Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah turut berduka atas berpulangnya Muhammad Randi kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) saat melakukan aksi demonstrasi di Kendari, Sulawesi Tenggara. Randi, mahasiswa Universitas Halu Oleo meninggal dunia karena tertembak di dada kanan.
Menanggapi kejadian ini, Haedar Nashir selaku Ketua Umum Muhammadiyah dengan tegas menyatakan untuk mengusut tuntas kasus ini serta menyelesaikan secara hukum dengan seadil-adilnya. “Ditindak secara hukum dengan tegas dan berat karena menyangkut nyawa anak manusia dan warga negara yang mestinya dilindungi, ” paparnya melalui media online muhammadiyah.or.id.
Din Syamsudin selaku mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah juga berpesan agar segenap warga Angkatan Muda Muhammadiyah tetap tenang dan tidak terhasut untuk melakukan tindakan anarkisme, serta selalu bersatu padu berjuang sesuai jadi diri Muhammadiyah sebagai Gerakan Dakwah dan Amar Makruf Nahyi Munkar. Tak lupa, ia mengajak untuk memanjatkan doa ke hadirat Allah SWT agar almarhum memperoleh husnul khatimah.