Fikkes UNIMUS Lakukan Sumpah Profesi dan Pelepasan Wisudawan

Sebanyak 573 tenaga kesehatan lulusan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (Fikkes) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) diambil sumpah profesi di kampus satu Gedung Ners Research Center, Sabtu (7/11). Sejumlah perwakilan lulusan hadir secara luring sedangkan mayoritas lainnya diambil sumpah secara daring. Sumpah Profesi Tenaga Kesehatan ini diikuti 76 mahasiswa Prodi Pendidikan Profesi Ners, 93 mahasiswa Prodi D3 Keperawatan, 23 mahasiswa Prodi D3 Gizi, 126 mahasiswa Prodi D3 Analis Kesehatan, 245 mahasiswa Prodi D4 Analis Kesehatan, dan 10 mahasiswa Prodi D3 Kebidanan. Pada saat yang sama dilakukan pelepasan terhadap 736 wisudawan dari berbagai prodi di Fikkes.

Dr Ali Rosidi SKM MSi selaku Dekan Fikkes menyampaikan dalam sambutannya, lulusan sarjana dan profesi tenaga kesehatan perlu menjadi kupu-kupu yang melakukan metamorfosis. Lebih lanjut, Dr Ali menjelaskan ada empat perubahan yang perlu dilalui, yaitu perubahan bentuk, perubahan struktur, perubahan pergerakan, dan perubahan fokus. “Lulusan harus ada perubahan keilmuan spiritual, lebih dewasa dan matang dalam menghadapi masalah di masyarakat, memiliki mobilitas tinggi dan jaringan yang luas dalam jalankan tenaga kesehatan, dan yang terakhir lulusan harsu memiliki fokus ke depan, visi yang jelas dan menantang untuk pekerjaannya serta logis sistematis dalam berpikir dan menerapkan nilai Islam dan Kemuhammadiyahan pada setiap pekerjaan,” paparnya.

Hadir pada acara WR I Unimus yang juga Ketua DPW Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (Patelki) Jateng Dr Budi Santosa SKM MSiMed, Wakil Dekan I Fikkes Dr M Fatkhul Mubin MKp SpJiwa, Sugeng Eko Irianto MPS PhD (Sekjen DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia/Persagi), Bambang Supangkat SKM MSi (Ketua Persatuan Persagi), Ns Junaid SKp MKep (Perwakilan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia/PPPNI Jateng), dan Dr Runjati MMid (Ikatan Bidan Indonesia Jateng), serta wakil dekan dan para kaprodi di lingkungan Fikkes Unimus.

Face Shield UM Palembang Kontribusi Lawan Corona

Program Studi Teknik Industri (PSTI) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang (UM Palembang) bersama Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (KMTI) berkolaborasi membuat face shield. Langkah ini diambil karena semakin menipisnya stok Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan oleh tenaga kesehatan. Face shield dibuat dengan bahan dasar mika yang sederhana dan ergonomis. Nantinya APD ini dapat digunakan sebagai pelindung setelah memakai masker.

Dijelaskan oleh Riyan Azri, staff Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, APD berupa face shield sangat bermanfaat digunakan saat menangani pasien. Sementara itu, Ketua PSTI UM Palembang, Merisha Hastarina, mengungkapkan adanya penambahan jumlah donasi setelah melihat hasil jadi face shield membuat produksi ini dapat terus dilanjutkan.

Beberapa face shield telah diserahkan ke sejumlah RS, seperti RS Muhammadiyah Palembang, RS Islam Ar Rasyid Palembang, Klinik dr. Aisyah Ghani, dan juga ODP Center atau Rumah Sehat Covid-19. Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat saling membantu dan memberikan kontribusi sekecil apa pun untuk melawan pandemi ini.

Wisuda STIKes Muhammadiyah Pringsewu : Siapkan Tenaga Kesehatan Profesional

STIKes Muhammadiyah Pringsewu menggelar wisuda tahun akademik 2018/2019, Jumat (23/8). Sebanyak 608 mahasiswa dari Program studi (Prodi) S-1 Ilmu Keperawatan, Prodi D-3 Keperawatan, Prodi D-3 Kebidanan, dan Prodi Profesi Ners dikukuhkan dalam prosesi wisuda tersebut.

Sejak berdiri tahun 1996 sudah lebih dari 3500 mahasiswa dihantarkan menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan berkompeten. Komitmen STIKes Muhammadiyah Pringsewu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak bisa diragukan lagi. Semakin banyaknya mahasiswa baru yang mendaftar menjadi bukti semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap STIKes Muhammadiyah Pringsewu.

Dalam sambutannya, Ns. Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J selaku Ketua STIKes Muhammadiyah Pringsewu mengatakan bahwa prosesi wisuda merupakan babak baru bagi wisudawan untuk berbaur dan bersaing di tengah masyarakat dan dunia kerja. “Ke depannya, semoga para wisudawan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama menempuh pendidikan dengan baik dan profesional serta selalu menjaga nama baik almamater melalui sikap, norma, dan moral dalam setiap tindakan di masyarakat,” harapnya.