Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ingin tingkatkan geliat riset dikampusnya. Hal ini diungkapkan Rektor UMJ, Syaiful Bahri, yang ditunjuk sebagai rektor baru.

UMJ menurutnya, ingin dikenal sebagai kampus riset seperti yang dilakukan Universitas Indonesia (UI). “Jadi kami menuju universitas riset seperti di UI. UI itu dari 15 tahun lalu sudah mencangkan universitas riset,” kata Syaiful kepada ROL.

Gairah riset ditanamkan ke semua civitas akademika. Mulai dari dosen hingga mahasiswa. Syaiful bahkan menargetkan setiap dosen harus punya satu hasil riset berwawasan global setiap tahunnya. Tentu hasil risetnya bukan hanya menarik di atas kertas tapi juga bisa dimanfaatkan oleh kebutuhan dunia luar seperti industri.

“Sehingga ada sinergi dan integritas antara kampus dan kebutuhan industri,” tambahnya.

Peningkatan hasil riset ini juga didorong dengan penambahan porsi dana riset. Meski tidak menyebutkan secara pasti, Syaiful mengungkapkan, dana riset di UMJ akan ditingkatkan hingga ke porsi ideal.

“Kami sudah studi singkat, universitas yang bagus biaya risetnya mencapai 83 persen. Sisanya baru proses belajar mengajar. Tapi UMJ masih sedikit belum sampai ke tahap ideal,” tambahnya.

Sumber : REPUBLIKA.CO.ID

Universitas Muhammadiyah Jakarta Menuju Kampus Riset

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *