Fakultas Kedokteran UMSU Raih Akreditasi A

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara berhasil meraih akreditasi A dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan. Raihan Akreditasi A tertuang dalam surat LAM PTKes No 0128/LAM-PTKes/Akr/Sar/IV/2020  untuk Program Studi Sarjana Kedokteran. Selanjutnya Surat No. 0129/LAM-PTKes/Akr/ Pro/IV/2020 untuk Program Studi Profesi Dokter yang ditandatangani Ketua LAM-PTKes, Prof. dr  Usman Chatib Warsa, SP, MK, PhD teetanggal 25 April 2020.

“Alhamdulillah, UMSU bersyukur  Fakultas Kesoktwean  berhasil meraih peringkat akreditasi A dengan skor membanggakan 371 dari LAM-PTKes,” ungkap Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP saat Pengajian Ramadhan Online yang diisi ceramah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Dr H Haedar Nashir, MSi, Senin (4/5).

Dijelaskan Rektor,  FK UMSU saat ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi swasta yang berhasil meraih peringkat  akreditasi A di Pulau Sumatera. Prestasi ini  tidak lepas atas bimbingan dan dukungan PP Muhammadiyah kepada UMSU sehingga bisa memberikan hasil terbaik. Lebih lanjut, raihan akreditasi A juga tidak terlepas dari soliditas dan kerjasama tim yang didukung oleh peningkatan sarana dan prasarana serta sumber  daya berkualitas. “Kekompakan tim dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengajaran harus terus dijaga,” katanya.

Menurut Rektor,  peringkat akreditasi A untuk fakultas kedokteran ini harus dirawat dan dijaga dengan tekad bersama dan kerja keras. Jangan pernah merasa puas dengan prestasi yang berhasil diraih. Dijelaskan Rektor, UMSU terus berupaya  berperan berpartisipasi membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan penyebaran virus Covid-19.  Melalui Tim UMSU Peduli  Covid -19 yang didalamnya banyak terlibat dosen- dosen dari Fakultas kedokteran akrif memberikan pendidikan, penyaluran bantuan dan melakukan riset.

“UMSU telah mengeluarkan dana bantuan subsidi sebesar Rp. 3,9 miliar untuk  membantu kegiatan pembelajaran mahasiswa,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof, dr, Haedar Nashir, MSi dalam kesempatan iru memberikan apresiasi kepada UMSU atas raihan akreditasi A Fakuktas Kedokteran. Sudah seharusnya capaian prestasi itu disyukuri dengan memberikan kontribusi  manfaat bagi masyarakat terutama melalui bidang pendidikan. “Capaian akreditasi A itu dudah seharusnya disyukuri terlebih-lebih prestasi itu tidak mudah diraih. Selamat saya kira apalagi katanya FK UMSU satu-satunya swasta yang meraih akreditasi A di Pulau Sumatera,” katanya.

55 Dokter Baru UMM Melakukan Sumpah via Video Conference

Senin (20/4), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan sumpah kepada 55 dokter baru melalui video conference. Dalam Sumpah Dokter Angkatan 42 Periode III ini, 3 calon dokter tetap hadir di Aula Kampus II sebagai perwakilan, sedangkan 52 calon dokter lainnya mengucap sumpah dari rumah masing-masing. Sumpah dokter kali ini juga menghadirkan tiga rohaniawan, yaitu Muslim, Katolik, dan Protestan. Hal ini dikarenakan agama yang dianut mereka berbeda-beda.

Dekan FK UMM, Dr.dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, FINASIM, memaparkan di tengah kondisi pandemi ini sebagai akademisi dan berasal institusi kesehatan harus memberi contoh pada masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Oleh karena itu, penting untuk tetap menaati dan mendukung anjuran pemerintah dalam melakukan physical distancing.

Prosentase kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter (UKMPPD) baik Computer Based Test (CBT) maupun Objective Structured Clinical Examination (OSCE) FK UMM periode ini mencapai 100%. Wakil Rektor I, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si mengucapkan selamat kepada para dokter baru. “Mudah-mudahan para dokter baru dapat bermanfaat bagi bangsa, terutama di tengah kondisi seperti ini,” tutupnya.

