Kuliah Umum UNIMUS Satukan Tujuan Percepat Teknologi Kesehatan

Kuliah Umum UNIMUS Satukan Tujuan Percepat Teknologi Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) melaksanakan Kuliah Umum bersama Alumni pada Sabtu (24/9) lalu. Kegiatan ini terselenggara oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIMUS. Lokasi pelaksanaan kegiatan ini bertempat di Gedung Kuliah Bersama (GKB) II. Kegiatan ini menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, Dwi Syaiful Nur Hidayat SKM MM. Pembicaranya antara lain alumnus FKM UNIMUS tahun 2004; Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu SKM MM; dan alumnus FKM UNIMUS 2005.

Latar belakang kegiatan ini adalah perlunya wawasan mahasiswa tentang menjadi ahli kesehatan masyarakat di dunia nyata. Misalnya mengenai peran strategis, keteladanan alumni, dan kemajuan teknologi di era revolusi 4.0. Kemudian, hal ini menjadi inisiasi pengelola prodi dan fakultas yang menganggap perlunya informasi mengenai perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Sebab, hal tersebut dapat meluas pada kemajuan sistem jaringan terintegrasi. Modernisasi dari hal ini adalah adanya big data atau paperless tanpa batas yang menjadikan keseluruhan informasi tersatukan dalam satu data.

Kemudian, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UNIMUS, Dr Sayono SKM MKes memberikan sambutannya. Ia mengatakan bahwa transformasi teknologi kesehatan akan menjadi ciri khas dari FKM UNIMUS. Sebab, FKM UNIMUS ini memvisikan sebagai Pusat Ilmu Pengetahuan Kesehatan Masyarakat. “Kemudian, tentunya, Pusat Ilmu Pengetahuan Kesehatan Masyarakat ini akan berwawasan internasional. Pusat studi ini akan berbasis teknologi dengan unggulan inovasi teknologi terapan Indonesia,” ujarnya dalam situs resmi UNIMUS.

Focus Group Discussion Unimus Berdayakan Entrepreneur

Focus Group Discussion Unimus Berdayakan Entrepreneur

Prodi Kimia dan IPA, FMIPA Unimus menggelar focus group discussion (FGD) Business Incubator Program. Kegiatan ini terlaksana rangka Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun kedua. Wakil Rektor I Unimus, Dr Budi Santosa MSi Med membuka kegiatan ini. Dalam kegiatan ini turut hadir di antaranya Dekan FMIPA, Dr Eny Winaryati MPd; Kaprodi Pendidik Kimia, Fitria Fatichatul Hidayah SSi MPd; Kepala Lembaga Kerjasama, Kehumasan, Keprotokoleran dan Urusan Internasional/LK3UI, Muh Yusuf PhD;  dan 22 dosen kewirausahaan dari berbagai prodi di Unimus. FGD menampilkan pembicara Emir Hartri Putra dari Program and Community Lead Impala Space dengan moderator Eko Yulianto SPd MPd.

Saat membuka acara, Wakil Rektor I Dr Budi Santosa MSiMed menyampaikan sambutan. Ia berkata, focus group discussion penting sebagai salah satu sarana memperkuat capaian jumlah lulusan menjadi entrepreneur. Kemudian, hal ini akan memperbanyak kegiatan kewirausahaan di Unimus. “Unimus berkomitmen untuk memperkuat entrepreneur bagi mahasiswa. Kemudian, lewat acara semacam ini semakin banyak talenta mahasiswa di bidang entrepreneur akan terwadahi dan bisa saling berkolaborasi,” ujarnya.

Kemudian, Ketua Panitia, Eko Yunianto menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini merupakan bagian dari PKKM tahun kedua dan menjadi bagian penting dalam pengembangan ataupun pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Prodi Pendidikan Kimia yang dapat memperkuat capaian jumlah lulusan melalui bertambahnya entrepreneur dan kewirausahaan di Unimus. Emir Hartri Putra pada paparannya menyampaikan perlunya membangun kultur internal di Unimus, yakni melalui kegiatan seperti kompetisi bisnis, memasukkan bisnis ke kurikulum, menggelar banyak workshop bisnis, membuka office hours, penularan ilmu dari alumni ke kampus, serta pelibatan organisasi kemahasiswaan pada Kamis (14/7).

Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban UNIMUS Siap Sambut Iduladha

Pelatihan Penyembelihan Hewan Kurban UNIMUS Siap Sambut Iduladha

Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menyelenggarakan pelatihan penyembelihan hewan kurban pada Rabu (15/6). Pelaksana dari kegiatan ini adalah Lembaga Studi Islam Kemuhammadiyahan dan Mata Kuliah Umum (LSIK & MKU) UNIMUS. Kegiatan ini bekerja sama dengan Juru Sembelih Halal (JULEHA). Selain itu, Pusat Studi Gizi dan Pangan UNIMUS tentang Manajemen Penyembelihan Qurban dan penjaminan produk halal juga terlibat dalam kegiatan tersebut.

Sebanyak 47 orang peserta yang berasal dari berbagai instansi dan institusi pendidikan di Kota Semarang hadir. Kegiatan ini bertempat di Aula Lt. 7 Gedung Kuliah Bersama (GKB) UNIMUS. Wakil Rektor I, Dr Budi Santosa MSi Med; Kepala LSIK & MKU, Dr Rochdi Warsono MSi; dan Kepala Studi Pangan dan Halal yang mendelegasikan Dr Agus Suyanto juga turut hadir.

Dr Rochdi Warsono mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta. “Agar para peserta mendapat pembekalan cara menyediakan dan memanajemen dalam penyembelihan hewan kurban. Selain itu, bagi UNIMUS sendiri, ini penting bagi UNIMUS Farm,” ujarnya. UNIMUS Farm merupakan peternakan hewan, yakni kambing dan domba, milik UNIMUS. Dengan adanya pembekalan ini, harapannya pengelola dapat memiliki ilmu dan penyediaan sarana prasarana dalam melaksanakan kurban.

Kegiatan ini mengajarkan peserta untuk memahami cara penyembelihan yang baik dan kompeten. Selain itu, agar peserta dapat menjamin kualitas produk daging kurban agar berkualitas dan halal. Hal ini penting untuk memastikan terpenuhinya syarat ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

Dr Budi Santosa mengatakan bahwa upaya ini baik untuk masyarakat. “Ini adalah kegiatan kali pertama. Harapannya dapat terus terlaksana secara rutin. Agar masyarakat yang belum tahu bisa melakukan atau melaksanakan manajemen tertentu sesuai syariat,” ujarnya dalam situs resmi UNIMUS.

Halalbihalal UNIMUS Tekankan Urgensi Kampus sebagai Ruang Dakwah

Halalbihalal UNIMUS Tekankan Urgensi Kampus sebagai Ruang Dakwah

Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menyelenggarakan kegiatan halalbihalal pada Rabu (11/5) lalu. Dalam kegiatan halalbihalal tersebut hadir Rektor UNIMUS, Prof Dr Masrukhi; mantan Rektor UNIMUS, Prof Dr Jamaludin Darwis; Ketua Badan Pembina Harian (BPH), Widadi; pengurus wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah; masyarakat umum; dan tamu undangan. Penceramah dalam kegiatan halalbihalal ini adalah HMA Hisyam SAg.

Pada ceramahnya, ia mengatakan bahwa universitas tidak hanya menjadi tempat menyebarluaskan ilmu dan pengetahuan saja. Baginya, universitas juga dapat menjadi pusat dakwah keagamaan. “Terutama kampus di bawah naungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah (PTMA). Kampus-kampus tesebut dapat menjadi pusat penyebaran ilmu dan pengetahuan, sekaligus pusat aktivitas dakwah,” ujarnya memberi penekanan. Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa dakwah dalam kampus dapat tersalurkan melalui aktivitas riset, kajian akademik, penulisan ilmiah, dan lain-lain.

Kemudian, Rektor UNIMUS, Masrukhi, mengatakan bahwa halalbihalal ini menjadi momen membahagiakan setelah menjalankan ibadah puasa. Selain itu, ini juga menjadi momen untuk memperkuat tali persaudaraan, juga menjauhi sifat permusuhan. Menurutnya, hal ini sangat menjadi kebutuhan untuk memperkuat nilai tauhid dan sikap santun.

Forum halalbihalal UNIMUS ini bertemakan “Mempererat Persaudaraan” untuk menjalin kebersamaan antarmasyarakat kampus. Masyarakat kampus yang terlibat di antaranya pemangku kepentingan, sivitas akademika, termasuk warga sekitar. “Keinginannya akan ada rasa handarbeni atau rasa saling memiliki. Muaranya, supaya kampus ini semakin membawa manfaat. Manfaat itu baik bagi rakyat maupun dunia pendidikan di tanah air,” ujar Prof Masrukhi dalam situs resmi UNIMUS.

