Melalui Program MSPP Lahirkan Bibit Muhammadiyah Berdaya Saing

Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) program gagasan Majelis Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah bekerjasama dengan Majelis Pendidikan Kader (MPK) dan Lazismu kembali di gelar.

Pembekalan dan pembinaan untuk mempersiapkan studi lanjut baik di jenjang S2 maupun S3 selama seminggu di laksanakan di Gedung Pusbang Muhammadiyah Kaliurang sebelum proses pelatihan Bahasa Inggris selama tiga bulan di Kampung Pare Kediri (Jawa Timur).

Selama tiga bulan di Pare Kediri peserta mendapatkan sejumlah fasilitas Pelatihan Bahasa, Tes IELTS, Sertifikat, Biaya Hidup dan Akomodasi. Jelas Sayuti pada Ahad (4/2) dalam acara pembukaan orientasi program di Gedung Pusbang Muhammadiyah Kaliurang.

Sayuti juga mengatakan, “program ini merupakan proses pembibitan kader Muhammadiyah yang diproyeksikan untuk masa yang akan datang.. Selain fokus pada peningkatan kualitas bahasa Inggris kader, juga fokus dalam pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan, yang meliputi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, rencana studi, dan tips mendapatkan beasiswa studi lanjut,”

Selain itu, melalui program MSPP ini juga merupakan bekal PP Muhammadiyah dalam menyiapkan intelektual Muhammadiyah masa depan.

“Ini adalah pilot project bagaimana Muhammadiyah merancang program untuk keberlanjutan majunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) kedepan,” jelas Sayuti. (Adam/Arif)

 

 

Melalui Program MSPP, Diktilitbang Terus Berupaya Munculkan Kader Intelektual

Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah tengah melakukan pembibitan kader melalui program Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP). MSPP merupakan program kerjasama antara Diktilitbang dengan Majelis Pendidikan Kader (MPK) dan Lazismu.

Dijelaskan Muhammad Sayuti, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bahwa MSPP ini merupakan proses pembibitan kader Muhammadiyah yang diproyeksikan untuk masa yang akan datang. Program MSPP selain fokus pada peningkatan kualitas bahasa Inggris kader, juga fokus dalam pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan, yang meliputi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, rencana studi, dan tips mendapatkan beasiswa studi lanjut.

“MSPP merupakan program untuk menyiapkan intelektual Muhammadiyah masa depan, ini adalah pilot project bagaimana Muhammadiyah merancang program untuk keberlanjutan majunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) kedepan,” terang Sayuti Ahad (7/5) dalam acara Penutupan MSPP di Gedung Pusbang Kaliurang.

Sementara itu, Sjafri Sairin, Anggota Diktilitbang PP Muhammadiyah menyampaikan bahwa Muhammadiyah sangat cinta dengan kemajuan, salah satu kemajuan yang menjadi target Muhammadiyah  yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pendidikan.

“MSPP digarap agar dapat memacu kemajuan-kemajuan yang dicanangkan oleh Muhammadiyah,” tutur Sjafri.

Sebelumnya melalui program MSPP ini telah dipilih 26 peserta dari 150 lebih peserta yang mendaftar. Ke 26 peserta tersebut telah mengikuti program kursus Bahasa Inggris di Pare Kediri selama 3 bulan.

Hasil yang cukup memuaskan telah berhasil diperoleh dalam program MSPP yang pertama ini, diantaranya yaitu 3 dari 26 peserta MSPP tersebut sudah memperoleh scholarship untuk studi di Luar Negeri. Diantaranya yaitu Ulfatul Muflihah diterima di Master Program Nursing di Songkhla University Thailand, Heidy Diana Master Nursing Program di Taiwan National Medical University, dan Desfa Yusmaliana diterima dalam AMINEF exchange Program di USA. Selain itu, 13 peserta MSPP tersebut juga telah terdaftar beasiswa Australia tahun 2017.

Turut hadir dalam penutupan tersebut diantaranya Ketua Badan Pengurus Lazismu Hilman Latief, dan Ketua MPK Ari Ansori. (adam)