“Saudara adalah pemimpin bagi tiga puluh dua ribu mahasiswa UMM. Saudara hadir di sini, karena memang saudara telah dipercaya mahasiswa UMM itu untuk memimpin mereka. Dan yang lebih penting, saudara adalah pemimpin mahasiswa di perguruan tinggi yang telah memiliki reputasi tinggi.”
Demikian disampaikan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan dalam arahannya pada pembukaan Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Lembaga Intra tahun akademik 2016/2017 di Auditorium UMM, Jumat (7/10).
“Ibarat saudara naik pesawat, saudara itu sudah masuk di kelas bisnis. Kalau saudara naik bis, bisnya itu sudah kelas eksekutif. Ini berarti bahwa, saudara juga harus menyesuaikan diri. Karena Universitas Muhammadiyah Malang ini memiliki reputasi yang luar biasa, baik di wilayah Jawa Timur, nasional bahkan internasional, kami berharap saudara-saudara sebagai pemimpin mahasiswa harus memiliki rasa percaya diri dan mampu beradaptasi dengan reputasi UMM ini,” seru Fauzan.
Fauzan menegaskan, tidak boleh ada di antara fungsionaris mahasiswa yang merasa merepresentasikan diri dari perguruan tinggi kecil. Tetapi, fungsionaris lembaga intra UMM selayaknya merepresentasikan diri sebagai pemimpin mahasiswa dari perguruan tinggi yang mapan dan bereputasi. “Saudara sudah memiliki bergaining power yang kuat dan mampu berkomunikasi dengan siapa saja. Dalam kancah nasional, saudara sudah sejajar dengan fungsionaris-fungsionaris yang ada di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan perguruan tinggi terkenal lainnya,” seru Fauzan.
Selain itu, sebagai seorang pemimpin mahasiswa, bagi Fauzan fungsionaris lembaga intra harus dapat menjadi motivator juga inspirator. Sehingga menurut Fauzan, LKMM ini seharusnya menjadi agenda strategis dalam rangka mengembangkan pemikiran-pemikiran baru. “Kedepan, agenda pelatihan ini akan dikembangkan kearah yang kompetitif. Karena kita sudah tidak bisa lagi berpikir lokal atau bahkan nasional, kita harus memiliki wawasan yang mengglobal,” terangnya.
Ia berharap, masa jabatan sebagai fungsionaris lembaga intra yang hanya 1 tahun hendaknya dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satunya dengan menjalin komunikasi dengan institusi dan mahasiswa dari universitas manapun. “Kehadiran saudara-saudara ditengah-tengah mahasiswa UMM akan bisa memberikan kontribusi berarti dalam rangka mengangkat citra prestasi Universitas Muhammadiyah Malang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian Prof. Drs. H. A. Malik Fadjar, M.Sc. menyatakan bahwa UMM sebagai institusi pendidikan memiliki 3 peranan penting menyipkan generasi pemimpin masa depan. Yakni melahirkan generasi-generasi tangguh, menyiapkan tenaga-tenaga profesional dalam berbagai bidang yang akan mampu mengerjakan tugas-tugas kehidupan berbangsa dan bernegara, serta membangun peradaban-peradaban bangsa Indonesia.
“Anda-anda lah generasi yang akan melanjutkan tampuk kepemimpinan masa depan dalam rangka memperkuat bangunan bangsa dan negara. Baik dalam konteks kehidupan regional, nasional maupun global,” pungkasnya.
Penanggungjawab kegiatan LKMM Drs. Warsono, M.M. mengungkapkan, agenda yang diikuti 274 peserta ini dalam rangka membekali fungsionaris lembaga intra ditingkatan fakultas maupun universitas agar memahami tata kelola organisasi. Hal yang tak kalah penting menurutnya, kegiatan ini bertujuan mempersiapkan peserta menjadi pemimpin yang berintegritas. “Antara lain menguasai bidang kerjanya, lalu memiliki karakteristik kejujuran, serta mau bekerja keras,” papar Pembantu Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini.
Sumber : www.umm.ac.id
Fungsionaris Lembaga Intra Diminta Jadi Inspirator Mahasiswa