Dinkes Jateng Gandeng Fikes Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kamis, 13 November 2014, bertempat di Auditorium Ukhuwah Islamiyah, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengadakan kuliah Umum bertemakan “Transformational Learning Untuk Pengembangan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Jawa Tengan Dalam Rangka AEC 2015”. Acara dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja sama Ir. Regawa Bayu Pamungkas, M.T., Dinas Provinsi Jawa Tengah Sapto Yuniarto, M. Kes, ketua PPNI dan Ketua APTIKES Provinsi Jawa Tengah Ns H. Edy Warayanto, M. Kes, serta diikuti oleh peserta dari perguruan tinggi di bidang kesehatan se-Barlingmascakeb. (15/11)

Dalam kesempatan ini, bertindak sebagai pembuka acara Ir. Regawa Bayu Pamungkas, M.T., mengungkapkan rasa bangga digandeng oleh Dinas Kesehatan Jateng dalam rangka kuliah umum, ia berharap pemerintah bersama Dinas Kesehatan dapat betu-betul bekerjasama dalam menghadapi pasar bebas 2015, sehingga produk yang bersaing di Asean dapat mengeluarkan produk yang unggul dari segi kualitas. Dalam sambutannya Regawa juga menuturkan “Semoga acara ini dapat mendasari pembetukan karakter para calon tenaga kesehatan, agar profesional dibidangnya dan mampu berperan diranah nasional, serta memberikan sumbangsihnya di Asean baik dari segi kognisi maupun non kognisi.” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Sapto Yuniaro, M. Kes., dari Dinas Provinsi Jawa Tengah mengenai Kesiapan Tenaga Kesehatan Dalam Menghadapi Pasar Bebas ASEAN 2015, menurutnya dalam menyambut AEC 2015 para calon tenaga yang akan bekerja di bidangnya masing-masing, harus memiliki sikap optimis dan profesional. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun menjadikan Sapto terus mengobarkan semangat kepada para tenaga kesahatan, agar memiliki tujuan sama dalam pembangunan masyarakat demi mengingkatnya kesejahteraan kesehatan . ia juga menyampaikan bahwa ada simpul sehat untuk mencapai sehat yang sempurna yaitu dari segi jiwa, perilaku, konsumsi, dan lingkungan . (Uut)

Sumber : www.ump.ac.id

Universitas Muhammadiyah Purwokerto Datangkan Guest Lecturer Malaysia

Internasionalisasi networking Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) semakin hebat, bukan saja sebatas student foreign tetapi juga guest lecturer yang datang dari berbagai negara. Kali ini, kamis (11/9) UMP kedatangan 2 guest lecturer dari Malaysia, Prof. Dato Dr. Ghazali bin Dato Mohd Yusoff (Penasehat Menteri Pendidikan Diraja Malaysia) dan Dato Hatijah binti Ayob (Presiden Yayasan Jantung Malaysia, MyWATCH-Malaysian Women’s Action for Tobacco Control and Health).

Di hadapan civitas akademika UMP, Prof. Dato Dr. Ghazali bin Dato Mohd Yusoff memaparkan tema tentang “Leadership & Entrepreneurship” Ia mengisahkan banyak hal tentang bisnis, salah satu yang penting menurutnya adalah selalu menerapkan nilai keislaman. “Semua berpotensi untuk menjadi sukses tidak hanya dari jurusan ekonomi saja, semua bisa bisnis dan sukses selama memegang nilai Islam, bosnya adalah Allah,” katanya. Ia juga mengungkapkan rasa kagumnya pada Muhammadiyah. Menurutnya Muhammadiyah berhasil menjadi inspirasi dalam bisnis karena amal usaha Muhammadiyah dapat maju, berkembang pesat dan bertahan menanamkan nilai Islam.  Ia berharap dapat bekerja sama dengan Muhammadiyah.

Sementara itu Dato Hatijah binti Ayob mengisi materi bertajuk “Menjaga Kesehatan Jantung”. Ia lebih menekankan bahwa penyakit jantung tidak jauh dengan rokok. Menurutnya, rokok adalah penyebab terbesar sakit jantung, asap rokok dapat masuk ke aliran darah manusia. “Tugas kita memberantasnya, meningkatkan cara hidup sehat dan mencegah terkena akibat bahaya rokok, “ tandasnya. Ia juga menegaskan, roko sudah menjadi masalah global, ada mata rantai yang panjang di balik industri rokok dan itu harus dipotong. Ia berharap dapat membangun kerjasama dengan Muhammadiyah untuk menangani penyakit jantung dan rokok.

Guest lecturer merupakan salah satu komitmen UMP dalam memantapkan road map world class university (WCU). Di masa mendatang UMP akan selalu memaksimalkan pengadaan dosen tamu dari luar negeri. Menurut Rektor Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, MH, internasionalisasi merupakan jawaban untuk menghadapi globalisasi, mengamanatkan pentingnya peningkatan kapasitas dan modernisasi perguruan tinggi, daya saing regional dan daya saing internasional.

