UM Palangkaraya merupakan satu-satunya kampus swasta terbesar di Kalimantan Tengah yang mendapatkan hibah bersaing mengenai pengelolaan Tracer Study di kampus tersebut. Informasi didapatkan merujuk pada pengumuman yang dirilis di website Belmawa Dikti pada 22 April 2016 yang lalu.
Dalam rangka penelitian mengenai aktifitas dan situasi alumni khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan perolehan kompetensi selama kuliah di UM Palangkaraya. Secara khusus UM Palangkaraya membentuk Bagian Pusat Karir dan Tracer Study yang berada di bawah Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) UM Palangkaraya.
Keberadaan Bagian Pusat Karir dan Tracer Study di UM Palangkaraya memberikan dampak positif karena mampu membantu calon alumni dan alumni dalam pengarahan minat dan kompetensinya untuk mendharma baktikan ilmu yang didapat semasa pendidikan di UM Palangkaraya.
UM Palangkaraya sendiri telah melakukan kegiatan tracer study pada tahun 2015. Pola pelaksanaan yang diterapkan melalui pelacakan data dengan melalui hubungan dengan telepon.
Dari Kemenrsitek Dikti sendiri melalui Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah menerima 481 proposal pengajuan namun sesuai hasil evaluasi dan seleksi telah dipilih 276 proposal yang layak dikucuri hibah tersebut.
Menurut Saleh, selaku Kabag. Tracer Study tersebut mengatakan bahwa tidak menyangka sekali pemerintah turut mendukung proposal yang diajukan oleh UM Palangkaraya
“kita sangat bersyukur sekali mendapatkan hibah tersebut, karena tentunya sangat berguna bagi kampus sendiri (red: UM Palangkaraya),” kata Dia. (IlhamBAKA)