Alfa Mohammad Algifari mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika mengenalkan paving blok berbahan dasar sampah plastik kepada warga Mojosari Gunungkidul. Inovasi ini ia dapatkan dari kota asalnya Serang dan ia terapkan saat melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Fari melakukan inovasi dengan menggunakan oli bekas yang memiliki keunggulan tidak mengeluarkan banyak modal dan lebih keras dibandingkan paving blok yang biasa terbuat dari semen. “Paving blok ini membutuhkan oli bekas yang bisa diperoleh dari bengkel, sampah rumah tangga berupa plastik, dan abu gosok dari ibu-ibu setelah mencuci piring. Fungsi abu gosok untuk mengentalkan dan mempercepat pengeringan cairan oli yang sudah tercampur sampah plastik,” ujarnya dikutip dari website resmi UAD.
Karyanto selaku seksi pembangunan Mojosari merasa terbantu adanya mahasiswa KKN yang memberikan teori serta inovasi baru. “Program ini bagus. Praktik sekala kecil telah berjalan lancar. Paling penting adalah tahu bahan dan caranya, warga akan mengembangkan sendiri untuk ke depannya,” Ujar Karyanto.