“Manfaatkan masa pandemi untuk berinvestasi pascapandemi. Asah soft skills dengan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, kuasai ilmu teknologi yang mendukung akademik, memiliki planning, dan perencanaan harus matang,” begitu papar Dr. Muhammad Samsudin, M.Pd pada Talkshow dengan tema “Investasi Generasi Milenial Pasca Pandemi” yang diadakan prodi Matematika UAD secara daring, Minggu (21/02).
Sebagai pengantar talkshow ia menyampaikan bahwa guru matematika adalah guru yang bisa mengantarkan seseorang masuk surga karena setiap hari menjumpai angka, seperti pada zakat, rakaat shalat, dan waktu beribadah. Hidup itu matematika, karena hidup itu pasti, lebih faktual, dan kontekstual. Oleh karena itu, mengajar matematika dengan benar bisa mengantarkan orang masuk surga. Jadilah guru matematika yang dirindukan oleh siswanya, bukan guru yang dibenci.
Samsudin melanjutkan, dalam mengasah soft skills dengan perluas jaringan yang positif, kuasai salah satu bahasa dunia, kembangkan hobi yang produktif, dan gunakan media sosial untuk hal positif. Perdalam spiritual dan rohani dengan kualitas ibadah yang semakin baik serta tingkatkan religiositas juga jangan lupa. Jaga kesehatan jasmani dengan olahraga, ciptakan lingkungan bersih dan sehat, serta konsumsi makanan halal dan toyyib.
“Anda akan menjadi seseorang yang tersisihkan, jika Anda tidak siap menghadapi perubahan. Ada dua alasan manusia berubah yaitu karena pikiran mereka telah terbuka dan karena hati mereka telah terbuka. Jangan lupa untuk mengubah hal yang tidak produktif menjadi produktif. Berusahalah menjadi manusia yang eksis ketika pandemi berlalu. Berhati-hatilah, tempat yang paling berbahaya adalah zona nyaman, karena zona nyaman tidak berbahaya,” pesan sekretaris Majelis Diktilitbang PPM ini. [] Sumber: Humas UAD