Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, akhirnya meraih akreditasi perguruan tinggi (APT) dengan status ‘B’. Hal ini, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 330/SK/BAN-PT/Akred/PT/XII/2018 yang dirilis BAN-PT (4/12/18).

Rektor UM Palembang, Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., dikutip dari www.um-palembang.ac.id mengungkapkan ini merupakan suatu hal yang membanggakan. Keberhasilan ini merupakan hasil kerjasama antara pimpinan universitas, LPM, tim borang, dan segenap civitas akademika UM Palembang.

“Alhamdulillah kita mendapatkan peringkat akreditasi B dengan nilai 339, sedikit poin lagi mendekati A. Kita semua berharap prestasi yang sudah dicapai ini, dapat kita tingkatkan dalam menuju akreditasi A, dengan mengupayakan peningkatan standar yang ditetapkan. Yakni visi, misi, tata pamong, kemahasiswaan, kurikulum, sarana prasarana, penelitian, dan kerja sama,”tegasnya. (Dani Kurniawan)

Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyan,Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D., secara resmi melantik Ketua Baru Stikes Muhammadiyah Palembang, Heri Shatriadi Candra Putra, SPd M.Kes periode 2018-2022, sabtu (8/12/18) di kampus setempat.

Dalam sambutan pembukaan pelantikan ketua stikes ini dilansir www.stikesmp.ac.id, rof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D., menyampaikannya keyakinannya dengan potensi yang dimiliki Ketua STIKes MP Heri Shatriadi, M.Kes, bahwa kedepan seluruh program pokok yang dicita-citakan, mampu terealisasi dengan baik.

“Jika perubahan bentuk dan peningkatan akreditasi dapat terlaksana dengan baik, bisa dipastikan STIKes MP akan menjadi Institut Kesehatan pertama di Sumatera Selatan, atau bisa juga menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi kesehatan di Sumsel yang telah Terakreditasi A atau Unggul” tandasnya.

Sementara itu, Ketua STIKes Muhammadiyah Palembang Heri Shatriadi Candra Putra, SPd M.Kes., mengatakan bahwa komitmen dalam melakukan perubahan bentuk dari STIKes menjadi INSTITUT merupakan agenda mutlak merupakan salah satu program pokok yang akan segera direalisasikan. (Dani Kurniawan)

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah (UM) Semarang menjadi tuan rumah dalam Monitoring dan Evaluasi Implementasi Standar Pendidikan dan Standar Kompetensi Dokter. Kegiatan ini berlangsung di Aula Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) kampus setempat, kamis (6/12/18).

Kegiatan ini dikutip dari www.unimus.ac.id menghadirkan Tim Konsil Kedokteran Indonesia yakni Prof. drg. Armasastra Bahar, Ph.D (Ketua Konsil Kedokteran Indonesia), drg. Grace Virginia Gumuruh, MM, Sp. KG (Divisi Standar Pendidikan Profesi Dokter Gigi), serta drg. Yulianti Kemal, Sp. Perio (K) (Anggota Pokja Divisi Standar Pendidikan Profesi Dokter Gigi)

Pada kesempatan ini, drg. Budiono, M.Pd Dekan FKG UM Semarang menyampaikan tentang hal-hal terkait penerapan standar pendidikan serta tantangan di FKG Unimus.

“Dengan adanya kunjungan tim KKI untuk melakukan proses monitoring dan evaluasi pendidikan, menjadi hal penting. Karena, kami mencetak lulusan dokter gigi yang kelak terjun ke masyarakat. Sehingga sebagai bentuk tanggung jawab, kami harus menerapkan standar pendidikan maupun standar kompetensi dokter gigi sesuai dengan peraturan perundangan. Dan pada kunjungan monev ini kami berharap, dapat menerima masukan serta arahan agar FKG Unimus menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya,” tuturnya. (Dani Kurniawan)

Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI), Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, menggelar Baitul Arqam (BA) bagi dosen dan karyawan baru diadakan di Asrama Haji Yogyakarta, Jumat – Sabtu (7-8/12/18)

Dalam sambutannya, Rektor Universitas `Aisyiyah Yogyakarta Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat dikutip dari www.unisayogya.ac.id menyampaikan bahwa kegiatan baitul arqom ini sebagai bentuk keseriusan kita dalam mengabdikan diri kepada persyarikatan karena di Unisa bukan hanya bekerja saja tetapi juga beribadah.

“Seperti tema dalam baitul arqom kali ini komitmen membangun unisa berkemajuan, maka kita harus bersunggung sungguh dalam mengikuti dan menjalankanya,” ucap Warsiti. (Dani Kurniawan)

Ismail Simbwa Gyagenda, Wakil Rektor Islamic University in Uganda (IUIU), melakukan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), jumat (7/12/18). Tujuan kunjungan ini untuk melakukan studi ke UMM dalam rangka memajukan perguran tinggi.

