UMMAT Bagi 1000 Masker dan Sembako Gratis

MATARAM-Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar pembagian 1000 masker dan sembako gratis untuk masyarakat. Kegiatan tersebut, diselenggarakan oleh Kantor Layanan (KL) LAZISMU UMMAT bersama Satuan Tugas (SATGAS) Covid-19 UMMAT.

Pembagian 1000 masker berpusat di jalan Gadjah Mada Pagesangan Mataram tepatnya di depan kampus UMMAT dengan sasaran masyarakat sekitar dan pengendara. Dalam pembagian tersebut dihadiri Rektor yang didampingi oleh Wakil Rektor I, II, dan III beserta tim KL LAZISMU UMMAT dan SATGAS Covid-19 UMMAT. (Senin, 13/4)

Dimulai pukul 10:00 WITA kegiatan disambut antusias oleh masyarakat. Sambari dibagikan masker, tim juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengurangi aktifitas di luar rumah jika dianggap tidak penting, menjaga jarak, dan sesering mungkin untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“UMMAT siap bersama masyarakat untuk bersatu melawan Corona. Kita harus sadar bahwa virus ini dapat kita cegah bersama dan memutus penyebarannya jika semua pihak ikut berpartisipasi, paling tidak dengan memperhatikan tata cara penyegahan dan penyebarannya”, ajak Dr H Arsyad Abd Gani, MPd.

Lebih lanjut ia mengingatkan masyarakat agar tidak panik dalam menghadapi situasi sekarang ini. “Kita perlu berhati-hati dalam menerima informasi terkait Covid-19. Jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang tidak benar atau hoax kecuali informasi tersebut merupakan hasil pernyataan resmi dari pihak yang berwenang”, imbunya.

Selain pembagian 1000 masker gratis, UMMAT bersama KL LAZISMU UMMAT dan SATGAS Covid-19 UMMAT juga akan melakukan pembagian sembako gratis. Pembagian tersebut diberikan ke masyarakat setelah dilakukan assessment oleh tim lapangan.

“Muhammadiyah hadir dengan mengemban misi dakwah sosial untuk kemanusiaan. Jadi sudah seharusnya UMMAT yang merupakan amal usaha Muhammadiyah membantu merealisasikan misi tersebut. Salah satunya dengan cara memastikan masyarakat yang membutuhkan dapat terbantu kebutuhan pokoknya termasuk kesehatan dan kesejahteraan,” harap Rektor UMMAT. []Sumber Humas UMMAT

Networking Dinner dengan Kampus AS Perluas Jejaring Internasional PTM

SELEPAS Pameran Pendidikan Amerika yang diadakan pada pagi harinya, relasi Universitas Muhammadiyah (UMM) dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat AS dilanjutkan pada malam harinya, Rabu (14/9) melalui kegiatan Networking Dinner. Selain menghadirkan delegasi 17 kampus AS beserta penyalur beasiswa, UMM turut mengundang para rektor dan wakil rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dari berbagai kota dan provinsi.

Beberapa delegasi PTM yang hadir di antaranya berasal dari Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Universitas Muhammadiyah Palu, Universitas Muhammadiyah Prof Hamka Jakarta, Universitas Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Purworejo, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Muhammadiyah Madiun, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surabaya. Hadir pula delegasi dari IKIP PGRI Madiun.

Rektor UMM Fauzan mengatakan, kegiatan networking dinner ini menjadi kesempatan bagi PTM-PTM yang hadir untuk memperluas jejaring internasional, khususnya dengan berbagai kampus dan institusi di Amerika. “Karena inidinner, maka sifatnya santai, tapi sangat bagus dimanfaatkan untuk mengembangkan kerjasama antar negara,” ujarnya.

Fauzan menambahkan, ada banyak skema kerjasama yang bisa dilakukan dengan kampus Amerika, di antaranya pengirimin dosen-dosen PTM ke berbagai universitas di sana. “Apalagi, ini kan yang datang langsung dari perwakilan kampus-kampus di Amerika, jadi bisa langsung membicarakan tentang rencana dan model kerjasama,” kata Rektor.

Sementara itu Konsul Jendral AS Surabaya Heather Variava mengaku sangat terbuka untuk diajak berkomunikasi terkait kerjasama dengan para pimpinan PTM yang hadir pada acara networking dinner ini. “Contohnya UMM yang sudah lama menjalin kerjasama dengan kami, salah satunya yaitu persiapan relawan Peace Corps AS dalam bidang bahasa dan budaya,” jelas Heather.