Senada dengan rektor, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Ir. Regawa Bayu Pamungkas, MT memastikan UMP bertekad tidak ingin terpinggirkan dalam persaingan global. UMP ingin mensejajarkan diri dengan universitas berkelas dunia lainnya. Tekad ini telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir, tidak sedikit pencapaian yang berhasil dilakukan. Program pengembangan jejaring internasional yang sedang dilakukan oleh UMP ini juga untuk menginformasikan lebih dekat gerakan Muhammadiyah yang telah berjaya selama lebih dari 100 tahun lalu. (Pra)

Sumber : www.ump.ac.id

Teknik Kimia Genjot Mahasiswa Susun PKM

Salah satu kunci sukses sebuah instansi Perguruan Tinggi  (PT) adalah dibuktikan dengan prestasi. Pada setiap tahunnya Universitas Muhamadiyah Purwokerto (UMP) telah mengajukan lebih dari 300 Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan lebih dari 10% lolos Dikti. Tentunya untuk mencapai hal itu, ada banyak langkah yang diupayakan diantarannya adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan proposal. Bertempat di gedung Rektorat Aula AK. Anshori, Selasa (9/9) dua pembicara Anwar Ma’ruf ST.MT dan Endar Puspawiningtiyas M.T dosen fakultas Teknik, menggembleng mahasiswa fakultas Teknik kimia semester tiga guna menggali ide kreatif  pada workshop penyusunan proposal PKM.

Kegiatan workshop ini diisi dengan sharing mengenai pengetahuan seputar penyusunan proposal PKM, diantarannya pemaparan jenis PKM,bagaimana memulai, membangun sebuah ide, bagaimana mengembangkan gagasan, mengumpulkan data dan sebagainya. Endar mengatakan bahwa mahasiswa seharusnya memanfaatkan peluang dengan sebaik-baiknya, “mahasiswa harus memanfaatkan peluang yang ada, seperti pengajuan beasiswa. Perlu diingat bahwa setiap Program Studi (Prodi) punya jatah beasiswa untuk mahasiswa. Bagi penerima beasiswa diwajibkan untuk membuat PKM, tidak sesuai dengan prodi tidak masalah selagi itu dapat memunculkan keratifitas dalam menulis,” jelasnya. PKM sendiri memiliki lima sub program, yakni  PKM-Penelitian (PKM-P), PKM-Kewirausahaan (PKM-K), PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M) PKM- Teknologi (PKM-T), dan PKM-Karsacipta (PKM-KC).

Waktu pengumpulan proposal PKM ke dikti jatuh pada 28 September mendatang, dengan waktu kurang dari tiga minggu tidak menyurutkan semangat dosen FT mendampingi mahasiswanya. Anwar sebagai pemateri menjelaskan mengenai  tujuan pembuatan PKM. “Tujuan diadakannya PKM adalah untuk mendorong kreativitas mahasiswa sejak awal dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pengembangkan gagasan dan penulisan ilmiah, kemudian melatih menulis secara terstruktur, mengalihkan kegiatan mahasiswa yang kurang produktif serta meningkatkan kemampuan lulusan untuk meraih kesempatan bekerja atau berwirausaha,”tuturnya.  Dengan dilatihnya pembuatan PKM diharapkan dapat memudahkan mahasiswa ketika membuat proposal untuk tugas akhir maupun ketika sudah bekerja nantinya, Anwar menambahkan. (Faj)

Sumber : www.ump.ac.id

UMP Gelar Silaturahmi dan Mangayubagyo 1435H

Ramadhan telah berlalu, namun semangatnya masih membekas di hati. Kamis, (7/8) Keluarga Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) adakan silaturahmi idul fitri 1435 H. Ini adalah kegiiatan rutin UMP, semangat saling memaafkan dan kebersamaan dijalin usai ramadhan. Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP nampak penuh oleh pegawai UMP.Tidak hanya silaturahmi UMP sekaligus juga mengadakan mangayubagyo calon jamaah haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) UMP. Tahun ini ada 8 orang yang terdiri dari tenaga pengajar dan tenaga akademik UMP berangkat haji. Continue reading “UMP Gelar Silaturahmi dan Mangayubagyo 1435H”

UMP Gelar Wisuda Ke 52

Sabtu (12/4) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) gelar wisuda ke 52 program magister, sarjana dan diploma. Kali ini diikuti oleh 706 lulusan yang terdiri dari 25 magister, 678 sarjana dan 3 orang diploma. Prosesi ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Dikti PP Muhammdiyah, Prof. Dr. HM Noor rochman Hadjam, Rektor UMP, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, M. H, jajaran Badan Pelaksana Harian (BPH), senat, dekanat, civitas akademika dan keluarga wisudawan. Continue reading “UMP Gelar Wisuda Ke 52”