Dalam rangka membantu pemerintah untuk menekan kasus amputasi pada penderita diabetes melitus serta meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus, STKIP Muh Pontianak mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, berupa pelatihan pencegahan luka dasar diabetes melitus di Desa Sungai Ambangah, Rabu (26/02).

Kegiatan ini dilakukan mengingat tingginya angka penderita ulkus kaki diabetikum pada penderita diabetes melitus yang disertai banyaknya kasus amputasi pada penderita tersebut. Sehingga perlu adanya upaya dalam mendidik dan melatih kader kesehatan dan keluarga pasien agar mampu melakukan perawatan pada penderita diabetes khususnya dalam melakukan perawatan luka kaki penderita diabetes melitus.

Turut hadir oleh Kepala Desa Sungai Ambangan, Pak Samsuri dan perangkat desa, serta partisipan dari kader kesehatan desa dan keluarga yang memiliki penderita diabetes mellitus. Selain penyuluhan, kegiatan ini juga menyediakan forum diskusi serta peragaan perawatan luka mulai dari mencuci/ membersihkan luka, mengangkat jaringan mati, dan penggunaan dresing atau penutup luka yang tepat dengan konsep perawatan luka moderen.

“Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi pengetahuan kader desa terhadap perawatan penderita diabetes serta pencegahan komplikasi khususnya dalam melakukan perawatan luka pada kaki pendertita diabetes,” papar salah satu peserta.

Tekan Kasus Diabetes Melitus, STKIP Muh Pontianak adakan Penyuluhan

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *