Dalam rangka menerapkan kurikulum sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah Indonesia pada Perguruan Tinggi. Selasa, 27 Januari 2015 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FT UMP) adakan workshop Kerangka Kualiafikasi nasional Indonesia (KKNI) Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT). Menghadirkan pembicara Tito Yuwono S.T ., M.Sc, kabid AMI (Audit Mutu Internal) Universitas Islam Indonesia (UII), acara ini berlangsung di ruang Sidang gedung Rektorat.
“Pengembangan kurikulum sangat menantang untuk dikembangkan, kita harus melakukan pengembangan kurikulum,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Furqanul Aziez., M.Pd. UMP telah berbenah diri untuk terus merevisi kurikulum mengacu pada KKNI SNPT menjadi peraturan-peraturan. “UMP sudah up to date terahap zaman. Sebelumnya workshop KKNI telah diadakan oleh universitas, dan kini pada tingkat fakultas dan prodi juga melaksanakan,” jelasnya. Ia mengharapkan agar apa yang disampaikan oleh pembicara dapat dicatat dan didiskusikan bersama, sehingga penyeragaman peraturan dapat serentak dilakukan oleh masing masing prodi di UMP.
Tito Yuwono S.T ., M.Sc, kabid AMI UII menjelaskan mengenai kurikulum PT dulu dan kini, alur sistem PT, visi dan misi, kebutuhan pengguna (perusahaan), standar nasional Dikti. “Kurikulum harus ada, sehingga kurikulum menjadi acuan di prodi. Agar dosen tidak liar dalam memberikan mata kuliah, Kurikulum sebagai dokumen dan prodi yang melaksanakan,” katanya. “Pada KKNI PT diharapkan dapat meluluskan lulusan sesuai level. Serta pihak luar bisa merespon dengan baik meng-gaji sesuai dengan grade. Sehingga tingkat pendidikan makin baik, maka tingkat pekerjaan juga semakin baik,” jelasnya. (Faj)
Sumber : UMP.AC.ID