MoU digelar dalam rangka peningkatan kualitas mutu insitutusi perguruan tinggi. Mulai dari kegiatan pembelajarannya, penelitian maupun dalam rangka pelaksanaan kegiatan Konferensi Internasional. Begitu papar Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd, MPd Rektor Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone saat menjadi pembicara dalam acara MoU Internasional Institution and University yang digelar Indonesian Education Share To Care Volunter. Pada acara tersebut, Rektor UNIM Bone menjadi pembicara mewakili 8 Perguruan Tinggi dari Luar Negeri dan 15 Perguruan Tinggi dalam negeri.
Lulusan Doktor Bidang Bahasa Inggris ini berbagi materi mengenai bagaimana mengembangkan kualitas perguruan tinggi melalui kegiatan penelitian pengabdian kepada masyarakat. “Makanya, melalui MoU ini, para perguruan tinggi baik dari luar negeri maupun dalam negeri akan bekerjasama dalam kegiatan penelitian dalam rangka menghasilkan artikel berkualitas untuk dipublik di Jurnal Internasional,” terangnya dilansir dari Radar Bone (Minggu, 21/03).
Delapan perguruan tinggi dari luar negeri yang terlihat dalam MoU tersebut diantaranya Christ College Aunonomous Irinjalakuda Kerala India, National Tectile University Pakistan, Leads Philipines, Institute Of Global Profesional Banglades, Medicap University India, Cafe Forum India, Al Hamd University Pakistan dan Future Leadership International Grup Egypt. Sementara perguruan tinggi dari dalam negeri diantaranya Universitas PGRI Ronggolawe Tuban, Unismuh Sidenreng, IAIN Madura, Universitas Al Asyariah Mandar Sulbar, IAIN Lhokseumawe, IAIN Surakarta, Univesitas Siliwangi, Universitas Fajar dan lain-lainnya.