Sebanyak sepuluh mahasiswa asing asal Belanda, Maroko, Mesir, Rusia dan Vietnam menjadi bagian dari kegiatan revolusi wirausaha bertajuk Entrevolution yang diadakan Association Internationale des Etudiants en Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Peluncuran Entrevolution yang merupakan proyek nasional AIESEC Indonesia ini dilaksanakan di Aula Biro Administrasi Umum (BAU) UMM, Kamis (2/7).
Kesepuluh mahasiswa asing ini akan terjun kepada masyarakat melakukan proyek wirausaha di bidang seni, pendidikan, dan pengabdian masyarakat. “Selama 1-3 bulan, mereka akan observasi di tiga UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Malang dan akan merekomendasikan kepada UKM tersebut hal-hal seperti manajerial, pemasaran, teknis, dan lain-lain,” ungkap Drs Soeparto MPd, Asisten Rektor Bidang Kerjasama Luar Negeri.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni (PKMA) UMM, Dr Fien Zulfikarijah MM mendukung penuh proyek yang diadakan oleh AIESEC. “PKMA sebenarnya punya banyak program di bidang kewirausahaan bagi mahasiswa dan alumni. Namun baru AIESEC yang pertama kali bekerjasama dengan PKMA untuk mewujudkan program-program tersebut,” katanya.
Ia mengungkapkan, jumlah penduduk Indonesia yang berwirausaha masih berada di kisaran satu persen. “Minimal 2,5 persen penduduk yang berwirausaha, maka pertumbuhan negara tersebut akan maju. Malaysia saja ada di kisaran 4,5 persen, bahkan Singapura sekitar 7 persen. Indonesia dengan 200 juta penduduknya punya kesempatan yang lebih besar untuk tumbuh,” ujar Fien.
Entrevolution diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, di antaranya Ledpreneur, Charity, Exchange Master Class, Liveware Seminar, Visit SME, Visit School, Global Village Expo, dan Entre Goes to Village. Peluncuran program ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Kabag PKMA dan Ketua Panitia Launching Entrevolution. “Semoga dengan adanya program ini dapat mengubah masyarakat menjadi lebih baik,” ungkap local committe Presiden AIESEC UMM, Ivan Ahsanul Insan. (zul/han)
Sumber : Universitas Muhammadiyah Malang