Meskipun masih tergolong program studi baru, Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo (FAI – UMPO) terus berupaya untuk meningkatkan jaringan kerja sama baik dalam dan luar negeri dan mengaplikasikannya dalam kegiatan untuk peningkatkan mutu Sumber Daya Manusianya, maka pada 25 Maret 2021 lalu Prodi IPII FAI UMPO telah menyelenggarakan Internasional Seminar Of Religion Islamic series 3 (ISOIR#3) dan call paper secara virtual dengan tema “Innovation and Development in Library Information Science (in Education and Practice)”. Acara yang membahas tentang ilmu perpustakaan, literasi dan informasi islam ini diisi dari para pemateri diantaranya Irawati Setiawan, M.A., M.Sc dari Texas A&M University at Qatar, Haslinda Husaeni, Ph.D dari Teknologi Mara University Malaysia, Ida Fajar Priyanto, M.A., Ph.D dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Amirul Ulum, S.Sos., M.IP dari Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Jawa Timur, Dr. Wiji Suwarno, M.Hum dari Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi dan Ayu Wulansari, S.Kom., M.A dari program studi IPII FAI UMPO sendiri, Salah satu pemateri yaitu Ibu Haslinda Husaeni, Ph.D dari Teknologi Mara University Malaysia di sela sela dalam menyampaikan presentasinya dengan tema Collaboration of Research Development in the Field of Library and lnformation Science, mengajak kepada pengelola Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam setelah acara seminar ini selesai untuk mengadakan program visiting lecture dan exchange student ke Malaysia.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 258 peserta dan dari sekian peserta itu ada 20 peserta dari Ghana, Turkey Malaysia dan Qatar, sisanya peserta tersebut antara lain instansi pendidikan (Universitas dan sekolah), Pondok Pesantren, dan Asosiasi Profesi perpustakaan dan informasi.
Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Sigit Dwi Laksana, M.Pd.I mengatakan kegiatan ISOIR#3 ini bertujuan untuk Kegiatan Seminar Internasional dan Call Paper ini bertujuan untuk memberikan pelajaran dan pengalaman berharga berkenaan dengan tantangan Islam ditengah krisis moralitas, mengantarkan dosen, guru, pemerhati, peneliti, dan mahasiswa agar melakukan upaya proaktif dalam mengembangkan, mengasah dan menyalurkan talenta, skill dan karakter guna meningkatkan kapasitasnya sebagai praktisi pendidikan Islam dan Mempresentasikan, mendiskusikan, sekaligus merumuskan hasil-hasil temuan riset kenikian tentang kajian Islam melalui multidisiplin keilmuan, Menjadi media silaturahim bagi peneliti, pemerhati, dan praktisi Islam,” ungkapnya.