Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menggelar kegiatan vaksinasi massal untuk sivitas akademika, Selasa (31/8) lalu. UMMAT bekerja sama dengan Polisi Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB). Vaksinasi massal yang terselenggara merupakan vaksinasi tahap dua dan sasarannya yakni mahasiswa, dosen, hingga karyawan UMMAT. Aula H Anwar Ikraman UMMAT menjadi lokasi penyelenggarakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebanyak 1.100 peserta, yang juga merupakan peserta vaksinasi tahap pertama, hadir pada kegiatan ini.
Ketua Panitia, Hafsah MPd, mengatakan bahwa vaksinasi massal ini bertujuan untuk menyiapkan kuliah offline. Hal ini sebagai antisipasi apabila pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) telah berakhir. Selain itu, hal ini juga menjadi persyaratan untuk wisuda, Kuliah Kerja Nyata (KKN), Baitul Arqam, dan lainnya. Termasuk apabila pelaksanaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) jadi terlaksana. “Nanti kita lihat dulu kondisi PPKM. Apabila PPKM selesai, kita bisa melaksanakan beberapa kegiatan secara offline karena calon peserta sudah menerima vaksin. Tentu tetap dengan protokol kesehatan,” ujarnya dalam situs resmi UMMAT.
Kemudian, Hafsah berharap bahwa UMMAT dapat mencapai angka 75% sivitas akademika telah tervaksinasi. Sivitas akademika tersebut mencakup dari kalangan dosen hingga karyawan. Untuk saat ini, per Kamis (9/9) lalu, UMMAT telah mencapai angka 35%. “Nantinya, apabila sudah mencapai angka 75%, tentu kita berharap semoga bisa sampai 100%. Saat ini kami terus upayakan agar terus meningkat,” tegasnya.