Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mengadakan Pelatihan Technopreneurship pada Jumat (10/9) lalu. Pelatihan ini mengundang penerima beasiswa kampus dan seluruh Ketua HMJ di UMGO, serta menghadirkan pimpinan UMGO melalui Wakil Rektor III, Dr Apris Ara Tilome SAg MSi. Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka dari Komunitas Asosiasi Kewirausahaan Rakyat Gorontalo (KAKRK.ID). Aula FST menjadi lokasi penyelenggaraan pelatihan ini.
Apris Ara Tilome dalam sambutannya mengatakan kepada penerima beasiswa kampus tahun 2020 untuk melakukan kontrak baru dan komitmen untuk sama-sama membesarkan kampus. Kemudian, penerima beasiswa harus patut bersyukur kepada Allat Swt. Ungkapan syukur salah satunya dapat terwujud melalui rajin salat berjamaah di masjid bagi mahasiswa beragama Islam. “Begitupun dengan mahasiswa beragama lain juga harus rajin beribadah,” ucapnya.
Selanjutnya, Apris Tilome mengatakan bahwa penerima beasiswa juga dapat menunjukkan rasa terima kasih kepada kampus. Bentuknya adalah dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan kampus dan mempromosikan kampus. Lebih-lebih, saat ini sudah ada Laboratorium Terpadu Pertanian dan Peternakan. Artinya, mahasiswa bisa mempromosikan ke masyarakat mengenai hasil produksi telur ayam nantinya. “Hari ini, kalian akan dapat materi kewirausahaan. Sebab, kampus UMGO akan memadukan akademik dan entreprenur. Lalu, pelatihan ini juga untuk modal menjadi enterprenuer ke depannya,” tegasnya.
Dr Irwan Bempah MP dari KAKRG.ID memberi selamat kepada peserta karena telah memilih berkuliah di UMGO. Lebih lanjut, ia berpesan agar jangan hanya menjadi pengguna internet dan media sosial saja. Dalam situs resmi UMGO, Dr Irwan mengatakan bahwa kita harus berpikir untung dan harus mampu menumbuhkan jiwa bisnis atau jadi entreprenur. Sebab, dengan jadi entreprenur maka kalian bisa mandiri dan sukses ke depan.
Di akhir acara, mahasiswa diperkenalkan start up KAKRG.ID oleh Nada Hiola, Chief Operating Officer KAKRG.ID. Nada menjelaskan bahwa aplikasi itu yang sudah ada di Play Store untuk memulai bisnis online. Kemudian, dilanjutkan penandatanganan kesepakatan antara HMJ dengan KAKRG.ID untuk dibina jadi entrepreneur.