UM Jember Donasikan Alat Cuci Tangan Portabel

Senin (30/3), UM Jember mendonasikan empat unit alat cuci tangan portabel ke empat kecamatan mitra, yakni Kecamatan Jelbuk, Kecamatan Sukowono, Kecamatan Kalisat, dan Kecamatan Ledombo. Alat cuci tangan portabel berukuran 1,2 meter x 0,8 meter x 2 meter ini merupakan inisiatif dari dosen Fakultas Teknik UM Jember. Setiap unitnya dilengkapi dengan tandon plastik 250 liter, wastafel dua buah, tempat tissue, dan sabun satu set.

Sri Agiyanti, S.P, M.M selaku Camat Kalisat mengucapkan terima kasih kepada UM Jember. Menurutnya alat cuci tangan portabel memang sangat diperlukan bagi masyarakat yang berkunjung ke kecamatan di tengah pandemi ini. Pasalnya Kecamatan Kalisat hanya memiliki satu tempat cuci tangan, sedangkan masyarakat yang berkunjung ke kecamatan sangat banyak.

Sementara itu, pada Selasa (7/4), UM Jember kembali mendonasikan satu unit alat cuci tangan portabel. Kali ini alat cuci tangan portabel diberikan kepada Koramil 0824/15 di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember.  Triyo Anggono selaku Bati Tuud Koramil 0824/15 mengapresiasi pemberian ini. Beliau berpesan kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan agar dapat terhindar dari Covid–19. Diharapkan dengan adanya alat cuci tangan portabel ini dapat membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Jember untuk bersama–sama menangani penyebaran Covid–19 serta membantu mempermudah masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan.

Face Shield UM Palembang Kontribusi Lawan Corona

Program Studi Teknik Industri (PSTI) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) bersama Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (KMTI) berkolaborasi membuat face shield. Langkah ini diambil karena semakin menipisnya stok Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh tenaga kesehatan. Face shield dibuat dengan bahan dasar mika yang sederhana dan ergonomis. Nantinya APD ini dapat digunakan sebagai pelindung setelah memakai masker.

Dijelaskan oleh Riyan Azri, staff Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, APD berupa face shield sangat bermanfaat digunakan saat menangani pasien. Sementara itu, Ketua PSTI UM Palembang, Merisha Hastarina, mengungkapkan adanya penambahan jumlah donasi setelah melihat hasil jadi face shield membuat produksi ini dapat terus dilanjutkan.

Beberapa face shield telah diserahkan ke sejumlah RS, seperti RS Muhammadiyah Palembang, RS Islam Ar Rasyid Palembang, Klinik dr. Aisyah Ghani, dan juga ODP Center atau Rumah Sehat Covid-19. Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat saling membantu dan memberikan kontribusi sekecil apa pun untuk melawan pandemi ini.

UMM Buka Call Center Covid-19

Tak perlu panik, kini masyarakat Malang Raya dapat mengikuti perkembangan Corona melalui Call Center Covid-19 Rumah Sakit Umum (RSU) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Call Center Covid-19 dapat diakses melalui telepon seluler biasa dan WhatsApp (aplikasi WA). Terdapat tiga nomor yang dapat dihubungi, yaitu 0821 3253 1661/1663/1664. Layanan ini beroperasi dari Senin sampai Minggu pada jam 09.00 hingga 21.00.

dr. Thontowi Djauhari , M.Kes., selaku koordinator Tim Tanggap Covid-19 RSU UMM menyampaikan Call Center Covid-19 RSU UMM merupakan garda terdepan dari rumah sakit untuk menanggapi keingintahuan masyarakat mengenai perkembangan kasus Covid-19. Masyarakat juga dapat mengetahui kondisi dirinya dengan menanyakan beberapa hal termasuk gejala dan faktor risiko.

Selain itu, RSU UMM menyediakan deteksi dini Covid-19 online melalui alamat hospital.umm.ac.id/covid/. Deteksi dini online dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum dengan menjawab beberapa pertanyaan yang tersedia. Nantinya hasil jawaban akan dianalisis untuk menduga status termasuk dalam kategori sehat/bebas Covid-19, ODP (Orang Dalam Pemantauan), atau PDP (Pasien Dalam Pemantauan).