Rektor UNIMUS Serahkan SK Tugas pada Pimpinan Baru

Rektor UNIMUS Serahkan SK Tugas pada Pimpinan Baru

Rektor Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) melaksanakan penyerahan Surat Tugas kepada para pemegang struktur baru UNIMUS pada Selasa (22/3) lalu. Kegiatan ini berlokasi di Aula Lantai 8 Gedung Kuliah Bersama (GKB II). Pelaksanaan penyerahan Surat Tugas ini bertepatan dengan rapat pimpinan rutin seluruh pimpinan dan pejabat di UNIMUS. Adapun pihak yang melakukan penyerahan kegiatan ini adalah Rektor UNIMUS sendiri, Prof Dr Masrukhi MPd. Prof Masrukhi menyerahkan Surat Tugas kepada sejumlah tiga personalia baru UNIMUS.

Penerima Surat Tugas tersebut di antaranya adalah, pertama, Anjar Setiawan MPd, Sekretaris Lembaga Studi Islam Kemuhammadiyahan dan Mata Kuliah Umum; kedua, Ns Ernawati MKes, Kepala Sumber Daya Manusia; ketiga, Dr Ns Yunie Armiyati SKep MKep SpKep MB, Kepala Program Studi D-III Keperawatan.

Prof Masrukhi mengucapkan selamat kepada para personalia UNIMUS yang baru tersebut dalam sambutannya. Selanjutnya, ia juga memberikan pesan kepada ketiganya agar melaksanakan tugas dengan baik. Tidak hanya itu, ia juga merekomendasikan kemajuan teknologi dan infrastruktur yang ada. “Manfaatkanlah teknologi yang sudah tersedia di UNIMUS. Hal ini sekaligus menjadi langkah untuk memajukan universitas,” demikian poin dari Prof Masrukhi dalam situs resmi UNIMUS.

Masih dalam sambutannya, Prof Masrukhi juga tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pemegang struktur lama. Ia memberikan apresiasi sebab mereka telah melaksanakan tugas mereka dan mengemban amanah dengan baik.

Wisuda UNIMUS Diikuti Sebanyak 309 Wisudawan

Wisuda UNIMUS Diikuti Sebanyak 309 Wisudawan

Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) melaksanakan wisuda ke-36 periode Februari 2022 pada Selasa (22/2) lalu. Pelaksanaan wisuda ini secara luring di Gedung Serba-Guna (GSG) UNIMUS. Sebanyak 309 wisudawan dan wisudawati mengikuti prosesi wisuda. Rektor UNIMUS, Prof Dr Masrkhi MPd hadir dalam pelaksanaan wisuda tersebut. Tidak hanya itu, Kepala Lembaga Layana Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko SH MH; Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, yang mewakili Dr Muhammad Samsudin; Ketua dan anggota Badan Pembina Harian (BPH) UNIMUS; para dekan; wakil rektor dan anggota senat UNIMUS; Ketua IKAMUS, Didik Suwarsono SKM; pihak dari Bank Syariah Indonesia, Ryan Putranto Ariyadi; bank Jateng Syariah, Agung Wibowo; kepala sekolah SMA/K, dan orang tua wisudawan atau wisudawati.

Kemudian, Wakil Rektor II UNIMUS, Dr Wardiwinoto MSi mewakili Wakil Rektor I menyampaikan laporan jumlah wisudawan wisudawati. Di antaranya 55 wisudawan/ti merupakan lulusan profesi; 91 wisudawan/ti merupakan lulusan program sarjana; 10 wisudawan/ti merupakan lulusan pascasarjana; dan 153 wisudawan/ti merupakan lulusan diploma. Selanjutnya, terdapat masing-masing enam wisudawan/ti dari enam program studi yang berprestasi dengan indeks prestasi tertinggi. 

Kemudian, dalam sambutannya, Prof Masruki menyampaikan bahwa prosesi wisuda ini menjadikan setiap mahasiswa telah berhak memakai gelar magister, profesi sarjana atau ahli madya sesuai bidang ilmu masing-masing. “Gelar ini menjadi hasil perjuangan saudara semua yang tidak mengenal lelah, penuh semangat, kerja keras, dan tidak lupa doa orang tua,” ujarnya. Kemudian, ia juga menyampaikan kebanggaan pencapaian UNIMUS yang menempati peringkat ke-33 dari 408 perguruan tinggi Islam terbaik dunia melalui University Rank (4ICU). Selain itu, UNIMUS juga menempati peringkat keempat dari 45 perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia.

