Majelis Diktiltibang PP Muhammadiyah mengadakan Best Practice Pengembangan Unit Usaha di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA), Sabtu (06/02). Turut hadir sebagai narasumber Dr Nazaruddin Malik MSi dari UM Malang, Dr Suryo Pratolo MSi dari UM Yogyakarta dan Dr H Jamaluddin SSos MSi dari UM Sidenreng Rappang. “Sejauh ini sumber pembiayaan utama PTMA masih berasal dari SPP atau UKT mahasiswa, ini tentu menjadi tantangan bagi PTMA dengan harus mengembangkan sumber pendanaan diluar dari SPP salah satunya melalui pengembangan unit usaha,” ungkap Nurhadi PhD moderator kegiatan.
Di UMM, unit usaha diawali dengan pendirian hotel dan menyusul SPBU serta pengembangan menunjang lainnya. Pengembangan ini mengikuti potensi yang dimiliki oleh UMM untuk mendukung adanya proses penyelenggaraan pendidikan terutama praktikum untuk mahasiswa. “Apa yang diwariskan dari beberapa rektor sebelumnya memiliki keinginan kuat agar unit usaha dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman bagi mahasiswa, serta usaha yang dimiliki dapat berkontribusi pada jalannya pembiayaan pendidikan di UMM,” ungkap Dr Nazaruddin.
Sementara Dr Suryo Pratolo memaparkan saat ini UMY mengembangkan unit usaha melalui bisnis PT Umat Mandiri Berkemajuan (UMB) yang terdiri dari kuliner, kesehatan, penyewaan kendaraan dan lainnya. “Sebelum Covid-19 kegiatan bisnis ini bisa mencapai profit 13 M sedangkan pada saat pandemi Alhamdulillah laba mencapai 9 M,” ungkapnya. Namun, ia menekankan perlu menggunakan sistem yang menungjang PT umat yaitu sistem supply plus dan demand pull. “Kami memilih sistem demand pull atau tarikan demand dan kita perlu agak berputar untuk menciptakan penarikan ekonomi dengan cara Beduk Mutu atau disebut Bela Beli Produk Muhammadiyah Bermutu.” Demand pull digerakkan dengan membangun sistem yang terdiri dari sistem finance, dan sistem lainnya.
Melengkapi kedua narasumber diatas, Dr Jamaluddin S Sos Rektor UM Sidenreng Rappang mengungkapkan dalam mendukung unit usaha UM Sidrap dapat dibangun dengan education oriented. “Semua berbasis pada edukasi mahasiswa dan proses pembelajaran sehingga core bisnis yang dapat kami kembangkan adalah dibidang pertanian, peternakan, dan perikanan yang mendukung praktikum mahasiswa,” ungkapnya. Intinya semua kegiatan unit usaha yang dilakukan UM Sidrap dilaksanakan oleh mahasiswa dan dibawa bimbingan yang mengorientasikan pada mahasiswa.