Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) resmi berdiri atas penggabungan STIKES Muhammadiyah Gombong dengan STT Muhammadiyah Kebumen melalui surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 312/E/O/2021. Acara penyerahan SK turut dihadiri Prof. Dr. Ir. Muh Zainuri selaku Kepala LLDIKTI VI, Prof Lincolin Arsyad selaku Ketua Majelis Diktilitbang PPM, dr H Fatah Widodo selaku ketua BPH, tamu undangan dan sivitas akademika UNIMUGO melalui daring, Rabu (04/08).
Dalam sambutannya, Prof Lincolin Arsyad memaparkan nantinya UNIMUGO akan difokuskan dalam pengembangan ilmu kesehatan untuk wilayah Jawa Tengah bagian selatan. Hal ini dilakukan guna memetakan PTMA dengan ciri khas dan keunikan yang dimiliki. “Kami sampaikan terima kasih pada pihak-pihak yang telah banyak membantu atas berdirinya UNIMUGO. Secara resmi hari iniĀ Universitas di PTMA bertambah lagi jumlahnya,” paparnya.
Prof Lincolin melanjutkan mergernya dua perguruan tinggi ini perlu membangun kerja sama dengan baik. Adanya dua kultur yang terbentuk diharapkan dapat berkembang menjadi lebih baik dan lebih menyatu lagi. Terlebih saat ini sekolah tinggi dan universitas itu berbeda, terbentuknya UNIMUGO juga menuntut dosen dalam meningkatkan kualitasnya salah satunya melalui penelitian. “Penelitian dilakukan agar dapat mengembangkan ilmu pengetahuan yang akan datang. Perlu diingat bahwa perubahan bentuk juga perlu merubah sikap dosen, yaitu sikap dosen sekolah tinggi meningkat menjadi sikap dosen universitas,” pungkasnya.
Diakhir Prof Lincolin memaparkan agar UNIMUGO dapat meningkatkan adanya kerja sama internasional yang semakin efektif. “Baik kerja sama peningkatan pendidikan untuk dosen, ataupun kerja sama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan,” tutupnya. [] Universitas Muhammadiyah Gombong