UNIMUS Gelar Workshop Soroti Profesi Bidan

UNIMUS Gelar Workshop Soroti Profesi Bidan

Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menggelar workshop UNIMUS, Maternal Neonatal Emergency Professionalism in Pandemic Era pada Rabu (19/1) lalu. Webinar ini bertemakan “Peningkatan SDM Profesional Bidan” dan terselenggara oleh Prodi Kebidanan FIKKES UNIMUS. Dalam webinar ini hadir Dekan FIKKES, Dr Ali Rosidi SKM MSi; Kaprodi Kebidanan, Dr Fitriani Nur Damayanti SSiT MHKes, juga Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II. Hadir pula Ketua MPKU Jawa Tengah dan DIY, Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah dan DIY. Ibu-ibu bidan Rumah Sakit Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah dan DIY juga hadir. Tidak ketinggalan, mahasiswa Prodi Kebidanan FIKKES UNIMUS turut serta.

Bahkan, dalam webinar ini hadir narasumber mancanegara. Seperti Alcinda Pinto Fernandes StrKeb, yakni Kaprodi dari Instituto Superior Cristal Faculdade Ciencia da Saude. Ada pula Punpilai Sriarporn PhD RN dan Lawitra Khuiaokham MNS RN. Keduanya dari Chiang Mai University. Beberapa butir yang terulas adalah profesionalisme bidan dan regulasi dalam pengembangan SDM profesi bidan.

Workshop UNIMUS ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM bidan pada rumah sakit sehingga berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak yang professional,” ujar Dr Fitriani Nur Damayanti dalam situs resmi UNIMUS.

Hadirnya Program Pendidikan Profesi Bidan memberikan harapan yang besar bagi peningkatan peran pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya bagi ibu dan anak. Pendidikan profesi bidan secara institusional ini, paling tidak telah memberikan ruang gerak, arah, kebijakan serta strategi dalam kerangka menyiapkan kompetensi akademik kepada calon pelayan publik kesehatan (kebidanan) agar menjadi ahli dan profesional secara akademik, serta memiliki sejumlah pengetahuan kesehatan terutama kebidanan yang menjadi modal dasar untuk menjadi pelayan publik bidang kesehatan ibu dan anak yang layak, kompeten, serta terikat dengan sejumlah kode etik kesehatan.

Kuliah Pakar Hematologi Berdayakan Mahasiswa Kesehatan Unimus

Kuliah Pakar Hematologi Berdayakan Mahasiswa Kesehatan Unimus

Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar kuliah pakar pada Ahad (19/12) lalu. Kuliah ini bertajuk “Gambaran Hematologi dalam Membantu Diagnosis” yang menghadirkan Tonang Dwi Ardyanto dr SpPK PhD sebagai narasumber. Ia merupakan dosen dari Universitas Sebelas Maret. Andri Sukeksih SKM Msi menjadi moderator dalam kegiatan ini. Peserta yang wajib menghadiri kegiatan ini ialah mahasiswa semester 5 yang akan mengikuti kegiatan magang di Laboratorium Rumah Sakit mulai Januari 2022 mendatang. Sebanyak hampir 100 peserta memenuhi ruang Zoom dan menghadiri kuliah secara daring.

Pemeriksaan hematologi sebagai studi kesehatan yang mempelajari mengenai darah dan gangguannya memiliki beragam manfaat. Di antaranya, mulai dari penilaian terhadap kondisi kesehatan secara umum, menelisik tanda-tanda infeksi, dan membantu dokter mendiagnosis penyakit. Oleh karena itu, tujuan dari adanya kuliah ini adalah untuk mendukung peningkatan kompetensi di bidang hematologi. Hal ini menjadi bentuk suplemen bagi Program Studi D-III Analis Kesehatan, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan.

Dilansir oleh situs resmi Unimus, pemeriksaan hematologi juga berguna untuk prosedur donor dan transfusi darah. Hal tersebut menjadikan urgensi adanya tenaga atau ahli laboratorium medis yang memiliki kompetensi mengenai pemeriksaan hematologi. Kuliah hematologi ini menjadi kuliah pakar keenam yang terselenggara. Sebelumnya, kuliah pakar D-III Analis Kesehatan di antaranya sitohistoteknologi, parasitologi, kimia klinik, mikrobiologi, dan toksikologi.

Rencana ke depannya, kuliah ini tidak berhenti dalam kuliah mengenai hematologi saja. Selanjutnya, kuliah pakar selanjutnya membahas tentang imun dan tubex.

UNIMUS Gelar Library Fest 2020

Rabu (2/9), Rektor Unversitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd membuka kegiatan Library Fest 2020. Pembukaan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng sekaligus bentuk rasa syukur atas perolehan akreditasi ‘A’ Perpustakaan Unimus. Serangkaian kegiatan telah direncanakan unntuk memeriahkan event tesebut, di antaranya Baca Bareng Online, User Edukasi, Perpus Challenge, Bedah Buku, dan Literasi Informasi.

