STIKes Muhammadiyah Gombong –Sejumlah 656 Mahasiswa Baru STIKes Muhammadiyah Gombong, Kebumen selama empat hari mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) dan Baitul Arqom, Kegiatan yang berlangsung sejak Kamis (15/9/2016) tersebut ditutup oleh Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong M, Madkhan Anis, S.Kep, Ns, Minggu (18/9/2016) siang, bertempat di Aula Lantai 3 Gedung STIKes Muhammadiyah Gombong.
Para mahasiswa yang terdiri atas 132 orang mahasiswa Program Studi (Prodi) D3 Keperawatan, 61 mahasiswa D3 Kebidanan, 180 orang mahasiswa S1 keperawatan, 69 mahasiswa S1 Farmasi, 76 mahasiswa Profesi Ners A, 42 mahasiswa Profesi Ners jalur B dan 96 mahasiswa S1 Keperawatan jalur B itu dikenalkan kehidupan kampus. Para mahasiswa baru diberikan sejumlah materi antara lain program akademik, pengenalan SDM dan sarana prasarana. Materi lain yang akan diberikan meliputi program pengembangan kemahasiswaan dan program pengembangan keislaman. Mahasiswa baru juga diberikan materi pengenalan organisasi dan pembentukan karakter.
Selain diisi oleh para dosen kampus setempat, dalam kegiatan itu juga mengahadirkan pembicara dari luar. Antara lain Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, SH yang menyampaikan materi Pengenalan Pendidikan Tinggi di Indonesia.
Ikut memberikan sambutan Bupati Kebumen Ir. H. Yahya Fuad, SE, mengatakan “stikes muhammadiyah gombong adalah pilihan tepat untuk melanjutkan pendidikan tinggi khususnya pendidikan kesehatan selain itu STIKes Merupakan Perguruan Tinggi terbesar di Kabupaten Kebumen serta telah terakreditasi B “. Setelah sambutan Bupati Kebumen menyempatkan diri memberikan penghargaan bagi peserta berprestasi.
Ketua STIKes Muhammadiyah gombong M. Madkhan Anis, S,Kep, Ns, menyampaikan selamat kepada para mahasiswa baru. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada para orang tua mahasiswa baru yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk melanjutkan pendidikan di STIKes Muhammadiyah Gombong.
Dia menyampaikan bahwa visi kampus STIKes muhammadiyah gombong ialah menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang unggul, modern dan islami. Bahwa mahasiswa atau lulusan, baik perawat, apoteker maupun bidan secara kompetensi dijamin mutunya sesuai dengan kebutuhan. Selain itu lulusan STIKes muhammadiyah gombong juga memiliki kemampuan soft skill yang Islami, berdisiplin , ramah dan bertanggungjawab.
“ Lulusan STIKes dapat bersaing di era global, baik di tingkat nasional maupun internasional, “ ujarnya seraya menyebutkan kampus yang berada di Jalan yos Sudarso 461 Gombong.
Anis mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang terus memberikan keparcayaan kepada kampus yang dia pimpin untuk mendidik anak-anaknya menjadi tenaga kesehatan. Besarnya kepercayaan masyarakat itu ditandai dengan meningkatnya jauml;ah mahasiswa. Jika tahun lalu jumlah mahasiswa baru 387 orang, tahun ini meningkat menjadi 656 orang.
“ Mahasiswa berasal dari seluruh Indonesia. Selain dari Kebumen, mahasiswa berasal dari 13 Provinsi di Indonesia seperti Bengkulu, Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kamlimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Papua, Papua Barat, Sumatera Selatan dan Yogyakarta, “ tandas Madkhan Anis.
Ketua Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus dan baitul Arqom, Ike Mardiati Agustin, M.Kep, SpJ mengatakan, masa orientasi ini digelar untuk mengenalkan kepada mahasiswa baru terhadap model dan cara pembelajaran sekaligus mengenalkan fasilitas agar dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menunjang pembelajaran mereka. Harapannya para mahasiswa baru dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dengan maksimal serta setelah masuk perkuliahan dapat menjalani proses pendidikan dengan optimal.
Sementara itu, saat penutupan acara diisi dengan penyerahan beasiswa bidikmisi kepada empat orang mahasiswa baru. Penerima beasiswa bidikmisi adalah Hanin Nailisa Hasna asal MAN Kebumen 2, Tobiatun Khasanah asal SMA N 1 Sirampog Brebes, Femalanti Primanda Sari asal SMA Muhammadiyah Gombong dan Fitri Faijah asal SMK VIP Al Huda Kebumen.
Secara bersamaan juga diserahkan beasiswa khusus dari STIKes Muhammadiyah gombong kepada Yuliawati asal Banyumas, Agung Wicaksono asal Purworejo dan Brenda Santana Rahmat G asal Kebumen, “ ujar Ike Mardiyati.