Niko Andrian Hari Zona, atlet UM Metro ini kembali mencetak prestasi di dunia persilatan. Ia mendapat medali perunggu dengan menempati posisi ketiga di kategori Kelas A Dewasa Putra dalam Kejuaraan Pencak Silat Dunia di Algeria pada 20-21 September 2019. Sebelumnya Niko telah berhasil mendapat medali emas dalam Kejuaraan Pencak Silat Terbuka Perguruan Pencak Silat (PPS) Paku Bumi Open VI pada 23-25 Agustus 2019 di kategori yang sama.
Kejuaraan Pencak Silat Dunia pada September lalu diikuti 53 negara dari berbagai belahan dunia mulai dari Asia, Timur Tengah, Afrika, hingga Eropa. Indonesia mengirim empat atlet dan Niko merupakan satu-satunya atlet dari Pulau Sumatera. Sementara ketiga atlet lain berasal dari Pulau Jawa.
Diungkapkan oleh Niko kepada pihak Humas UM Metro, prestasi yang dicapainya selama ini bermula dari hasil pengamatan di Youtube. Ia mengaku latihan khusus yang selama ini ditekuninya berawal dari melihat Youtube dan juga berlatih di padepokan pesilat-pesilat lainnya.
Rasa syukur dipanjatkannya atas pencapaian yang didapatnya. “Saya sangat bersyukur, Alhamdulilah selama saya mengikuti event-event, saya masih dipercayai untuk menjadi juara. Saya juga berterima kasih kepada guru silat saya, kedua orang tua, keluarga, dan sahabat. Berkat doa dan dukungan mereka saya bisa seperti ini,” pungkasnya.