Badan Kendali Mutu Akademik (BKMA) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan Workshop Penyusunan Dokumen Mutu Komisi Kendali Mutu Akademik (KKMA) di Aula BAU UMM, Jumat-Sabtu (13-14/2). Workshop dihadiri Dekan, Pembantu Dekan I, perwakilan dosen tiap fakultas yang bertugas mengembangkan kendali mutu di fakultasnya masing-masing, Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM), Kepala Badan Pengawasan Internal (BPI), Badan Pengendalian Pembangunan Kampus (BP2K), dan Kepala Badan Pengelola Akreditasi (BPA).
Menurut Ketua BKMA UMM, Prof Dr Noor Harini MS, kegiatan ini merupakan lanjutan dari workshop sebelumnya yang masih berkesinambungan dalam penjaminan mutu di UMM. Bedanya, acara ini dikhususkan pada mutu akademik di tiap fakultas, Di tingkat universitas, kegiatan ini secara berkesinambungan telah diadakan sejak 2012 yang didanai Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi (PHKI) Dikti.
Lebih lanjut, Noor Harini menyebutkan, kendali mutu dinilai amat penting, karena UMM dituntut harus mampu melahirkan lulusan berkualitas yang memiliki kompetensi dan daya saing yang tinggi. “KKMA berfungsi sebagai wadah penjaminan mutu, koordinasi akademik, dan evaluasi akreditasi di tiap fakultas,” terangnya.
Agar lebih tertata, Noor Harini menambahkan, saat ini BKMA mulai menerapkan manajemen kendali mutu berbasis information technology (IT), di mana evaluasi data pembelajaran dapat diakses dan diunggah dengan cepat melalui internet dan ponsel. “Dengan begitu, penjaminan mutu di UMM dapat berbasis IT dan kita dapat membuat portal di tiap jurusan dan fakultas sehingga progress-nya lebih mudah diamati,” ungkapnya. (ger/han)
Sumber : UMM.AC.ID