UKM Mapala Surya Rimba, UM Purworejo Selenggarakan Reuni

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Surya Rimba (Mapasuri), Universitas Muhammadiyah (UM) Purworejo, mengadakan reuni di Gua Seplawan Purworejo, (20/11/18). Tujuan dari kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi antar anggota dan memperingati 2 dekade UKM Mapasuri.

Uzman Azis Ketua Panitia Reuni Mapasuri, menyampaikan kegiatan ini alhamdulillah dapat berjalan lancar, cuaca cukup mendukung dan agenda-agenda strategis organisasi dapat diputuskan.

Sementara itu, Lukman Fadhiliya selaku pembina UKM Mapala Surya Rimba mengapresiasi terhadap terlaksananya kegiatan.”Kami mengharapkan adanya perbaikan yang berkelanjutan dari setiap komponen yang terlibat dalam sebuah kegiatan,” tandasnya. (Dani Kurniawan)

UM Tapanuli Selatan, Giatkan Publikasi Internasional

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah (UM) Tapanuli Selatan, menyelenggarakan pelatihan tentang penulisan jurnal internasional. Kegiatan ini, berlangsung di Meeting Room, FKIP UM Tapanuli Selatan (19/11/18).

Pemateri yang dihadirkan dalam pelatihan ini, sesuai dilansir dari www.um-tapsel.ac.id adalah Prof. Dr. Zakiyuddin. Tulisannya telah banyak dimuat di jurnal-jurnal internasional bereputasi. Selain memberikan motivasi tentang pentingnya publikasi ilmiah, ia juga memberikan tips dan trik dalam menembus publikasi di jurnal internasional.

Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Zakiyuddin juga memberikan pendampingan bagi tulisan yang akan di submit. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan banyak tulisan dosen UM Tapanuli Selatan masuk di jurnal-jurnal internasional bereputasi. (Dani Kurniawan)

UM Pontianak, Selenggarakan Workshop Penulisan Jurnal Ilmiah Bagi Dosen

Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak mengadakan workshop penulisan artikel ilmiah ‘Real Time of Scientific Writing’ mulai tanggal 18-20 November 2018, berlangsung di kampus setempat.

Narasumber yang dihadirkan dalam workshop ini, seperti yang dikutip dari www.unmuhpnk.ac.id yaitu : Dr. Eko Suhartono, M.Si dan Bambang Setiawan, M.Biomed. Tujuan dari kegiatan ini, untuk meningkatkan kemampuan penulisan artikel dan jurnal bagi dosen-dosen.

Selama acara,  para peserta mendapatkan pelatihan tentang  kepenulisan ilmiah, mulai menulis judul, menulis abstrak,  menulis cover letter,  menulis latar belakang, menulis metode penelitian, menulis hasil penelitian, menulis  dan pembahasan hingga submit jurnal. (Dani Kurniawan)

Fakultas Teknik, UM Magelang Lakukan Program Internasionalisasi Mahasiswa

Fakultas Teknik (FT), Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang, mengadakan  International Student Mobility Program (ISMP) untuk mahasiswa ke luar negeri meliputi Negara  Malaysia, Thailand dan Taiwan. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal  19-21 November 2018.

Dekan FT UM Magelang, Yun Arifatul Fatimah, Ph.D, dikutip dari www.ummgl.ac.id mengatakan  sebagai tahap awal kunjungan dilakukan di Malaysia.”Kunjungan ini bertujuan sebagai langkah awal koordinasi teknis penyelenggaraan ISMP di tahun 2019 antara FT UM Magelang dengan UTeM Malaysia,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan kegiatan International Student Mobility Program (ISMP) sebagai upaya untuk melakukan program internasionalisasi Fakultas Teknik, UM Magelang. Melalui program ini ditargetkan mampu mengirimkan mahasiswa Fakultas Teknik UM Magelang untuk belajar ke luar negeri dan bisa  mendatangkan mahasiswa luar negeri untuk belajar di UM Magelang. (Dani Kurniawan)

