Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Rabu (7/7) lalu. Pihak kedua dari penandatanganan MoU tersebut adalah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kapuas dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas. Aula Adijani Al Alabij, Kapus Utama UM Banjarmasin, menjadi lokasi kegiatan penandatanganan MoU tersebut. Kesepakatan dalam kerja sama adalah mengimplimentasikan tridarma perguruan tinggi. Implementasi tersebut misalnya menjalankan proses rekrutmen mahasiswa, penyaluran alumni ke lapangan pekerjaan yang tersedia, dan poin-poin kesepahaman lainnya.
Rektor UM Banjarmasin, Prof Dr H Ahmad Khairuddin MAg, mewakili UM Banjarmasin dalam kegiatan itu. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Dr H Suwarno Muriyat SAg MPd mewakili Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas. Suwarno Muriyat mengatakan dalam sambutannya, bahwa Dinas Pendidikan menyambut baik adanya kesepahaman ini. Sebab, hal ini sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Kapuas untuk meningkatkan kualitas SDM. “Hal ini juga, secara spesifik, menjadi amanat yang tertuang dalam program-program Kemendikbud,” paparnya dalam situs resmi UM Banjarmasin.
Dalam sambutannya, Suwarno juga menyampaikan empat target yang ingin dicapai oleh Pemkab Kapuas khususnya di bidang pendidikan, melalui sebuah program yang diberi nama “Pendidikan Hebat Kapuas Cerdas”. Target-target tersebut adalah peningkatan mutu lulusan, peningkatan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan, peningkatan peran stake holder, dan implementasi kurikulum berbasis kearifan lokal.
Prof Ahmad Khairuddin dalam pidatonya juga menyambut baik terjalinnya kesepahaman antara UM Banjarmasin dengan PDM dan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas ini. Hal ini, menurtnya, merupakan salah satu upaya universitas untuk melebarkan sayapnya, serta bagian dari usaha untuk mencapai visi universitas untuk menjadi perguruan tinggi yang terkemuka, unggul, profesional, berkarakter Islam yang berkemajuan di Kalimantan tahun 2025.