Tim Himpunan mahasiswa Program studi Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) berhasil lolos Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2021. Berada di kawasan Geopark Ciletuh, Desa Caringin Nunggal, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu tempat budidaya beragam jenis bambu, sedikitnya 25 jenis bambu ada di desa tersebut yang juga merupakan komunitas utama sehingga menjadi eksportir lokal di Provinsi Jawa Barat.
“Desa Caringin Nunggal memiliki tempat wisata Bamboo Winden Park yang merupakan implementasi untuk memberikan edukasi dan mengubah pola pikir masyarakat yang seringkali berfikir bahwa tanaman bamboo merupakan salah satu tanaman yang merugikan, karena dianggap mampu menghabiskan sumber air bersih dan berbahaya,” papar Putri Nida selaku ketua tim .
Ia melanjutkan, tempat wisata Bamboo Winden Park ini nantinya dapat dijadikan salah satu dari beberapa destinasi wisata edukasi mengenai bambu dan menjadikan salah satu ciri khas dari Desa Caringin Nunggal itu sendiri. Dengan adanya PHP2D ini diharapkan terciptanya pola pikir dan perilaku masyarakat yang paham dan sadar akan potensi bamboo, teredukasinya masyarakat, dan wisatawan bamboo winden park dalam penggunaan edcor, dan menjadi salah satu alternatif yang dapat membantu dalam meningkatkan kesejahteran rakyat. “Wisatawan yang berkunjung pun bisa mengetahui berbagai macam jenis bamboo dan keunikannya masing-masing, menikmati keindahan alam di sekitar tempat wisata atau bahkan hanya sekedar swafoto. Sesuatu yang hanya bisa didapatkan ditempat wisata Bamboo Winden Park ini yang jarang diemui di wilayah perkotaan,” pungkasnya dilansir dari radarsukabumi.com, Rabu (20/10). UMMI/Diktilitbang