Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi berhasil mengolah turubuk menjadi nugget. Berawal dari Business Plan Competition antar Perguruan Tinggi yang diselenggarakan DPD II Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) di Universitas Majalengka, Jawa Barat pada Juli 2019, Eneng Nurlatifah Munggaran, Nina Regina, dan Rizqia Fauziah diharuskan untuk membuat inovasi makanan lokal yang belum pernah ada di pasaran.
Ide untuk mengolah turubuk menjadi nugget pun muncul karena pengalaman Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Jampang Sukabumi. Turubuk adalah jenis sayuran khas yang hanya banyak terdapat di daerah Kabupaten Sukabumi. Oleh karenanya, sedikit orang yang mengetahui jenis sayuran ini. Para petani juga kerap mengeluhkan turubuk yang kurang memiliki nilai jual.
Tak disangka para juri sangat menyukai hasilnya. Olahan makanan ini berhasil meraih juara I tingkat nasional. Melihat adanya potensi pasar yang cukup besar, Eneng dan kedua temannya memutuskan untuk menjadikannya usaha sampingan. Kini nugget turubuk sudah mulai banyak yang menggemari. Bagi mereka, nugget turubuk bukan hanya tentang bisnis tapi juga meningkatkan kesejahteraan petani turubuk.