Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) bersama Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu gelar Pelatihan Perseptorsip, Jumat (22/10). Dekan FIKES UMP, Dr. Umi Solikhah S.Kep., Ns. M.Kep. mengatakan sebagai seorang perseptorsip harus memahami prinsip-prinsip dalam membimbing mahasiswa agar mampu menguasai metode dan evaluasi dalam membimbing mahasiswa di klinik. “Salah satu kriteria perseptor yang berkualitas adalah mampu beradaptasi dengan kebutuhan pembelajaran baik individu maupun kelompok yang diaplikasikan dalam berbagai metode bimbingan,” jelasnya.
Menurutnya, lingkungan pembelajaran klinik memerlukan observasi langsung dan pemberian umpan balik untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi yang harapkan. Beberapa penelitian yang peserta didik lakukan pada pendidikan klinik menunjukan adanya kesenjangan antara apa yang harus mereka lakukan berdasarkan teori dan apa yang terjadi di lapangan. “Kurangnya penilaian dan pemberian umpan balik pada performa mahasiswa menjadi salah satu kekurangan pendidikan perawat dalam melakukan asuhan keperawatan,” katanya.
Salah satu cara untuk pengembangan mutu mahasiswa keperawatan adalah dengan cara mengembangkan lahan praktek keperawatan disertai dengan adanya perawat profesional sebagai pembimbing klinis atau perseptor. “Leterampilan komunikasi dan kepemimpinan, kemampuan membuat keputusan yang tepat, dan mendukung perkembangan profesional merupakan hal terpenting dalam menjadi perseptor,” jelasnya dihadapan Pelatihan Perseptorsip. [] Diktilitbang