 

Mahasiswa Jangan Takut Masa Depan

“Selagi masih muda nikmati proses, jangan takut dengan masa depan yang akan kalian hadapi. Manfaatkan masa kuliah dengan mencari pengalaman dan mencoba hal apapun seoptimal mungkin dan jangan lupa belajar,” ungkap Firman Direktur #NEXTBRAND brand Consultant activation & digital agency dalam acara talkshow CreaTrivepreneur Industri Kreatif Zaman Now. Talkshow tersebut diselenggarakan atas kerja sama Tri Indonesia dan Biro Humas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan digelar pada hari Kamis (22/11) di Gedung Kembar AR Fachrudin A lantai 5 UMY.

Firman sebagai director sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang Industri kreatif mengatakan bahwa mahasiswa yang rajin akan memiliki ambisi dan obsesi. Hal itu yang perlu ditanamkan sejak muda. “Carilah ilmu dan pengalaman sebanyak mungkin dan raih ambisi dengan belajar sebagai proses dari pencapaian tersebut,” ungkapnya. Dalam industri kreatif, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci maka dari itu sebagai mahasiswa sudah seharusnya mencoba hal baru. “Dengan berfikir kreatif tidak hanya berhenti dalam berfikir namun juga harus action. Mulailah sesuatu dari sebuah ide yang kemudian bisa berkembang menjadi suatu bisnis yang menjanjikan,” tambah Firman.

Jika sudah memiliki suatu usaha dikatakan oleh Firman, sebagai pengusaha juga harus memiliki dan meningkatkan kompetensi yang sudah dimiliki. “Kalau sudah jadi pengusaha jangan mau dukungannya saja dari konsumen, tapi kita juga harus kompeten agar klien kita tidak kecewa dan benar-benar menikmati apa yang kita tawarkan,” jelasnya.

Membangun relasi dari sejak masa perkuliahan juga akan menentukan masa depan. Dengan berani mencoba suatu hal yang baru akan memperkuat relasi kita untuk masa depan. Seperti yang dikatakan oleh Alya Mirza narasumber talkshow yang juga seorang pengusaha di bidang industri kreatif, Co-Founder Great Digital Agency & Founder Liburan.com. “Jangan takut rugi karena itu bagian dari proses pembelajaran, tidak semua orang cocok berwirausaha tetapi kita tidak akan tahu jika tidak mencoba,” ungkapnya.

Kepada peserta yang merupakan mahasiswa UMY dari segala jurusan dan bebagai angkatan, Alya dengan tegas menyampaikan industri kreatif sedang booming saat ini, sayang jika mahasiswa tidak mengambil kesempatan tersebut dengan mencoba berbisnis. “Peka terhadap peluang, asah skill, jangan takut, perbanyak kolaborasi dan jika perlu bergabung dalam komunitas pengusaha,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini selain talkshow kepala marketing Tri Indonesia regional Yogyakarta Noorsis Anna Lucyana juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki ambisi dan obsesi untuk mengambil program internship di kantor cabang Tri Indonesia Yogyakarta. Lucyana juga mengatakan apa yang dipelajari hari ini merupakan bekal untuk masa tua. “Nanti di masa depan hal ini akan sangat berguna terutama di masa tua kalian,” imbuhnya.

Mahasiswa Kebidanan Stikes Muhammadiyah Palembang, Ikut Sosialisasi “Screening “TT” Pada Ibu Hamil dan WUS”

Mahasiswa Program Studi D-3 Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Palembang, turut hadir dalam acara sosialiasi ‘Screening “TT” Pada Ibu Hamil dan WUS’ dari Dinas Kesehatan Kota Palembang berlangsung di kampus setempat, senin (19/11/18).

Kegiatan ini, dikutip dari www.stikesmp.ac.id bertujuan untuk melindungi bayi yang akan dilahirkan terhindar dari penyakit tetanus. Penyakit ini,  dapat mengakibatkan kematian dan telah menjadi komitmen global dalam Tetanus Maternal Neonatal Elimination (MNTE) untuk menanggulangi bersama.

