Pada Hari Kamis tanggal 12 Desember 2013 merupakan hari yang membahagiakan bagi civitas akademika Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), karena hari ini merupakan hari lahirnya Doktor Baru Bidang Mikrobiologi Ibu Dr. Hj. Sri Darmawati,  M.Si.. Yang lebih merasa bangga adalah Program Studi Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan.

Disertasi yang diperhatankan beliau adalah  berjudul `KEANEKARAGAMAN SPESIES BAKTERI PADA DARAH PASIEN WIDAL POSITIF BERDASARKAN SISTEMATIKA POLIFASIK` di hadapan Penguji Program Studi Bioteknologi Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Simpulan dari disertasi beliau adalah (1) Keberhasilan kultur darah pada pasien Widal positif 47,8% dengan keberhasilan isolasi S. typhi sebesar 7,69% dan 18,5% terdiri dari Ent. cloacae, E. coli, Kleb. pneumoniae, Ser. marcescens dan Salmonella sp., sebesar 72,3% Staphylococcus koagulase negatif yang terdiri dari Stap. warneri, Stap. saprophyticus,  Stap. xylosus, Stap. hominis,  Stap. cohnii,   Stap. capitis dan 1,5% Stap. aureus  dari  kultur darah positif.  (2) Timbulnya gejala klinis yang tidak spesifik pada pasien tersangka demam tifoid, spesifisitas dan sensitivitas uji Widal yang bervariasi kemungkinan disebabkan oleh adanya keanekaragaman spesies dan keanekaragaman anggota setiap spesies bakteri.

Selanjutnya Disertassi ini merekomendasikan (1) Perlu ditinjau kembali penggunaan uji Widal untuk diagnosis laboratorium yang digunakan oleh dokter dalam membantu menegakkan diagnosis demam tifoid. (2) Perlu dicari antigen spesifik bersifat imunogenik yang hanya dimiliki oleh S. typhi sebagai alternatif pengganti reagen Widal. dan (2) Untuk menghindari keraguan pada hasil isolasi bakteri pada kultur darah sebagai penyebab bakterimia apakah  sebagai kontaminan maka sebaiknya dilakukan 2 kali kultur dari dua kali  pengambilan sampel darah.

Sebagai promotor dalam disertasi ini adalah Prof.drh.Widya Asmara, SU., Ph.D,  Prof. Drs. Langkah Sembiring, MSc., PhD. dan Prof. Dr. drh. Wayan T. Artama.

Hadir dalam Promosi Doktor ini Jajaran Pimpinan Universitas Muhammadiyah Semarang, rekan dan sahabat Ibu Ciciek (begitu panggilan akrab beliau) dan undangan penting lainnya.

Di Unimus beliau adalah Dosen Mikrobiologi pada Program Studi Analis Kesehatan dan juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimus. Selamat dan Sukses Ibu Ciciek, yang menambah peningkatan kualitas akademik di Unimus. Moga menjadi tauladan bagi semuanya.

Sumber : www.unimus.ac.id