Kondisi kesejahteraan guru swasta di Indonesia masih perlu diperhatikan, karena terkadang tingkat kesejahterannya sangat memprihatinkan, sehingga usaha-usaha untuk peningkatan kesejahteraan masih terus didorong.” Guru negeri sudah membaik, bagaimana dengan nasib guru swasta. Ini perlu penekanan perjuangan untuk peningkatan kesejahteraan guru swasta,” kata Anggota Komisi X bidang Pendidikan dan Pariwisata, Abdul Kadir Karding, Senin (25/11/2013).
Dikatakan, ia punya angan untuk mendorong undang-undang yang mengatur pendidikan yang dikelola oleh masyarakat atau swasta. Di undang-undang itu mengatur bagaimana pendidikan dikelola dan terutama dalam memperhatikan kesejahteraan gurunya.Guru adalah kunci sukses pendidikan di Indonesia, sebab sentral kesuksesan pendidikan Indonesia sesuai kurikulum 2013 titik beratnya di guru. Maka itu ke depan guru harus ditreatmen khusus agar menyesuaikan dengan kurikulum 2013.
Guru harus dapat menerjemahkan maunya kurikulum, yang disitu ada empat faktor. Yakni menciptakan anak didik yang berkarakter, memiliki ketrampilan, memiliki pengetahuan yang mampu menggabungkan antara kognitif dan hati, serta mengetahui dan memiliki akses multi media. ” Guru dan anak didik ke depan outputnya itu untuk mengikuti globalisasi, maka guru harus di treatmen dan mengarah pada kesejahteraan yang meningkat dan bagus,” katanya.
Menurutnya, untuk peserta didik yang kurang biaya, pihaknya telah mendorong untuk mendapatkan bantuan. Yang untuk daerah pemilihan enam yang meliputi Magelang, Wonosobo, Temanggung dan Purworejo serta Kebumen jumlahnya mencapai 30 ribu siswa. (Osy)
Sumber : krjogja.com