Dari sosialisasi tersebut, diharapkan Mahasiswa Kebidanan Stikes Muhammadiyah Palembang,  mendapat pengetahuan dan informasi itu. Sehinga sebelum bertugas melayani masyarakat di bidang kesehatan khususnya pelayanan imunisasi, sudah memahami persoalan tersebut. (Dani Kurniawan)

Stikes Muhammadiyah Wonosobo, Segera Berdiri

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo, Jawa Tengah segera memiliki Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah. Hal itu, disampaikan Ketua PDM Wonosobo, Bambang Wen di Gedung PDM Wonosobo, selasa (20/11/18).

Pendirian Stikes Muhammadiyah Wonosobo, dikutip dari www.wonosobo.sorot.co dilakukan setelah keluarnya izin Surat Keputusan tentang izin operasional dari Kemenristek Dikti RI, yang diajukan sejak dua tahun lalu.

Program Studi (Prodi) yang pertama kali dibuka Stikes Wonosobo adalah Prodi Farmasi. Namun untuk ke depannya akan membuka prodi-prodi baru di bidang kesehatan. (Dani Kurniawan)

UNISA Yogyakarta Jalin Kerja Sama dengan Bantul Dalam Peningkatan Layanan Kesehatan

Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul terkait layanan kesehatan. Kerja sama ini dilakukan di Kampus UNISA, Gamping, Sleman, pada senin (19/11/18).

Rektor UNISA, Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, dikutip dari Koran KR (21/11/18) mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu upaya kampus untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) khususnya di bidang layanan kesehatan.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Bantul, Drs. H. Suharsono menyampaikan semoga kerja sama antara UNISA dengan Bantul membawa berkah. Sampai saat ini kami terus bahu-membahu dalam peningkatan layanan kesehatan masyarakat. (Dani Kurniawan)

BEM Fakultas Teknik, UM Parepare Gelar Konferensi

Badan Ekekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare, menggelar konferensi di Aula Kampus II UM Parepare (21/11/18). Konferensi adalah kegiatan akhir periode masa kepengurusan, untuk membahas tentang sesuatu hal, seperti pergantian kepengurusan BEM.

Dekan Fakutas Teknik, UM Parepare, Dr. Muh. Nashir T, ST., MT, dalam sambutan yang dilansir www.umpar.ac.id menyampaikan melalui konferensi ini jalinan hubungan emosional antara pimpinan Fakultas Teknik UM Parepare dan ketua lembaga  terus terjalin lebih akrab.

“Dari kegiatan Konferensi ini, semoga  mampu melahirkan pemimpin-pemimpin yang bertanggung jawab dan bisa  menahkodai lembaga ke arah yang lebih baik,”tuturnya. (Dani Kurniawan)

Kementerian Pariwisata Gandeng AIS Muhammadiyah Lakukan Survei Pariwisata

Akademi Aisyiyah (AIS) Semarang, digandeng Kementrian Pariwisata dalam program survei untuk penyusunan database pariwisata di Jawa Tengah (Jateng). Dalam program ini, AIS menerjunkan 28 mahasiswa, mereka akan melakukan survei di 21 lokasi kota kabupaten di Jateng, (11-18/11/18).

Obyek survei yang dilakukan dikutip dari www.ais.ac.id meliput usaha jasa transportasi wisata, usaha jasa perjalanan wisata, usaha pramuwisata, usaha jasa konsultan pariwisata, usaha jasa informasi pariwisata, MICE dan SPA.

Direktur AIS Muhammadiyah, Dra. Wellie Sulistidjanti M. Sc menyambut baik dan mengapresiasi kerja sama antara AIS Muhammadiyah dan  Kementerian Pariwisata dengan AIS Muhammadiyah. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas  kepercayaan Kementerian Pariwisata kepada terhadap AIS Muhammadiyah dalam pelaksanaan program survei industri pariwisata tahun 2018 ini.  (Dani Kurniawan)