Prof Masrukhi menyampaikan bahwa perpustakaan merupakan salah satu komponen yang sangat penting bagi perguruan tinggi. Oleh karena itu,  perpustakaan Unimus harus bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi. “Seiring dengan adanya kemajuan teknologi di era digital saat ini, pengelolaan perpustakaan juga harus digital pula. Agar literasi informasi bisa diakses dari mana pun dan kapan pun, misalnya literasi dari negara Amerika, Norwegia, dan lain sebagainya, “ paparnya.

Pembukaan ini juga dihadiri pula oleh jajaran pimpinan Universitas, Kepala Lembaga Keprotokoleran, Kehumasan, Kerjasama dan Urusan International (LK3UI), Kepala UPPU, Kepala Pengembangan Usaha dan Kepala UPT TIK. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama mencapai Visi Misi Perpustakaan Unimus.

Keperawatan Unimus Gelar Webinar Kesehatan Perempuan di Masa Pandemi

Kamis (11/6), empat Prodi Keperawatan di Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) mengadakan seminar daring (webinar) dengan tema “Kesehatan Reproduksi pada Ibu Hamil dan Menyusui di Masa Pandemi Covid-19”. Seminar ini merupakan wujud keprihatinan atas dampak pandemi Covid-19 terhadap kesehatan reproduksi perempuan. Diikuti 4000 peserta, jalannya seminar dipandu oleh moderator Ns. Erna Sulistyowati, M.Kep.

Webinar kali ini menghadirkan keynote speaker Prof. Dr. Yati Afiyanti, S.Kp., M.N (Guru Besar Keperawatan Maternitas Universitas Indonesia). Materi yang dibawakan bertajuk “Pendekatan Keperawatan Komprehensif dalam Kesehatan Reproduksi Perempuan di Masa Pandemi Covid-19”. Sedangkan narasumber panel diskusi ialah Dr. Ns. Sri Rejeki, M.Kep., Sp.Kep.Mat (Dosen Keperawatan Unimus, Praktisi Keperawatan Maternitas dan Konselor Nyeri Persalinan) dan Ns. Nikmatul Khayati, M.Kep (Dosen Keperawatan Unimus, Konselor Laktasi dan Terapis Pijat Laktasi).

Yati memaparkan bahwa perempuan adalah kelompok berisiko. Pandemi Covdi-19 ini menambah risiko pada perempuan terkait kondisi kesehatan fisik dan psikisnya bahkan juga terjadi peningkatan kekerasan pada perempuan. Oleh karenanya dibutuhkan pelayanan keperawatan komprehensif pada perempuan di masa pandemi. “Seperti layanan antenatal care, prenatal care, dan new born care. Layanan komprehensif lainnya yang perlu dioptimalkan adalah adalah Keluarga Bencana, screening kanker servik, aborsi yang aman, pencegahan dan pengendalian penyakit menular seksual, juga layanan terhadapa korban kekerasan gender dan kekerasan dalam rumah tangga,” tutupnya.

Sri dalam materi bertopik “Kehamilan dan Persalinan di Masa Pandemi Covid-19 memaparkan risiko penularan Covid-19 ibu hamil yang lebih tinggi dikarenakan perubahan hormon selama hamil dan menyusui yang menyebabkan menurunnya imunitas. Ironis bahwa kehamilan seharusnya menjadi masa yang penuh kebahagiaan dan harapan namun di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi justru kekhawatiran dan kecemasan karena penularan virus yang tidak bisa diduga. “Tentu kehamilan dan melahirkan yang aman perlu mendapatkan perhatian, artinya protokol kesehatan selama kehamilan dan melahirkan harus dipatuhi dengan baik,” pungkasnya.

Nikmatul kemudian menambahkan dalam materinya yang berjudul “Breastfeeding pada masa pandemi Covid-19″, ibu menyusui terkonfirmasi positif Covid-19 tidak disarankan menyusui secara langsung. Namun, ibu perlu memerah ASI-nya dan menyimpan di tempat yang aman baru kemudian diberikan kepada bayi. “Relaktasi dilakukan jika Ibu sudah sembuh dari Covid-19. Diperlukan juga komitmen ibu, dan dukungan sosial pada ibu baik dukungan dari pasangan, keluarga, komunitas atau tenaga kesehatan untuk keberhasila relaktasi dan laktasi,” ujar Nikmatul.