Tim Pengabdian Masyarakat STIE Muhammadiyah Jakarta mengadakan pelatihan di Desa Cihanjawar pada Sabtu (4/9) dan Ahad (5/9) lalu. Di Desa Cihanjawar terdapat Lembaga zaqat, infaq, sadaqah (ZIS) yang masih memiliki persoalan yang belum terselesaikan.
Permasalahan pada organisasi pengelola zakat di sini adalah kerjanya yang belum optimal. Hal ini menjadikan target penghimpunan dana zakat tidak tercapai. Sementara itu, masyarakat yang berada di wilayah Desa Cihanjawar memiliki potensi yang besar untuk membayar ZIS. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat dari STIE Muhammadiyah Jakarta membina Desa Cihanjawar. Tujuannya adalah agar organisasi pengelola ZIS menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Nova Rini SE MSi, dosen dan ketua kegiatan pengabdian masyarakat menjelaskan dalam situs resmi STIE Muhammadiyah Jakarta. “Kegiatan ini tidak hanya mengadakan pelatihan saja. Tetapi juga membina perangkat Desa Cihanjawar yang mengelola LAZIS agar lebih profesional dan akuntabilitas,” ujarnya. Pemateri pelatihan adalah tokoh agama di desa Cihanjawar dengan didampingi tim pengabdian masyarakat STIE Muhammadiyah Jakarta Ibu Nova Rini, Bapak Sutar, Bapak Ahmad Darda, dan Bapak Bono Prambudi. Pelatihan ini dihadiri oleh para perangkat desa yang mengelola lembaga zakat, infaq, dan sedekah di Desa Cihanjawar.
Perangkat Desa Cihanjawar, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta yang menjadi mitra kegiatan pengabdian masyarakat ini, mengungkapkan bahwa mereka sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Bentuk bantuan tim pengabdian masyarakat terhadap LAZIS Desa Cihanjawar, berupa bantuan peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengelolaan LAZIS yang profesional dan akuntabilitas. Pendampingan kepada perangkat desa yang mengelola LAZIS di Desa Cihanjawar juga merupakan bentuk bantuan tim pengabdian STIE Muhammadiyah Jakarta.