Puluhan Dosen Ikut Pelatihan AA di Unismuh Makassar

Sebanyak 40 dosen Universitas Muhammadiyah (Unimuh) Makassar dan dosen dari beberapa perguruan tinggi lainnya, mengikuti Pelatihan Applied Approach (AA), di Ruang UBC Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, 22-25 September 2016.

Selama empat hari, para peserta Pelatihan AA memperoleh materi antara lain Manajemen Mutu dan Kebijakan Pendidikan Tinggi, Etika dan Moral dalam Pembelajaran, Latihan dan Pengembangan Strategi Kognitif, Konstruktivisme dalam Pembelajaran.

Selanjutnya, Latihan Program Pembelajaran, Latihan dan Penulisan Pengembangan Bahan Ajar, Latihan Analisis Kompetensi, Latihan dan Rekonstruksi Kurikulum, Peningkatan Kualitas Pembelajaran/Aplikasi PTK, Kontrak Perkuliahan, Rekonstruksi RPS & SAP, serta Pengembangan KPT Berdasarkan KKNI dan SNPT.

Unismuh Makassar sudah empat kali melaksanakan Pelatihan AA, sedangkan Pelatihan Pekerti sudah lima angkatan. Selain itu, kami juga melaksanakan kegiatan Pelatihan Penulisan Buku Ajar, serta Pelatihan Monitoring dan Evaluasi, jelas Sekretaris Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (P4M) Unismuh Makassar, Dr Lukman Hakim.

Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unismuh Makassar, Syaiful Saleh, dalam pengajian singkatnya meminta para peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti Pelatihan AA tersebut.

Orang yang bersungguh-sungguh itu akan dimudahkan oleh Allah SWT segala urusannya dan Allah akan memberikan rezeki dari sumber yang tidak terduga, kata Syaiful.

Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM mengungkapkan bahwa Unismuh Makassar kini mengembangkan tiga budaya, yaitu budaya integritas, budaya profesionalisme, dan budaya enterpreneurship.

Integritas itu satunya kata dan perbuatan, mampu menjadi teladan, serta mampu mengambil tanggungjawab terhadap kesalahan yang dibuat oleh orang lain atau bawahan. Bukan sebaliknya, melemparkan tanggung-jawab atau kesalahan kepada orang lain atau kepada bawahannya, jelas Rahman.

Profesionalisme, katanya, yaitu mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh rasa tanggungjawab, sedangkan enterpreneurship yaitu mandiri dan mampu mencari solusi atas segala permasalahan yang timbul.

Unik dan Menarik
Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi yang diwakili Prof Guntur, mengatakan Pelatihan AA tergolong pelatihan yang unik dan memiliki daya tarik tersendiri.

Unik karena pada saat mengikuti Pelatihah AA, biasanya belum terasa manfaatnya, tetapi makin lama makin terasa manfaatnya. Inilah yang dirasakan oleh teman-teman dosen yang telah mengikuti Pelatihan AA dan disinilah pula daya tariknya, kata Prof Guntur.

Pelatihan AA yang merupakan kelanjutan dari Pelatihan Pekerti (Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional), katanya, bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Sebagai dosen, kita harus terus-menerus memperbaharui bahan ajar dan menyesuaikan metode pengajaran, karena kita harus menyesuaikan diri dengan pekembangan yang terjadi di tengah masyarakat, tutur Guntur. (win/hh/ar)

Keterangan gambar:
PELATIHAN AA. Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, memberikan kata sambutan pada pembukaan kegiatan Pelatihan Applied Approach (AA), didampingi Prof Guntur yang mewakili Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi (paling kanan), dan Sekretaris P4M Unismuh Makassar Dr Lukman Hakim (tengah), di di Ruang UBC Menara Iqra Kampus Unismuh Makassar, 22-25 September 2016. (Foto: Asnawin)

Sumber : www.unismuh.ac.id

Mahasiswa Fisipol Hadiahkan Buku kepada Rektor

Mahasiswi Fisip Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Wahdania Suardi, memberikan hadiah buku karyanya yang berjudul: Dinamika Ilmu Pemerintahan dan Politik Perkotaan, kepada Rektor Unismuh Dr H Abdul Rahman Rahim SE MM, di Aula Fisip Unismuh Makassar, Rabu, 21 September 2016.

