Guna mewujudkan kesejahteraan penyandang tunanetra, sebagai salah satu bagian lembaga Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMP bekerjasama dengan Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyumas, menggelar pelatihan program Sport Massage khusus untuk penyandang tunanetra. Selasa (10/02/15).
Diikuti sebanyak 20 peserta disabilitas penyandang tunanetra asal Banyumas yaitu PERTUNI (Persatuan Tunanetra Indonesia) dan ITMI (Ikatan Tunanetra Islam Indonesia), pelatihan ini dihadiri langsung oleh ketua LPPM UMP dan KONI Banyumas.
Ketua LPPM UMP, Prof. Dr. H. Tukiran Taniredja, M.M, mengatakan tujuan pelatihan ini adalah sebagai upaya UMP mengentasan permasalahan kesejahteraan sosial, kemiskinan dan pengangguran bagi penyandang tunanetra. Dengan pelatihan ini juga, para peserta dapat mandiri menghidupi diri sendiri dan keluarga serta berkontribusi kepada masyarakat.
“Nanti peserta akan mendapatkan sertifikat dan sertitikat ini nantinya bisa ditempel di tempat mereka hingga menarik orang dan tidak ragu untuk menggunakan jasa mereka,”ujar Tukiran.
Pelatihan ini rutin selenggarakan setiap Senin dan Minggu bertempat di Kantor PERTUNI Jalan Patriot No. 02 Banyumas. Para peserta akan mendapat 20% teori dan 80% praktek serta perlengkapan praktek lengkap dan uang saku. ” Peserta akan dilatih oleh pelatih profesional langsung oleh Bapak Dwi Hartono dari KONI Banyumas. Dan materi yang akan kita berikan berupa pengetahuan dan keterampilan massage dan pijat memijat,” ungkapnya.
Usai pelatihan ini, Tukiran berharap para peserta dapat trampil dan tanggung jawab selama mengikuti pelatihan agar dapat menghasilkan ketrampilan yang baik yang dapat dimanfaatkan. “Kita harap pelatihan ini dapat menghasilkan ketrampilan dan keahlian bagi peserta agar ke depan dapat diberdayakan oleh masyarakat bahkan digunakan oleh KONI sendiri pada iven-iven olahraga di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional,” tutupnya. (Fit)
Sumber : UMP.AC.ID