UMM, menurut staf Education USA Advising Center UMM Zaki Zulkarnain, memang telah memiliki kerjasama yang erat dengan berbagai kampus dan institusi di Amerika. Karena kuatnya kerjasama itu, UMM telah memiliki kantor Education USA Advising Center dan American Corner sebagai pusat informasi dan jejaring kemitraan. Hal itu menandai kuatnya kepercayaan Kedutaan Besar AS melalui pada UMM. (rin/han)

Sumber : www.umm.ac.id

Rakornas Pimpinan PTM 2015

Peran Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dalam berbagai bidang pembangunan di  Indonesia antara lain dapat dilihat dari sisi potensi dan kontribusi yang dimiliki oleh  PTM di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. PTM melalui proses pendidikan yang dilakukan semenjak Indonesia belum merdeka sampai awal abad XXI telah mampu menghasilkan Sumber Daya Insani yang memiliki karakteristik – keunggulan yang sangat dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia yang sedang melakukan pembangunan. Sumber Daya Insani yang dihasilkan oleh PTM memiliki karakteristik yang berbeda yakni memiliki integritas –sifat religius- moralitas yang standar, sangat dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia.

Berdasarkan data dari Asosisasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), tercatat bahwa jumlah perguruan tinggi swasta di Indonesia lebih dari 3200. Jumlah tersebut selalu bertambah seiring dengan pertumbuhan Perguruan Tinggi di kota-kota kabupaten di seluruh Indonesia.  Sayangnya, jumlah PTS yang begitu banyak belum diimbangi dengan peningkatan kualitas. PTS Sebagai salah satu pilar pendidikan di Indonesia yang dibangun dan dikelola oleh masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam mewujudkan cita-cita luhur yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah merupakan lembaga pendidikan yang bernaung di bawah Persyarikatan Muhammadiyah turut mengambil peran dan berkomitmen dalam peningkatan kualitas pendidikan. Peran dan keseriusan Muhammadiyah dalam mengelola pendidikan tersebut ditunjukkan oleh prestasi yang diperoleh beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah diseluruh Indonesia. Sebagai contoh misalnya, diperolehnya Akreditasi  A yaitu Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; Akreditasi B yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka, STIKES Muhammadiyah Palembang, STIKES Muhammadiyah Banjarmasin; Akreditasi C yaitu Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, STIKes ‘Aisyiyah Bandung, STISIP Muhammadiyah Sidenreng Rappang, STF Muhammadiyah Tangerang, STIK Muhammadiyah Pontianak, STKIP Muhammadiyah Sampit, dan sisanya menunggu visitasi dari BAN PT. Selain itu di  awal tahun 2015 bertambah 5 (lima) perguruan Tinggi Muhamamdiyah yaitu Universitas Muhamadiyah Tasikmalaya (pengembangan dari STIKES Muhammadiyah Tasikmalaya), STKIP Muhammadiyah Kalabahi, STIBES Muhammadiyah Sumedang, Institus Bisnis Muhammadiyah Bekasi, STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, STIS Muhammadiyah Pringsewu. Peningkatan kualitas juga dilakukan oleh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan melakukan kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Luar Negeri. Upaya penguatan jaringan juga dilakukan dengan melakukan pemberian beasiswa untuk jenjang Strata 1 (S1) bagi mahasiswa yang berasal dari Thailand dan juga beasiswa Strata 2 ( S2) bagi mahasiswa yang berasal dari Philipina yang melibatkan lebih dari 13 Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Selain kerja sama luar negeri , sesuai dengan spesifikasi dan program studi yang dimiliki PTM juga sudah melakukan kerja sama dengan instansi pemerintah dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Penguatan kelembagaan menjadi alternative penting bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Kemandirian sebagai salah satu ciri kuatnya lembaga dapat dilakukan dengan mengupayakan sumber daya manusia yang cukup dan sumberdana yang mewadahi. Oleh karena itu berbagai peluang dan tantangan dalam pengembangan PTM kedepan menjadi salah satu dasar dalam melakukan penguatan kelembagaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Data Jumlah PTM sampai tahun 2015 sebanyak 163 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (41 Univ, 94 ST, 2 institut, 22 Akademi, 4 poltek),  ditambah dengan 11 Perguruan Tinggi Aisyiyah  (PTA) dan memiliki kurang lebih 5% dari jumlah mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia. Jumlah mahasiswa bagi perguruan tinggi swasta kususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah masih merupakan asset penting bagi kelangsungan PTM. Pasang surut jumlah mahasiswa di suatu PTM sangat berpengaruh pada kelangsungan perguruan tinggi tersebut.Tentu hal itu tidak dapat dibiarkan dan berjalan terlalu lama. Oleh karena itu PTM perlu melakukan upaya-upaya kreatif dengan berpijak pada tugas utamanya yaitu pendidikan. Upaya-upaya kretatif tersebut dilakukan agar PTM memiliki kemandirian baik dari sisi Sumber Daya Manusia maupun dari Sumber Dana Pengelolaan PTM. Meskipun tren mahasiswa baru pada program Strata 1 dan Diploma 3 di Universitas cenderung meningkat, Majelis Dikti mencatat beberapa trend penerimaan mahasiswa baru tahun 2015 di PTM untuk prodi kependidikan dan kesehatan dibeberapa PTM (STKIP, STIKES, AKADEMI KESEHATAN) sudah mulai menurun. Dinamika tersebut tentu perlu menjadi perhatian penting bagi pimpinan dan pengelola PTM agar dilakukan antisipasi dan mencari solusinya. Pada Program Strata 2 (S2) dan Strata 3 (S3) peluang yang dimiliki masih sangat luas namun terkendala sedikitnya pilihan program studi yang ditawarkan oleh Pengelola Pasca PTM. Oleh karena itu perlu inisiasi untuk membuka prodi baru dan berbagai kajian yang visioner pada Program Pasca Sarjana.