Hadiah buku tersebut diserahkan saat rektor melakukan kunjungan silaturrahim ke Fisipol Unismuh, yang merupakan rangkaian kegiatan kunjungan silaturrahim ke seluruh fakultas dan Program Pascasarjana.

Sebelumnya, Rektor sudah melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta ke Fakultas Pertanian.

Sesungguhnya ini (menulis buku) tugas dosen, tapi ananda Wahdaniah sudah melakukannya. Seandainya ananda sudah selesai kuliah S2 (magister), ananda akan langsung saya angkat jadi dosen. Tapi sebagai apresiasi, rektorat Unismuh akan memberikan bantuan dana penulisan, kata Rahman Rahim, yang disambut tepuk-tangan dari para dosen, karyawan, dan perwakilan mahasiswa.

Mengenai Fisip yang berada di bawah kendali Dr Muhlis Madani sebagai dekan, Rahman mengatakan, Fisip menjadi simbol akreditasi program studi (prodi) di Unismuh Makassar, karena Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar sudah memperoleh nilai Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Saya selalu mengemukakan dalam berbagai forum bahwa Fisip Unismuh menjadi simbol akreditasi prodi, karena Prodi Ilmu Administrasi Negara Fisip Unismuh Makassar adalah prodi pertama di Unismuh Makassar yang memperoleh nilai Akreditasi A dari BAN-PT, ungkap Rahman.

Dalam kunjungan silaturrahim ke Fisipol, Rektor Unismuh didampingi Wakil Rektor III Drs H Samhi Muawan Djamal MAg, Direktur AKSI Dr Budi Setiawati, Direktur SDK Dr Ruliaty, dan Humas Unismuh.

Sementara Dekan Fisip Muhlis Madani didampingi Wakil Dekan I Drs H Muhammad Idris MSi, WD II Dr Hj Ihyani Malik SSos MSi, WD III Drs Muhammad Tahir Msi, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan Andi Luhur Priyanto SIP MSi, Ketua Prodi Administrasi Negara Dr Burhanuddin SSos MSi, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Drs H Muhammad Idris MSi, Kepala Tata Usaha Fisip Bakri Salempang, serta sejumlah dosen dan perwakilan mahasiswa Fisip Unismuh. (win/hh/ar)

HADIAH BUKU. Mahasiswa Fisip Unisuh Makassar, Wahdania Suardi, memberikan hadiah buku karyanya kepada Rektor Unismuh Abdul Rahman Rahim, disaksikan Direktur SDK Ruliaty (berdiri di belakang paling kiri), Direktur AKSI Budi Setiawati (kedua dari kiri), Dekan Fisip Muhlis Madani (kedua dari kanan), dan Wakil Dekan I Muhammad Idris, di Aula Fisip Unismuh Makassar, Rabu, 21 September 2016. (Foto: Andi Luhur Priyanto)

sumber : www.unismuh.ac.id

Unismuh Loloskan Empat Mata Kuliah Daring

Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berhasil meloloskan empat mata kuliah Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT) yang dapat diakses oleh mahasiswa se-Indonesia melalui jaringan internet (daring/dalam jaringan).

Ke-4 mata kuliah tersebut adalah mata kuliah Linguistik Umum, mata kuliah Speaking II, mata kuliah Language Learning Strategy, serta mata kuliah Media Pembelajaran Matematika.

Kami mengajukan enam mata kuliah, tapi jatah yang disediakan untuk setiap perguruan tinggi maksimal hanya empat, maka Unismuh Makassar pun hanya bisa meloloskan empat mata kuliah,” jelas Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar, Khaeruddin SPd MPd, kepada Operator Wartawan AKSI Unismuh Makassar, Selasa, 20 September 2016.

Perguruan tinggi besar lainnya juga hanya mendapat jatah empat mata kuliah, bahkan ada juga yang kurang dari empat mata kuliah, antara lain Institut Teknologi Bandung (3 mata kuliah), Institut Teknologi Sepuluh November (4 mata kuliah), Universitas Airlangga (3 mata kuliah), Universitas Gadjah Mada (1 mata kuliah), Universitas Padjadjaran (4 mata kuliah), dan Universitas Pendidikan Indonesia (2 mata kuliah).

Mata kuliah yang lolos PDITT akan menjadi digunakan sebagai bahan ajar standar untuk seluruh perguruan tinggi di Indonesia, yang dibiayai oleh Kementerian Ristek dan Dikti, kata Khaeruddin.

Perguruan tinggi yang lolos proposalnya, katanya, telah diundang mengikuti Bimbingan Tekniks PDITT di Kampus Universitas Indonesia (UI).

Dosen Unismuh Makassar yang mengikuti Bimtek PDITT, yaitu Dr Munirah MPd, Andi Adam SPd MPd, Ishaq Made Amin SPd MPd, Ma’rup SPd MPd, Samsah SPd, dan Nuryadin SPd.

27 Perguruan Tinggi
Dari sekitar 4.400 perguruan tinggi di Indonesia, hanya 27 perguruan tinggi yang berhasil meloloskan proposal PDITT. Unismuh Makassar adalah satu-satunya perguruan tinggi dari kawasan timur Indonesia yang berhasil meloloskan proposalnya PDITT-nya.

Ke-27 perguruan tinggi tersebut adalah Unismuh Makassar, Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Semarang.

Selanjutnya, STIE Atma Bhakti, STIE IBBI, Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi LSPR, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Bina Nusantara, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Djuanda Bogor, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Bandung, Universitas Lampung.

Kemudian, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pakuan, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Telkom, dan Universitas Udayana. (win/hh/ar)

Keterangan gambar:
PDITT. Wakil Dekan I FKIP Unismuh Makassar, Khaeruddin (kiri) berbincang-bincang dengan Dekan FKIP Andi Sukri Syamsuri. Khaeruddin menjelaskan, Unismuh Makassar berhasil meloloskan empat mata kuliah Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT) yang dapat diakses oleh mahasiswa se-Indonesia melalui jaringan internet (daring/dalam jaringan).

Sumber  : www.unismuh.ac.id

Sukseskan Program BULO, Camat Rapocini Gandeng Unismuh

Pemerintah Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, menggandeng Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar guna mendukung dan menyukseskan program Badan Usaha Lorong (BULO) di Kecamatan Rappocini.

Perjanjian kerjasama kedua pihak ditandatangani Camat Rappocini Dr Hamri Hayat, Rektor Unismuh Makassar Dr H Abdul Rahman Rahim, dan Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dalam rangkaian acara Launching Inovasi Pelayanan Publik, di Kantor Pemerintah Kecamatan Rappocini, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin, 19 September 2016.

Selain dengan Unismuh Makassar, Pemerintah Kecamatan Rappocini juga melakukan kerjasama dengan STIA LAN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Ombudsman Sulsel, dan Yayasan Peduli Negeri.

Kami menggandeng Unismuh Makassar karena kantor kami berdekatan dengan kampus Unismuh dan selama ini hubungan kami cukup bagus. Untuk mendukung program Badan Usaha Lorong Pemkot Makassar, kami menggandeng Unismuh dan berharap Unismuh menjadikan Kecamatan Rappocini sebagai lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata, red) mahasiswa, khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian, tutur Hamri, kepada wartawan seusai acara launching.
Rektor Unismuh Makassar, Abdul Rahman Rahim menyambut gembira dan memberi apresiasi kepada Camat Rappocini yang menggandeng Unismuh dalam mendukung program Badan Usaha Lorong (BULO) di Kecamatan Rappocini.

Unismuh siap mensupport program ini dengan sumber daya manusia mahasiswa dan dosen, baik dari Fakultas Pertanian, maupun Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Kedokteran, ujar Rahman. (win/hh/ar)
KERJASAMA. Rektor Unismuh Makassar Dr Abdul Rahman Rahim (kedua dari kiri) foto bersama Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (ketiga dari kiri), Kepala Ombudsman Sulsel Subhan Djoer (ketiga dari kanan), Camat Rappocini Dr Hamri Hayat (kedua dari kanan), Kepala Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Ekoregion Sulawesi-Maluku, Darhamsyah (paling kanan), dan Direktur Eksekutif Yayasan Peduli Negeri Saharuddin Ridwan (paling kiri), seusai penandatanganan perjanjian kerjasama, di Kantor Pemerintah Kecamatan Rappocini, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin, 19 September 2016. (Foto: Andriani/Humas Unismuh Makassar)

Sumber : www.unismuh.ac.id