Commfest Unida Gontor

Prestasi Mahasiswa UMM di Commfest Unida Gontor

Mahasiswa UMM raih prestasi di Commfest Unida.

Kondisi Pandemi tak menyurutkan semangat berprestasi. Setidaknya hal ini yang dibuktikan oleh salah satu mahasiswa FISIP Prodi Ilmu Komunikasi, Mikli Audin. Rentetan prestasi membanggakan berhasil ia raih. Uniknya, Mikli tercatat sebagai mahasiswa baru angkatan 2020 di Prodi Ilmu Komunikasi. Meski masih duduk di semester satu, namun semangat Mikli untuk mengharumkan nama kampus begitu membara.

Pemilik nama lengkap Mikli Audin ini baru-baru ini berhasil meraih juara pertama cabang lomba videografi pada gelaran Communication Festival (Commfest) Universitas Darussalam Gontor 2020, akhir Desember lalu. Dia berhasil menyisihkan ratusan peserta dalam gelaran yang bertajuk “Rise Together, Act Together” tersebut melalui video tentang sosok ibu.

Video berjudul Love e Emak ini berhasil merebut hati ketiga juri. Para juri yang terlibat diantaranya Moddie Alvianto Wicaksono, M.A (Penulis Pojok), Irfan Gafir (Creative Content Creator) dan Mamuk Ismuntoro (Pendiri Komunitas Matanesia dan Visual Storyteller).  Diakui Mikli, ia cukup terkesan ketika Irfan Gafir salah satu juri mengomentari karyanya. “Dia bilang karya saya bagus, meski sebenarnya lebih cocok diputar di Hari Ibu karena temanya tentang sosok ibu,” kisahnya.

Ia juga bercerita tantangan yang ia hadapi dalam membuat karya ini. Salah satunya adalah persiapan yang cukup  melelahkan, mengingat ia melakukan segalanya sendiri. “Saya susun dan lakukan semuanya sendiri. Mulai dari membuat scriptnya, menyutradarai, menshoot, sampai mengedit  videonya,” lanjutnya.

Namun bimbingan dari dosennya, M.Fuad Nasvian, M.Ikom, dia akui sangat membantu, khusunya dalam menyiapkan presentasi. Setelah lolos dan terpilih menjadi finalis, ia dituntut untuk membuat presentasi. “Saat tahu, saya langsung menghubungi Pak Fuad. Beruntungnya, Pak Fuad langsung mengajak diskusi serta memberikan arahan bagaimana menyajikan presentasi yang baik. Apa saja yang perlu disampaikan dan mungkin kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat presentasi,” imbuhnya

Selain menang di Commfest Unida Gontor, sebelumnya mahasiswa asli Malang ini juga mencatatkan sejumlah prestasi membanggakan. Selama menjadi mahasiswa baru, Mikli berhasil memperoleh gelar juara 3 lomba videografi “Tetap Kreatif dari Rumah” yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Samarinda. Sebulan setelah diterima sebagai mahasiswa baru UMM, Mikli juga berhasil menjuarai gelaran HEPHOSPOR Competition Poltekes Kemenkes Semarang 2020. Di event tersebut dia berhasil meraih juara 1 lomba video kreatif. “Saya memang senang ikut lomba. Selain dapat pengalaman, juga bisa melatih kemampuan saya dalam bidang videografi. Hadiah yang didapat sih bonus ya,” ungkapnya sambil tersenyum.

 

Sumber : Humas UMM

Mahasiswa UMM

Mahasiswa UMM Teliti Manfaat Buah Kiwi Atasi Insomnia

Insomnia telah menjadi masalah umum yang dialami banyak orang. Begitupun juga yang dialami oleh Maulana Rafsanjani Miftah. Seringkali ia kesulitan tidur, padahal ia begitu lelah. Demi mengobati insomnia yang ia derita, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini akhirnya melakukan penelitian mengenai cara pengobatan insomnia melalui buah kiwi.

Maul, sapaan akrabnya, bercerita bahwa ide ini tidak sengaja ia temukan ketika sedang asik berselancar di internet. Ia menemukan beberapa artikel ilmiah mengenai cara pengobatan dan penyembuhannya. Dari situlah Maul akhirnya tahu dan penasaran bagaimana buah kiwi dapat membantu menyembuhkan insomnia. “Sayangnya, di Indonesia sendiri belum ada penelitian yang membahas tentang hal ini,” kata mahasiswa jurusan kedokteran tersebut.

Akhirnya Maul mengajak dua temannya Nabila Mufti Karis dan Chandra Ayu Kumala Sari untuk meneliti manfaat buah kiwi tersebut. Mereka mengikutsertakan ide ini dalam Program Kreativitas Mahasiswa – Penelitian (PKM-PE). Hasilnya, mereka lolos sampai ke tahap pendanaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Maul bercerita bahwa dirinya dan tim mengalami beberapa kendala terkait pelaksanaan penelitian. Salah satu kendalanya adalah tidak diperbolehkan untuk melakukan penelitian langsung di lapangan.

“Rencananya kami akan meneliti langsung lewat beberapa subjek yang telah kami pilih. Namun karena situasi sedang pandemi, Ditjen Dikti akhirnya mengubah beberapa aturan dalam penelitian. Akhirnya kami hanya bisa melakukan penelitian melalui beberapa jurnal luar negeri yang telah membahas topik tersebut” lanjut mahasiswa kelahiran Malang ini.

Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Maul dan tim, dirinya menemukan bahwa mengkonsumsi dua buah kiwi sebelum tidur menghasilkan peningkatan yang signifikan pada jumlah waktu tidur seseorang. Efek ini berkaitan dengan tingginya tingkat antioksidan, flavonoid, karotenoid, dan antosianin yang ditemukan dalam kiwi.  Stres oksidatif merupakan penyebab utama dari gangguan tidur pada penderita insomnia. Beberapa zat yang ditemukan dalam buah kiwi diasumsikan dapat menurunkan stres tersebut.

“Penelitian ini telah kami selesaikan pada bulan Oktober tahun lalu. Sekarang kami tinggal menunggu proses penerimaan jurnal dari Health Science Journal of Indonesia. Kami berharap dengan penelitian yang telah kami lakukan dapat memberi edukasi baru kepada masyarakat terkait dengan manfaat buah kiwi pada penyakit insomnia” pungkas Maul di akhir sesi wawancara.

 

Sumber : Humas UMM