Delegasi FK UM Palembang Raih Juara Lomba Poster IMSS 2020

Mahasiswa S-1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah Palembang kembali meraih prestasi. Kali ini, prestasi didapat melalui ajang Indonesia Medical Student Summit (IMSS) tahun 2020 Cabang Lomba Poster Publik dan Poster Ilmiah. Ayu Permatasari dan Nuraini Fitriyah keluar sebagai juara II, sementara Memo Harry Sandra mendapatkan juara III.

IMSS merupakan wadah pertemuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran (BEM FK) se-Indonesia. IMSS diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI). Kegiatan yang dilaksanakan tahunan ini memiliki beberapa rangkaian acara seperti rapat organisasi, LPJ pengurus ISMKI periode sebelumnya, lomba mahasiswa, dan pameran medical expo 2020. IMSS tahun 2020 berlangsung dari 12-16 Februari 2020 dengan tuan rumah FK Universitas Lampung.

Ucapan syukur dipanjatkan oleh Ayu Permatasari salah satu delegasi dari UM Palembang. Menurutnya perlombaan ini bukan hanya ajang kompetisi namun juga ajang berbagai ilmu. Sementara Memo Harry Sandra mengungkapkan kekagumannya atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. “Keren sekali, sangat berbeda dengan perlombaan lain. Di sana kami sempat bertemu dengan banyak delegasi, mulai dari ISMKI, Bapin, Presbem, dan BPN,” ujarnya.

Unimus Lantik 30 Dokter Baru

Sumpah Dokter ke-20 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) dilaksanakan pada hari Sabtu (3/8). Bertempat di Aula lantai 7 gedung Fakultas Kedokteran (FK) Unimus, Dekan FK Unimus, Prof. Dr. dr. Rifki Muslim, Sp.B, Sp.U, melantik 30 dokter baru.

dr. Rifki mengingatkan bahwa setelah diambil sumpah, dokter baru lulusan FK Unimus akan mendarmabaktikan dirinya kepada bangsa, negara, masyarakat, dan keluarga sebagai dokter yang Islami. “Semoga para dokter baru bisa membawa nama baik almamater FK unimus, bisa sukses di masyarakat, dan selalu memperbarui ilmu khususnya bidang medis,” harapnya.

Dilantiknya 30 dokter baru menambah daftar dokter-dokter yang telah diluluskan oleh FK Unimus. Saat ini program Pendidikan Dokter FK Unimus telah terakreditasi B. Pencapaian terkini yang diraih oleh FK Unimus adalah menempati peringkat ke-3 presentase kelulusan first taker Uji Kompetensi OSCE dari 72 FK di Indonesia.

PTM Kesehatan Rintis Kerja Sama di Jepang

Perguruan Tinggi Muhammadiyah mulai merintis kerja sama dengan PT di Jepang. “Untuk bidang kesehatan, lebih relevan bagi kita bekerja sama dengan PT di jepang ketimbang PT di Eropa, Australia ataupun Amerika. Penyakit dan kultur kita lebih cocok dengan Jepang,” demikian disampaikan Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad saat kunjungan delegasi PTM ke KBRI Jepang di Tokyo, Senin, 13/11.

Delegasi 38 PTM Kesehatan PP Muhammadiyah ini diterima Minister Counselor Eko Junor dan M Abas Ridwan serta Atdikbud Dr Alinda. Delegasi juga akan merintis kerjasama dengan International University of Helath anda Welfare dan JICHI Medical University.

Ditambahkan Prof Lincolin, PTM Kesehatan akan terus dikembangkan sesuai cita-cita KHA Dahlan yang igin melakukan pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan masyarakat. “Saat ini kita sudah mempubyai 10 Fakuktas Kedokteran, dan akan bertambah dua lagi, di samping puluhan prodi kesehatan,” ujar Prof Lincolin yg didampingi Wakil Ketua Prof Edy Suandi Hamid dan Sekum Sayuti.

Dalam pengantarnya Atdikbud RI di Tokyo Dr Alinda mengapresiasi kunjungan ini yang dilakukan dilakukan dengan cepat oleh Muhammadiyah. “Beberapa bulan lalu saya menawarkan untuk merintis kerja sama ini, dan itu direspons cepat oleh Muhammadiyah”. Ia mengharapkan rintisan kerja sama ini bisa diikuti dengan agenda aksi yang bermanfaat bagi PT Indonesia.

Kunjungan akan berlangsung hingga Sabtu 18/11/2017

Sumber : ESH