Prosesi Wisuda Angkatan III bagi Lulusan STKIP Muhammadiyah Kalabahi

Prosesi Wisuda Angkatan III bagi Lulusan STKIP Muhammadiyah Kalabahi

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi menyelenggarakan prosesi wisuda untuk angkatan III. Kegiatan wisuda Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi terlaksana pada Sabtu (27/11) lalu untuk program S-1 Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Matematika di Hotel Simfony. Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi, Marzuki Galeko SE MPd memberikan pidato di awal kegiatan ini.

Dilansir oleh situs resmi Muhammadiyah, Marzuki mengucapkan syukur atas total 46 sarjana yang telah menjalani prosesi pengukuhan. “Puji Syukur, pada Wisuda Angkatan III Periode Ganjil, ada 46 orang sarjana yang menjalani pengukuhan.  Rata-rata sudah terserap di dunia kerja, baik di lembaga pendidikan (sekolah), lembaga pemerintahan desa, maupun berwirausaha,” demikian Marzuki menyampaikan di awal sambutannya.

Dalam wisuda Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi, hadir beberapa pihak. Di antaranya Kepala LLDIKTI Wilayah XV NTT, Prof Dr Mnganas Lumban Gaol MSi PhD. Kemudian, ada Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Dr Muhammad Samsudin SAg. Selanjutnya, Staf Ahli Bupati Bidang Sosial Budaya dan Kemasyarakatan, Imanuel Laukamang MSi.

Selanjutnya, prosesi wisuda ini meluluskan sebanyak 36 orang dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kemudian, sebanyak 10 orang dari Prodi Pendidikan Matematika. Kampus STKIP Muhammadiyah Kalabahi telah terakreditasi oleh BAN-PT.

Yudisium Perdana STKIP Muhammadiyah Kalabahi

STKIP Muhammadiyah Kalabahi menggelar yudisium perdananya pada hari Rabu, (30/10). Sebanyak 114 sarjana baru terdiri dari 96 mahasiswa Program Studi (Prodi) PGSD dan 18 mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika mengikuti prosesi dengan khidmat.

Yakin A Asikin, SPdI, MPd selaku BAAK STKIP Muhammadiyah Kalabahi, mewakili Ketua STKIP Muhammdiyah Kalabahi menyampaikan bahwa ada tanggung jawab yang besar sebagai sebagai sarjana pertama yang lulus dari lembaga masih muda. “Raport atau ijazahmu yang sebenarnya adalah apa yang kamu lakukan di masyarakat. Karena masyarakat tidak memandang gelarmu, melainkan melihat apa yang kamu lakukan,” tambah Yakin.

Yakin juga berpesan agar tidak meragukan kelegalitasan ijazah yang keluar dari STKIP Muhammadiyah Kalabahi. “Jangan ragu, ijazahnya bisa digunakan seperti perguruan tinggi resmi lainnya,” tegas Yakin.

Pada kesempatan yang sama, Hasrul M Tana, SPd sebagai perwakilan dari Prodi PGSD menyampaikan kalimat perpisahannya. “Jadikan ini sebagai kado terindah untuk kedua orang tua. Mereka yang tak kenal lelah menyusuri pagi hingga senja. Walau hasil pencaharian mereka hanya menemukan seikat kayu bakar, tapi mimpi mereka sangat besar. Mimpi untuk anak-anak mereka, termasuk kita yang dinyatakan lulus hari ini,” pungkas Hasrul.