Tiba lima enam yang lalu di Palu, Senin (22/10/18) lima mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (UM) Metro yang tergabung dalam relawan psikososial sudah mengabdikan dirinya untuk membantu memulihkan rasa traumatisme, terutama anak-anak di sana. Sebelumnya mereka sudah mendapatkan pelatihan secara intensif oleh Unicef.
“Walau mahasiswa/ relawan harus meninggalkan kegiatan belajar di kampus selama 2 bulan, akan tetapi mereka malah mendapatkan bekal dari ahli di Unicef. Dan mereka bisa langsung mempraktikkan materi yang mereka dapatkan,” ujar Psikiater UM Metro, seperti dimuat di situs resmi UM Metro.
Sebagian dari mereka ada yang mengajarkan beatbox kepada anak-anak di sana. Sebagian yang lain ada yang mengajak mereka untuk bernyanyi bersama untuk menghibur para penyintas. (Wira Prakasa Nurdia)