| Sejarah singkat |
Gagasan mendirikan UM Palangkaraya bertolak dari hasil Muktamar Muhammadiyah ke-41 di Surakarta. PWM Kalimantan Tengah menerbitkan SK No A-2/18/SK-PMW/ 1986 tentang Panitia Pendirian UM Palangkaraya, tanggal 28 Agustus 1986.Tanggal 2 Mei 1987, PWM Kalteng menerbitkan SK Pengangkatan Dewan Kurator/Pembina serta Struktur dan Personil UM Palangkaraya. Usaha ini semakin mantap setelah mendapat rekomendasi: DPRD TK I Kalteng(No 642/1152/DPRD, 11 Maret 1987); Gubernur Kalteng (No GKTG-46/III/1987, 21 Maret 1987); dan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah (Surat No E/340/1987, 20 Mei 1987).Pendirian UM Palangkaraya secara formal diresmikan oleh Gubernur Kalteng Gatot Amrih, SH pada 24 September 1987, dihadiri oleh Drs. H. Muhammad Djazman (Ketua PP Muhammadiyah Majelis Diktilitbang). Namun, pada tahun akademik 1988/1989, UM Palangkaraya tidak diperkenankan menerima Mahasiswa baru oleh Kopertis Wil. VII Surabaya (Surat No 5673/Kop.VII/ Q/1988, 24 November 1988); karena berdasarkan Surat Dirjen Dikti Depdikbud RI No 935a/D4-II/I/1988, 7 November 1988 tentang penilaian terhadap Permohonan status PTS baru tidak disetujui.
Tanggal 10 Februari 1989, Victor Phaing (Wakil Gubernur Kalteng) mengirim surat (No 27/Wkl-Gub/II/ 1989) kepada Mendikbud RI di Jakarta, diikuti pula oleh surat DPRD Kalteng (No 160/1164/DPRD/1989 tanggal 10 Februari 1989), ditandatangani oleh Ketua H. Soeshandoko, yang isinya pada dasarnya tetap sependapat dan mendukung berdirinya UM Palangkaraya.
Pada 9 Maret 1990, terbit SK Mendikbud RI No 0126/O/1990, tentang pemberian Status Terdaftar kepada Fakultas, Jurusan/Prodi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, yakni: Fisipol, FKIP dan Fakultas Pertanian. Pada tanggal 23 November 1991, keluar SK Menag RI No 286/1991 tentang pemberian Status Terdaftar kepada Program S1 Fakultas Syari’ah Jurusan Peradilan Agama (Qadha).
SK Dirjen Dikti Depdikbud RI No 97/DIKTI/Kep/1996, tanggal 12 April 1996, menetapkan kembali Status Terdaftar untuk Fakultas, Jurusan/Prodi di UMP.
Pada 1997, Fakultas Syari’ah Jurusan Peradilan Agama (Qadha) berubah menjadi Fakultas Agama Islam Jurusan Ahwal Al-Syakhsyiyah (SK Dirjen Binbaga Islam No E/274/1997, tanggal 25 November 1997).
Didasari semangat pengembangan Universitas, selanjutnya dilakukan kerjasama dengan Dinas PU Kalteng yang diprakarsai oleh Ir. H. Burhanuddin Ali (Kepala Dinas PU Kalteng), Ir. H. Syahrin Daulay, M.Eng.Sc., sehingga pada 1998 UM Palangkaraya membuka Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil S1. Status Terdaftar diperoleh dengan SK Dirjen Dikti No 97/DIKTI/Kep/1996 tanggal 12 April 1996. |
| Dosen |
Dosen Menurut Status Kepegawaian:
Dosen Tetap Persyarikatan: 107;
Dosen Tetap Dipekerjakan : 12;
Dosen Luar Biasa : 137Dosen Menurut Jabatan Akademik:
Non Jab. Akademik: 73;
Ass. Ahli Madya: 24;
Lektor: 5;
Lektor Kepala: 5.
Dosen Menurut Pendidikan:
Dosen lulusan S1: 56;
Dosen lulusan S2: 28;
Dosen sedang S2: 13;
Dosen Sedang S3: 3 (Agronomi)..
Bidang ilmu Guru Besar dan Doktor :
Manajemen Pendidikan, Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Teknik Sipil. |
