Prodi PG-PAUD STKIP Muh Kuningan Gelar Seminar Ilmiah Daring

Selasa (2/6), Prodi PG-PAUD STKIP Muh Kuningan menyelenggarakan seminar ilmiah via daring. Sebanyak 96 peserta dari kalangan guru, mahasiswa, dosen, dan asesor PAUD antusias mengikuti kegiatan yang dipandu oleh Chitra Charisma Islami, M.Pd, dosen Prodi PG-Paud STKIP Muh Kuningan.

Seminar nasional ini menghadirkan dua pembicara. Pembicara pertama ialah Dr. Iffan Ahmad Gufron, M.Phil (Dosen Pascasarjana IAI Bunga Bangsa Cirebon dan Asesor BAN PAUD PNF Nasional) dengan membawakan materi tentang “Pendidikan Anak Usia Dini dalam Konteks Budaya dan Agama”. Sementara pembicara kedua, Dr. Muhammad Fadlillah, S.Pd.I., M.Pd.I (Dosen PG-PAUD UM Ponorogo dan Asesor BAN PAUD PNF Provinsi Jawa Timur), memaparkan tentang “Pola Parenting untuk Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Anak Usia Dini”.

Apresiasi disampaikan oleh Ketua STKIP Muh Kuningan, Nanan Abdul Manan, M.Pd, ketika membuka seminar ini. Menurutnya topik ini menjadi momentum bagi para pendidik untuk lebih serius memahami tumbuh kembangnya AUD dari aspek kecerdasan majemuk serta pendekatan kebudayaan dan agama. “Proses pengembangan kecerdasan AUD adalah pondasi dalam membangun karakter generasi bangsa agar tetap memiliki sikap, karakter, serta nilai-nilai religius yaitu dengan memusatkan konsentrasi dan melakukan berbagai treatment kepada AUD,” ujar Nanan.

HMTS UMP GELAR SEMINAR NASIONAL BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Perkembangan teknologi yang sangat pesat menciptakan sebuah teknologi yang baru dalam pembangunan dan saat ini teknologi ramah lingkungan sangat ramai di kampanyekan dan Indonesia merupakan negara tropis yang dilewati oleh garis katuliswa sehingga dilimpahi sinar matahari yang cukup sepanjang tahun, serta suhu yang cukup stabil.

Dengan memperhatikan kondisi geografis tersebut, maka energi alternatif matahari sangat cocok diterapkan di Indonesia. Konstruksi bangunan rumah juga harus memperhatikan  unsur penggunaan bahan/material dan bentuk bangunan yang mampu mengurangi penggunaan lampu untuk pencahayaan, AC untuk pendingin, sistem pembuangan yang baik.

Menanggapi realita tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Menyelenggarakan kegiatan berbentuk seminar nasional yang bertemakan “Bangunan Gedung Hijau”. Di Aula Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada tanggal 04 April 2016. Seminar ini bersifat umum diikuti oleh kurang lebih 500 peserta dari mahasiswa dari berbagai institusi yang berada di Kalimantan Tengah, serta berbagai instansi Provinsi Kalteng. Yang menjadi pemateri dalam seminar tersebut adalah : Drs. Bulkani, M.Pd (Rektor UM Palangkaraya), Baryen, ST., M. Eng (Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah, dan Sofyansyah Darmi, SE., MM (Sekretaris Umum BPD Gapensi Provinsi Kalimantan Tengah.

Ketua panitia M. Noor Fazri Edison mengatakan apabila kita (UM Palangkaraya) mampu mewujudkan terselenggaranya bangunan gedung hijau maka kampus ini akan lebih Green dalam segi bangunannya dan UM Palangkaraya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca

“seminar ini sangat bermanfaat khususnya teknik sipil untuk menerapkan konsep Green Building dan di kampus UM Palangkaraya telah menerapkan hal tersebut baik seperti pengehematan kertas, penggunaan Solar Cell ” ujar Fazri.

Abdilah Selaku.Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UM Palangkaraya juga menambahkan hal yang sama mengenai kegiatan tersebut

“seminar bangunan hijau ini sangat penting dalam menanamkan sikap dan perilaku yang berwawasan lingkungan dalam pembangunan dan semoga dengan diaadakannya seminar green building ini mahasiswa teknik sipil mampu berinovasi dalam pembangunan ramah lingkungan,” tambah Abdillah. (Dll/ky/fz/IlhamBAKA)

 

 

 

SEMINAR ANALIS KESEHATAN “Pekan Teknologi Laboratorium Medik (TLM): “Kita Ada Untuk Indonesia Sehat”

Program Studi Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan mengadakan acara SEMINAR Pekan TekLabMed (Teknologi Laboratorium Medik) yang bertempat di Merapi Hall Hotel Grasia Semarang, dengan Tema “Meningkatkan peran Ahli Teknologi Laboratorium Medik dalam mendukung program Indonesia Sehat” (Tagline: kita ada untuk Indonesia sehat).

Seminar TLM ini diadakan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa program studi analis kesehatan maupun mahasiswa tenaga kesehatan lainnya bahwa nama “Analis Kesehatan” kini sudah berganti menjadi” Teknologi Laboratorium Medik”. Tujuan berikutnya yaitu melahirkan sebuah komitmen di antara mahasiswa berbagai disiplin ilmu kesehatan untuk saling bekerja sama di masa depan dalam usaha-usaha mengembangkan pendidikan ilmu kesehatan dan kolaborasi antar disiplin ilmu kesehatan. Acara seminar ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang dan Universitas/kampus lain juga peserta umum dari instansi luar dengan jumlah peserta ±500 orang. Peserta yang mengikuti acara dari awal sampai akhir mendapat sertifikat ber-SKP dari DPW Patelki Wilayah Jateng.