Mencermati dinamika yang terjadi di aras nasional maupun pada aras regional, global  adalah merupakan sebuah keniscayaan untuk melakukan refleksi pemikiran – kajian serius –  terkait peran PTM, dalam penguatan ekonomi Indonesia dalam konteks peran strategisnya baik pada peran untuk menghasilkan SDM yang unggul sekaligus memiliki karakter-integritas, maupun kemampuan PTM untuk menghasilkan pemikiran-konsep teori yang dapat dikontribusikan bagi penguatan ekonomi Indonesia. Dalam rangka mencapai misi mulia tersebut PTM  perlu memberikan perhatian pada capacity building dan kemampuan memperluas networking dengan berbagai pemangku kepentingan. Memperhatikan pemikiran tersebut Muhammadiyah memandang strategis untuk terus mengembangkan berbagai kerjasama yang bermartabat dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya dengan pemerintah Indonesia.
Dalam konteks dinamika pembangunan bangsa dan negara di Indonesia yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari lautan, maka PTM perlu menyambut dan berpartisipasi serta menyumbangkan pemikiran strategis dan konsepsional terkait gagasan-gagasan tentang konsep Indonesia sebagai Negara maritim, Indonesia bahari pada bidang perikanan dan kelautan di era persaingan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Masih dalam konteks upaya peningkatan kualitas menuju kemandirian di PTM, tahun ajaran 2014/2015 PTM akan dihadapkan pada suasana politik bangsa menghadapi pesta demokrasi. Kampus Muhammadiyah dengan ratusan ribu jumlah mahasiswa merupakan lahan potensial yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang berkepentingan. Sehingga menjaga kondisi akademis dan menciptakan suasana kondusif menjadi fokus penting bagi pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. PTM menempatkan diri sebagai lembaga akademis dan harus menggunakan prinsip-prinsip akademis dalam mensikapi berbagai kepentingan yang melibatkan PTM.  SK PP MUH No 149 tahun 2013  merupakan langkah nyata persyarikatan untuk menjaga amal usaha Muhammadiyah termasuk PTM dari kepentingan pribadi maupun kelompok kususnya menghadapi berbagai tahapan pemilihan umum.
Berdasarkan berbagai kepentingan dan kemungkinan persoalan yang dihadapi itulah Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Dikti akan menyelenggarakan RAPAT KOORDINASI NASIONAL PIMPINAN PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH TAHUN 2015 bertempat di Universitas Muhammadiyah Mataram.  Rapat Koordinasi Nasional tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan mendapatkan masukan dari berbagai pihak dalam membangun Keunggulan dan Kemandirian PTM menuju perguruan tinggi yang sehat dan dinamis.

Pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional Pimpinan PTM akan diselenggarakan pada :
Hari, tanggal           :  Jumat s.d Ahad, 17 s.d. 19 April 2015
Penyelenggara        : UNIVERSITAS   MUHAMMADIYAH MATARAM  NUSA TENGGARA BARAT
Tempat Kegiatan     : Jayakarta Hotel Mataram
Jln. Raya Senggigi KM. 4, Kec. Mataram, Nusa Tenggara Barat 83355

Info hubungi :

Panitia Pusat             : Majelis Dikti PP Muhammadiyah (diktilitbang@yahoo.com)
1.    HS Mulyanto       : HP 0878 3815 4789
2.    Agus Mulyono     : HP 0811 255 392
3.    Sadiyono            : HP 0818 0414 8230

Panitia Lokal                  : Universita Muhammadiyah Mataram
1.    Ibu Rena Amenwara : Hp. 0818 0523 1144
2.    Ramayanta              : Hp. 0812 3956 3521