Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Babel Unmuh Babel, Rabu (30/6) lalu. Tema kegiatan ini yakni “Pemetaan Masalah dan Potensi Desa Binaan Menuju Desa Mandiri Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat”. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dari Unmuh Babel dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bangka Tengah. Selain Bappeda dan Unmuh Babel, kolabolator lainnya adalah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. OPD tersebut antara lain Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bangka Tengah, Dinas Perikanan, dan Dinas Pertanian. Selain itu, juga ada pula Dinas Pariwsata, Dinas Pangan, dan Pemerintah Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah.
Pada acara tersebut, Rektor Unmuh Babel, Fadillah Sabri, mengaku mengapresiasi terselenggarannya kegiatan FGD Bina Desa ini. Tentu apresiasi itu terkhusus kepada Dusun Tanjung Berikat Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Bangka Tengah. “Saya sangat antusias terhadap program Bina Desa ini. Sebab ini sekaligus menjadi media dakwah yang membawa nilai kemanusiaan,” ujarnya. Kepala LPPM Unmuh Babel, Dzihan Khilmi Ayu Firdausi, turut mendampingi. Selain itu, jajaran Dosen Unmuh Babel Penerima Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Internal Skim Desa Mitra juga ikut serta.
Selanjutnya, Kabid Penelitian dan Pengembangan, Arzali, juga mengapresiasi, atas terselenggaranya pelaksanaan FGD Bina LPPM Unmuh Babel untuk Dusun Tanjung Berikat Desa Batu Beriga Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah ini. “Kami atas nama Pemerintah Bangka Tengah, sangat mendukung program Bina Desa ini. Kita siap untuk bekerja sama, khususnya dalam menyajikan data-data yang akurat, lebih visual dan kooperatif,” ujar Arzali.
Kemudian, Kepala Desa Batu Beriga, Gani, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan pembinaan dari Unmuh Babel. Berikutnya, ia berharap melalui program Bina Desa ini akan mampu membantu mengembangkan potensi Tanjung Berikat Desa Batu Berikat Bangka Tengah. ”Desa kami memiliki potensi yang sangat banyak. Ini membutuhkan dukungan SDM dengan pembinaan dan pendampingan secara berkelanjutan,” ujar Gani.