Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmikan gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan bertempat di Edutorium dan disiarkan daring, Sabtu (03/07). Drs. H. Marpuji Ali, M.Si menyampaikan gedung ini direncanakan akan digunakan sebagai tempat perhelatan Muktamar Muhammadiyah 2022. “Gedung ini dibangun sebagai tempat berlangsungnya Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang InsyaaAllah akan dilaksankan pertengahan tahun 2022,” tutur Marpuji Ali yang juga pimpinan proyek pembangunan gedung itu.
Turut hadir Prof. Dr. K.H Haedar Nashir, M.Si selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menandatangani prasasti gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan. Dilanjut dengan penekanan tombol peresmian oleh Rektor UMS dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diwakili oleh Drs. Dahlan Rais M.Hum. Prof Haedar berharap agar gedung ini dapat menebar manfaat dan maslahat. “Gedung ini diharapkan dapat memberi manfaat yang besar dan menjadi simbol bagi Muhammadiyah Berkemajuan Abad Kedua,” tutur Prof Haedar.
Gedung ini memiliki kapasitas di hall utama dan 2 lapis tribun sejumlah 6000 orang dan gedung ini dapat diperluas ke samping hingga dapat menampung total 8000 orang. Untuk Indoor, gedung itu merupakan yang terbesar di Indonesia. Pada gedung ini akan ada area yang diproyeksikan sebagai tempat bagi museum peradaban Islam Asia Tenggara yang bertempat di lantai dua Edutorium. Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS menggunakan tenaga listrik ramah lingkungan yang memanfaatkan cahaya matahari sebagai salah satu sumber tenaga listrik sebagi wujud perhatian kita terhadap sumber daya terbaharukan. Kawasan Edutorium juga dilengkapi danau buatan, danau retensi untuk antisipasi banjir, mushola dan taman publik seluas 1 ha bagi warga masyarakat Soloraya.