Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada hari Rabu (18/05) yang lalu, telah melantik beberapa Dekan dan Pejabat Struktural di lingkungan kampus UM Palangkaraya. Adapun beberapa dekan yang dilantik yakni Dekan FISIP, FKIP dan FAI, serta jajaran pejabat struktural di lingkungan kampus UM Palangkaraya.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh seluruh dosen dan pegawai UM Palangkaraya, yang mana para dosen dan pegawai yang datang ke acara sangat antusias sekali menyaksikan beberapa tokoh yang akan dilantik dan meneguhkan janji untuk memajukan kampus UM Palangkaraya tersebut.
Tidak hanya pelantikan Dekan dan pejabat struktural saja, ada hal menarik dalam acara ini yaitu mutasi pegawai struktural yang mana bertujuan untuk meningkatkan dan mengasah pengetahuan serta kemampuan dalam bidang organisasi.
Menurut Drs. H. Bulkani, M.Pd selaku Rektor UM palangkaraya mutasi atau pergantian pegawai merupakan hal yang biasa terjadi di lingkungan kerja atau organisasi, demi melakukan penyegaran dan meningkatkan kualitas kerja.
“Mutasi itu merupakan sebuah kelaziman dalam sebuah organisasi struktural. Mutasi merupakan bukti bahwa organisasi kita bergerak maju kedepan,” ujar Rektor.
Rektor juga menambahkan bahwa sebagai kader Muhammadiyah tidak ada kata menolak.
“Mutasi merupakan bagian dari proses kemajuan” tambahnya.
Rektor juga berpesan kepada seluruh pejabat yang dilantik agar menjaga amanah dan tugas yang diberikan. Karena jika kita melaksanakan amanah dan tugas dengan baik, karena bekerja itu merupakan bagian dari ibadah kita kepada Allah SWT.
Adapun beberapa nama yang dilantik antara lain, Diplan, M.Pd sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Riban Satia sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang mana beliau juga sebagai Walikota Palangka Raya, dan yang terakhir yaitu Sanawiyah, S.Ag., MH selaku Dekan Fakultas Agama Islam.
Setelah kegiatan pelantikan, seluruh dosen dan pegawai baik perempuan maupun laki-laki mengikuti kegiatan tes urin yang dilakukan langsung oleh tim teknis dari Badan Narkotika Nasional Kalimantan Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk membuktikan bahwa lingkungan kampus yang dijuluki ‘The Green Islamic Campus” itu memang benar-benar bebas dari narkoba, tidak hanya mahasiswa Universitas Muhammadiyah palangkaraya yang negatif menggunakan narkoba tetapi juga seluruh dosen dan pegawai UM Palangkaraya.
Kampus UM Palangkaraya memang sangat peduli dengan masalah narkoba yang sekarang ini marak di lingkungan masyarakat, terjalinnya kerjasama antara kampus dengan pihak BNN kalteng sejak lama merupakan suatu tindakan untuk melawan narkoba masuk ke dalam lingkungan kampus UM Palangkaraya. Setiap calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di kampus ini, maka mereka harus melewati serangkaian tes yang di dalamnya termasuk tes urin untuk mengetahui bahwa mahasiswa baru yang nantinya kuliah di kampus UM Palangkaraya benar-benar negatif menggunakan zat adiktif yang merusak moral bangsa tersebut.
Menurut Wakil Rektor IV, H.M Yusuf, M.A.P kegiatan tes urin ini sendiri mencoba membuktikan bahwa tidak hanya mahasiswa yang bebas narkoba namun juga seluruh dosen dan pegawai civitas akademika UM Palangkaraya juga terbebas dari penggunaan zat-zat adiktif tersebut.
“Kita rangkaikan kegiatan pelantikan dengan tes urin kepada seluruh pejabat di civitas akademika UM Palangkaraya, agar kita pastikan kita sesuai dengan slogan kita Green Islamic Kampus,´kata Yusuf. (Yanto/edt: ilhamBAKA)
PELANTIKAN DEKAN DAN PEJABAT STRUKTURAL DI UM Palangkaraya