UM Ponorogo bersama Kepala Desa dan Diaspora Inisiasi Jagongan Ponoragan

Universitas Muhammadiyah (UM) Ponorogo bersama kepala desa serta diaspora lintas kota dan provinsi menginisiasi acara Jagongan Ponoragan, Sabtu (24/8). Bertempat di Plaza Palem UM Ponorogo, inisiasi acara ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mempersiapkan Ponorogo dalam menghadapi globalisasi dan Revolusi Industri 4.0.

Acara ini dipantik oleh Ir. Hari Sunarko,IAI,AA (Arsitek Dan Pemerhati Bangunan Cagar Budaya), Ir. Gatot Adi MT (Akademisi dan Peneliti Joglo Maron Ponorogo), Gayuh Budi Utomo IAI (Arsitek Kontemporer), Budi Satrijo M.Si (Yayasan Reyog) dan Dr. Sulton M.Si. (Rektor UM Ponorogo). Selain itu, acara terbuka juga untuk masyarakat dan stakeholders yang ingin menyampaikan gagasan demi Ponorogo yang lebih maju.

Hasil akhir dari acara ini ialah launching naskah akademik berkenaan dengan permasalahan dan solusi untuk memaksimalkan potensi di Kabupaten Ponogoro; MoU antara UM Ponoro dan Desa di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian, dan pengembangan; serta deklarasi tentang pembangunan tiga desa wisata, yaitu Desa Glinggang, Karangan dan Kasugihan.

Networking Dinner dengan Kampus AS Perluas Jejaring Internasional PTM

SELEPAS Pameran Pendidikan Amerika yang diadakan pada pagi harinya, relasi Universitas Muhammadiyah (UMM) dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat AS dilanjutkan pada malam harinya, Rabu (14/9) melalui kegiatan Networking Dinner. Selain menghadirkan delegasi 17 kampus AS beserta penyalur beasiswa, UMM turut mengundang para rektor dan wakil rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dari berbagai kota dan provinsi.

Beberapa delegasi PTM yang hadir di antaranya berasal dari Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Palu, Universitas Muhammadiyah Prof Hamka Jakarta, Universitas Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Muhammadiyah Madiun, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Hadir pula delegasi dari IKIP PGRI Madiun.

Rektor UMM Fauzan mengatakan, kegiatan networking dinner ini menjadi kesempatan bagi PTM-PTM yang hadir untuk memperluas jejaring internasional, khususnya dengan berbagai kampus dan institusi di Amerika. “Karena inidinner, maka sifatnya santai, tapi sangat bagus dimanfaatkan untuk mengembangkan kerjasama antar negara,” ujarnya.

Fauzan menambahkan, ada banyak skema kerjasama yang bisa dilakukan dengan kampus Amerika, di antaranya pengirimin dosen-dosen PTM ke berbagai universitas di sana. “Apalagi, ini kan yang datang langsung dari perwakilan kampus-kampus di Amerika, jadi bisa langsung membicarakan tentang rencana dan model kerjasama,” kata Rektor.

Sementara itu Konsul Jendral AS Surabaya Heather Variava mengaku sangat terbuka untuk diajak berkomunikasi terkait kerjasama dengan para pimpinan PTM yang hadir pada acara networking dinner ini. “Contohnya UMM yang sudah lama menjalin kerjasama dengan kami, salah satunya yaitu persiapan relawan Peace Corps AS dalam bidang bahasa dan budaya,” jelas Heather.

UMM, menurut staf Education USA Advising Center UMM Zaki Zulkarnain, memang telah memiliki kerjasama yang erat dengan berbagai kampus dan institusi di Amerika. Karena kuatnya kerjasama itu, UMM telah memiliki kantor Education USA Advising Center dan American Corner sebagai pusat informasi dan jejaring kemitraan. Hal itu menandai kuatnya kepercayaan Kedutaan Besar AS melalui pada UMM. (rin/han)

Sumber : www.umm.ac.id

GELAR KULIAH UMUM, FAKULTAS EKONOMI DATANGKAN DUA PRAKTISI NASIONAL

Menandai dimulainya perkuliahan pada semester genap tahun 2015 Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Ponorogo menggelar kuliah umum yang sekaligus menjadi agenda tahunan. Tidak tanggung-tanggung, kuliah umum tersebut menghadirkan dua tokoh nasional yang telah expert  dibidangnya masing-masing, mereka adalah H. Ibnu Hasan, S.Pd, M.Pd, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Pemuda Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Republik Indonesia dan Agus Yahya (Alumni Prodi Akuntasi Fakultas Ekonomi Unmuh Ponorogo seorang pengusaha sukses di bidang ekspor-impor pupuk).