Kunjungan Wakil Rektor Islamic University in Uganda (IUIU) ke UMM dilansir dar www.umm.ac.id, diterima langsung oleh rektor Dr. Fauzan, M.Pd. Selama di sana, Ismail Simbwa Gyagenda mendiskusikan tentang bagaimana melakukan fundraising.Karena, sumber pembiayaan dana kampus Islamic University in Uganda hanya dari spp mahasiswa. Padahal, sebagian besar jumlah mahasiswa sekitar 9000 orang dari latar belakang tidak mampu.

Merespon hal ini, Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd menjelaskan bila di kampus ini sumber pembiayaan tidak hanya spp mahasiswa.Tetapi dari berbagai unit usaha bisnis yang dimiliki kampus. Keuntungan dari unit bisnis ini yang nantinya digunakan untuk meringankan biaya operasional perguran tinggi. (Dani Kurniawan)

Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK). Jalur ini mendapatkan sambutan positif dari siswa SMA/ SMK/ MA di Banjarnegara. Ratusan pelajar daerah tersebut mendaftarkan diri di Gedung Kuliner Banjarnegara, kamis (6/12/18).

Siti Nurchasanah salah satu peserta expo yang berasal dari SMK HKTI 2 Purwareja Klampok, dikutip dari www.ummgl.ac.id mengaku bahwa dirinya sangat optimis dapat diterima kuliah di UMMagelang.

Begitu juga bagi Alfiah Fitriyani siswa MAN 2 Banjarnegara juga mengaku sudah mendaftar di UM Magelang.”Memang dari awal saya ingin berkuliah di Magelang karena lingkungannya yang mendukung untuk proses belajar”tuturnya. (Dani Kurniawan)

Tim kesehatan Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta berkerja sama dengan MDMC Muhammadiyah memberangkatkan tenaga kesehatan ke Palu Sulawesi Tengah, untuk membantu korban gempa bumi, hari jumat (7/12/18).

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, UNISA, M. Ali Imron, M.Fis. dikutip dari www.unisayogya.ac.id berharap tenaga kesehatan yang diterjunkan bisa memaksimalkan perannya dalam membantu para korban agar supaya bisa bangkit dan percaya diri lagi dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Sedangkan Ketua MDMC Muhammadiyah H. Budi Setiawan, ST. menjelaskan dalam masa transisi kondisi relatif tenang dibandingkan pada masa tanggap darurat sehingga dalam masa transisi ini pekerjaan dalam membantu korban semakin ringan. Akan tetapi, MDMC berkomitmen sampai masa transisi habis pada bulan februari akan tetap menjalankan tugasnya untuk membantu para korban yang ada di tenda pengungsian dengan segala keterbatasanya. (Dani Kurniawan)

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Tapak Suci, Universitas Muhammadiyah (UM) Palembang, mengadakan Musyawarah Besar (Mubes) pergantian kepengurusan. Kegiatan ini berlangsung di Fakultas Agama Islam (FAI) UM Palembang, sabtu (8/12/18).

Dalam Mubes kali ini, dikutip dari instagram @umpalembang mengangkat tema ‘Menumbuhkan Jiwa Semangat Organisasi untuk Generasi Kepemimpinan Baru Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang Berintegiritas dan Islami’.

Wakil Dekan III Fakultas Agama Islam UM Palembang, Helyadi, S.H., M.H., menyampaikan pengurus yang terpilih harus mampu membawa UKM Tapak Suci Putera Muhammadiya Unit 04 UM Palembang, menjadi lebih baik. Kemudian mampu memotovasi anggotanya untuk melahirkan atlit-atlit yang berprestasi. (Dani Kurniawan)

Universitas Muhammadiyah (UM) Makasar bersama petani melakukan panen raya jagung hibrida varietas Nasa 29, di Dusun Pangkarode, Kelurahan Bulukunyi, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, kamis (6/12/18)

Dr.H. Abdul Rahman Rahim, Rektor UM Makasar dilansir dari www.suaramuhammadiyah.id menjelaskan bahwa saat ini pengembangan bisnis jagung telah dimulai di beberapa kabupaten, yaitu Gowa, Takalar dan Jeneponto.

Ini adalah wujud UM Makasar sebagai perguruan tinggi yang mandiri dengan mengembangkan kemitraan dan kewirausahaan. Salah satu programnya dengan melakukan pengelolaan 20 ribu hektar lahan jagung hibrida yang berkerja sama dengan Kementrian Pertanian RI. (Dani Kurniawan)

Mahasiswa STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta, mengadakan praktek komunitas di daerah Sawahan Ngemplak Boyolali. Program ini berlangsung selama satu bulan (1/12-3/1/19) dalam bentuk Praktek Komunitas Inter professional Education & Implementasi (PK-IPEI).

Ketua Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, SKep, MKes, dikutip dari www.suaramuhammadiyah.id mengatakan tema PK-IPE i adalah Pemberdayaan Kesehatan Keluarga berupa Pemberdayaan Keluarga – One Team One Family.

Program ini diikuti oleh 83 mahasiswa terdiri atas 44 mahasiswa Program Studi S1 Gizi, 15 mahasiswa Prodi DIII Kebidanan, dan 124 mahasiswa Prodi DIII Keparawatan. (Dani Kurniawan)