Sebanyak 132 lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) PKU Muhammadiyah Surakarta diwisuda menjadi Ahli Madya pada acara dalam acara Wisuda XVIII DIII Keperawatan dan Kebidanan di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah.
“Ke-132 lulusan yang diwisuda terdiri dari 79 orang Ahli Madya Keperawatan dan 53 orang Ahli Madya Kebidanan,” jelas Ketua STIKES PKU Muhammadiyah Solo, Weni Hastuti, kepada okezone, di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2013).
Menurut Weni, lulusan yang berprestasi pada wisuda kali ini adalah Yuntafi’ur Rosida dari program studi D III Keperawatan dengan IPK 3,68 dan Mega Nur Delima dari D III Kebidanan dengan IPK 3,81.
“Para wisudawan kami bekali dengan sertifikat palatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) bagi lulusan Keperawatan dan palatihan Asuhan Persalinan Normal (APN) bagi lulusan kebidanan,” ungkap Weni.
Lebih lanjut Weni mengatakan, sejak berubah bentuk menjadi sekolah tinggi, STIKES PKU Muhammadiyah Solo terus berbenah diri untuk menyikapi arus perkembangan bidang pendidikan sekaligus untuk menanggapi kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat.
Dalam bidang pendidikan, menurut Weni, STIKES PKU Muhammadiyah sedang mencoba mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi sebagai respons strategis untuk menjawab kebutuhan pasar masa depan dan tren perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
“Para lulusan tahun ini telah mengimplementasikan uji kompetensi sesuai dengan instrument yang dikembangkan oleh Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP) Jawa Tengah,” jelasnya.
Selain itu untuk lebih mengoptimalkan pemanfaatan tehnologi informasi dan komunikasi, proses pembelajaran yang dilaksanakan sudah lebih banyak didominasi oleh pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning) yang didukung dengan fasilitas internet gratis di seluruh kawasan kampus. (rfa)
Sumber : Okezone.com