Universitas Muhammadiyah (UM) Ponorogo bersama kepala desa serta diaspora lintas kota dan provinsi menginisiasi acara Jagongan Ponoragan, Sabtu (24/8). Bertempat di Plaza Palem UM Ponorogo, inisiasi acara ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mempersiapkan Ponorogo dalam menghadapi globalisasi dan Revolusi Industri 4.0.
Acara ini dipantik oleh Ir. Hari Sunarko,IAI,AA (Arsitek Dan Pemerhati Bangunan Cagar Budaya), Ir. Gatot Adi MT (Akademisi dan Peneliti Joglo Maron Ponorogo), Gayuh Budi Utomo IAI (Arsitek Kontemporer), Budi Satrijo M.Si (Yayasan Reyog) dan Dr. Sulton M.Si. (Rektor UM Ponorogo). Selain itu, acara terbuka juga untuk masyarakat dan stakeholders yang ingin menyampaikan gagasan demi Ponorogo yang lebih maju.
Hasil akhir dari acara ini ialah launching naskah akademik berkenaan dengan permasalahan dan solusi untuk memaksimalkan potensi di Kabupaten Ponogoro; MoU antara UM Ponoro dan Desa di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian, dan pengembangan; serta deklarasi tentang pembangunan tiga desa wisata, yaitu Desa Glinggang, Karangan dan Kasugihan.