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi Titi Rapini, SE,MM menjelaskan bahwa tujuan dari kuliah umum tersebut adalah untuk memberikan tambahan ilmu dan wawasan kepada mahasiswa sehingga memiliki pandangan yang luas tentang ilmu yang sedang mereka pelajari pada bangku perkualiahan. Beliau juga berharap melalui kegiatan ini mahasiswa dapat terinspirasi dari kedua pemateri yang hadir. “Tidak menutup kemungkinan kita bisa maju, yang dibutuhkan adalah semangat untuk belajar dan Insya Allah ilmu yang di dapat sesuai dengan niat yang ada pada anda semua”, terang beliau di depan ratusan mahasiswanya.

Secara bergantian kedua pemateri menyampaikan pemaparan materinya yang dikemas secara aplikatif bahkan tidak jarang success story yang merupakan sejarah hidup kedua pemateri mengundang decak kagum para mahassiswa. Terbukti dengan sesi Tanya jawab yang berjalan cukup rapat, masing-masing peserta secara bergantian menyampaikan pertanyaan kepada para pemateri.

Hadir juga pada kegiatan tersebut Rektor Unmuh Ponorogo Drs. H. Sulton, M.Si, dalam sambutannya beliau berharap agar mahasiswa Unmuh Ponorogo kelak banyak yang menjadi orang yang sukses di bidangnya masing-masing, serta melalui Kuliah Umum ini mahasiswa dapat memetik ilmu sebanyak-banyaknya sehingga bermanfaat pada pengembangan mahasiswa.

Sumber : UMPO.AC.ID

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO RESMI MILIKI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU-PAUD

Pendidikan bagi anak usia dini bisa jadi beberapa waktu lalu masih menjadi hal yang dikesampingkan oleh banyak pihak, sehingga tidak begitu banyak Untuk menjawab kebutuhan Unmuh Ponorogo baru saja membuka prodi baru S1 PG-PAUD yang telah resmi dibuka bulan September dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 357/E/O/2014 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Tentunya dengan dibukanya prodi ini diharapkan mampu memfasilitasi guru PAUD untuk mendapatkan bekal ilmu dan ketrampilan lebih sampai dengan Strata 1 sehingga mampu memberikan pelayanan pendidikan bagi anak-anak pra-TK didikannya.

Untuk meresmikan pembukaan prodi baru tersebut FKIP Unmuh Ponorogo mengadakan seminar Pendidikan Program Studi S1 PG-PAUD di gedung perkantoran rektorat lantai 4 Unmuh Ponorogo dengan dihadiri oleh kurang lebih 200 guru PAUD yang ada disekitar Ponorogo. Selain dalam rangka pembukaan, seminar ini dimasksudkan untuk mensosialisasikan prodi PG-PAUD yang telah dibuka oleh Unmuh Ponorogo. Hal ini dilakukan agar guru PAUD yang ingin melanjutkan studi S1-nya dapat mendaftar ke Unmuh Ponorogo karena S1 PAUD Unmuh Ponorogo adalah satu-satunya yang ada di Karisidenan Madiun.

Kegiatan seminar tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Ponorogo Yuni Widyaningsih, SH yang juga berkesempatan membuka acara sekaligus memberikan motivasi kepada para Guru PAUD untuk selalu meningkatkan ilmu dan ketrampilannya, salah satunya dengan melanjutkan studi S1 PG-PAUD. Menurut Bu Ida panggilan akrab beliau, pendidikan anak usia dini sebenarnya dimulai dari anak yang masih dalam kandungan ibunya. Baru saat anak mulai bersosialisasi atau masa pra-sekolah, pendidikan ini dibutuhkan untuk mempersiapkan anak agar siap bersekolah kedepannya. Dalam sambutan singkatnya beliau menjelaskan jika Guru PAUD yang ada di Ponorogo saat ini berjumlah 1.500 orang, sedangkan yang sudah menempuh S1 tidak lebih dari 7%. “Ini tentu peluang bagus bagi Unmuh Ponorogo, saya berharap Unmuh dapat memfasilitasi Guru PAUD untuk meningkatkan ilmu yang telah mereka miliki sehingga kepercayaan dirinya semakin mantab ”, harap beliau.

Sumber : www.umpo.ac.id