Unismuh Makassar Penerima Anugerah Pendidikan Indonesia 2019

Jumat (20/9), Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Dr H Abd Rahman Rahim SE MM, menjadi salah satu penerima Anugerah Pendidikan Indonesia 2019 dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat. Bertempat di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, penganugerahan tersebut merupakan wujud apresiasi yang diberikan kepada seluruh elemen bangsa yang turut serta dalam meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru di Indonesia.

Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pameran dan Konferensi Pendidikan Internasional GESS (Global Educational Supplies and Solutions) 2019. Terdapat juga penganugerahan kepada guru-guru yang berinovasi dalam pembelajaran menggunakan android, 1.000 guru penulis yang sudah menerbitkan buku, pengurus IGI wilayah dan daerah, serta kanal-kanal pelatihan yang IGI yang sudah meningkatkan kompetensi guru..

Di antara penerima Augerah Pendidikan Indonesia 2019 termasuk Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Dr Husain Syam ST MTP, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syahruddin Alrif.