Perkembangan teknologi yang sangat pesat menciptakan sebuah teknologi yang baru dalam pembangunan dan saat ini teknologi ramah lingkungan sangat ramai di kampanyekan dan Indonesia merupakan negara tropis yang dilewati oleh garis katuliswa sehingga dilimpahi sinar matahari yang cukup sepanjang tahun, serta suhu yang cukup stabil.
Dengan memperhatikan kondisi geografis tersebut, maka energi alternatif matahari sangat cocok diterapkan di Indonesia. Konstruksi bangunan rumah juga harus memperhatikan unsur penggunaan bahan/material dan bentuk bangunan yang mampu mengurangi penggunaan lampu untuk pencahayaan, AC untuk pendingin, sistem pembuangan yang baik.
Menanggapi realita tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Menyelenggarakan kegiatan berbentuk seminar nasional yang bertemakan “Bangunan Gedung Hijau”. Di Aula Universitas Muhammadiyah Palangkaraya pada tanggal 04 April 2016. Seminar ini bersifat umum diikuti oleh kurang lebih 500 peserta dari mahasiswa dari berbagai institusi yang berada di Kalimantan Tengah, serta berbagai instansi Provinsi Kalteng. Yang menjadi pemateri dalam seminar tersebut adalah : Drs. Bulkani, M.Pd (Rektor UM Palangkaraya), Baryen, ST., M. Eng (Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah, dan Sofyansyah Darmi, SE., MM (Sekretaris Umum BPD Gapensi Provinsi Kalimantan Tengah.
Ketua panitia M. Noor Fazri Edison mengatakan apabila kita (UM Palangkaraya) mampu mewujudkan terselenggaranya bangunan gedung hijau maka kampus ini akan lebih Green dalam segi bangunannya dan UM Palangkaraya membantu mengurangi emisi gas rumah kaca
“seminar ini sangat bermanfaat khususnya teknik sipil untuk menerapkan konsep Green Building dan di kampus UM Palangkaraya telah menerapkan hal tersebut baik seperti pengehematan kertas, penggunaan Solar Cell ” ujar Fazri.
Abdilah Selaku.Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UM Palangkaraya juga menambahkan hal yang sama mengenai kegiatan tersebut
“seminar bangunan hijau ini sangat penting dalam menanamkan sikap dan perilaku yang berwawasan lingkungan dalam pembangunan dan semoga dengan diaadakannya seminar green building ini mahasiswa teknik sipil mampu berinovasi dalam pembangunan ramah lingkungan,” tambah Abdillah. (Dll/ky/fz/IlhamBAKA)