[fusion_builder_container hundred_percent=”yes” overflow=”visible”][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”no” center_content=”no” min_height=”none”]

Penyelenggara Seminar Analis Kesehatan Unimus 2015
Penyelenggara Seminar Analis Kesehatan Unimus 2015

Acara seminar TLM selain dihadiri oleh Bapak WR III (Bapak Dr. H. Djoko Setyo Hartono, SE., MM., SH., M.Kn) dan dosen-dosen Prodi Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, juga dihadiri oleh PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Indonesia) dan IMATELKI (Ikatan Mahasiswa Ahli Teknologi Laboratorium Indonesia). Pembicara atau Narasumber pada acara seminar TLM ini adalah Dr. Miswar Fattah, M.Si dari Prodia Jakarta menyampaikan dua materi tentang Peluang Karir TLM Masa Depan dan Past, Present, and Future of Molecular Diagnostic. Pembicara yang kedua dari Universitas Muhammadiyah Semarang yaitu Dr. Sri Darmawati, M.Si yang memberikan materi tentang Diagnosa Penyakit Berbasis Molekuler.

Harapan dengan diadakannya Seminar TLM ini adalah para mahasiswa analis kesehatan tidak memiliki stigmanegatif dengan mereka menjadi mahasiswa program studi analis kesehatan, tetapi harus memiliki kebanggaan karena sekarang ini tenaga analis kesehatan dapat menjadi ahli teknologi laboratorium medik dan berkiprah di dunia kerja baik di instansi rumah sakit maupun perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga laboratorium medik. Harapan lain dari terselenggaranya acara ini yaitu agar ahli teknologi laboratorium medik lebih menunjukkan eksistensinya dalam dunia kerja sebagai ahli laborat. ukm-komunikasi&humas-jipc).

Sumber : UNIMUS.AC.ID

[/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

UMP Gelar Seminar Nasional Pendidikan

Kuatkan nilai seni budaya Indonesia, Minggu (29/3), program studi Pendidikan Guru sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (PGSD UMP), menggelar acara Seminar nasional pendidikan bertemakan “Dinamika Nilai Budaya Lokal dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Era Global “ dengan mendatangkan narasumber Mr. Ith Vuthy, M. Sc., M.A (Phnom Penh, The Kingdom Of Cambodja), Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir, MA (Pakar Filsafat dan Guru Besar UPI), serta H. Soediro, SH. LLM (Budayawan, penasehat, dosen FH). Seminar nasional ini berhasil menarik minat besar, taka ayal auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP nampak penuh sesak oleh peserta baik dari kalangan tenaga pendidik ataupun pengamat pendidikan. Tidak hanya seminar, acara ini juga menjadi ajang temi kangen alumni PGSD UMP yang datang dari berbagai penjuru di Indonesia.

Acara dibuka oleh rektor UMP, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad MH. Dalam sambutannya rektor mengatakan mahasiswa PGSD UMP sebagai generasi muda harus dapat terus memajukan visi UMP yaitu unggul, modern dan Islami. Tidak hanya itu rektor juga menginginkan agar mahasiswa dapat terus berperan aktif di ranah pendidikan baik di lingkup lokal, regional atupun nasional. Sementara itu, salah satu pembicara, Soediro SH, LLM, dalang (Penasihat PEPADI Kabupaten Banyumas 2011-2015) yang juga dosen Fakultas Hukum UMP memastikan, Wayang adalah produk budaya lokal yang harus dipelihara dengan baik karena didalamnya banyak kisah, cerita muatan nilai-nilai  yang menggambarkan tentang kehidupan manusia. Soediro memastikan, wayang dapat menjadi media ajar yang sangat efektif dalam proses pembelajaran. “Guru harus kreatif dalam menggunakan media pembelajaran. Dengan wayang bukan hanya pesannya saja yang disampaikan tetapi juga nilai, kearifan lokal,” tandasnya mantap.

Sementara itu, pembicara kedua, Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir (Guru Besar UPI) lebih menekankan pada sistem pendidikan Indonesia. Ia menegaskan agar pendidikan pekerti dan nilai lokal lebih diutamakan. “Bicara karakter dalam sistem pendidikan yang terpenting adalah akhlak, hancur negara karena akhlak. Ini dari pekerti dan nilai lokal, “ tuturnya. Tak kalah mantapnya, pembicara tamu dari Deputi Program of SEAMOLEC, The Kingdom of Kambodia., Mr. Ith Vuthy, M. Sc., M.A dalam paparannya, ia mengatakan pentingnya pemanfaatm teknologi buku digital untuk media ajar.  Menurut Ith Vuthy, future ICT Expectations for Education adalah“The world in your FINGERS, mobile accessed, learning media & source of information, effective, efficient, flexible (time, place), global access, easy to update, available on-demand, independent study,” jelasnya.  Peserta Nampak antusias mengikuti acara, bahkan tidak sedikit diantara mereka yang aktif melontarkan pertanyaan kritis. (Pra)

Sumber : UMP.AC.ID