Sabtu (2/11), Majelis Diktilitbang PPM bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Kemenkes Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama dan Perjanjian Kerja Sama Program Kampus Sehat. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian penyakit serta meningkatkan derajat kesehatan di seluruh sivitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah.
Dimulai pada pukul 6.00 WIB, kegiatan ini dibuka dengan senam pagi dan bersepeda keliling kampus bersama Rektor UMY, Dirjen P2 Kemenkes, Ketua Majelis Diktilitbang PPM, Kepala Dinas Kesehatan DIY beserta jajaran dan sivitas akademika UMY.
Dalam sambutannya, Prof Lincolin Arsyad selaku Ketua Majelis Diktilitbang PPM menyambut baik kerja sama. “Dengan 166 PTMA harus dikembangkan kerja sama seperti ini. Tidak harus menunggu menjadi besar untuk jadi kampus yang sehat, justru kesahatan itu harus dimulai sejak kecil karena kesehatan itu adalah perilaku yang harus dibiasakan. insyaAllah PTMA lain akan mengikuti program kampus sehat ini, ” paparnya.
Di lokasi yang sama, Dr Ir Gunawan Budiyanto MP selaku Rektor UMY sependapat, “Kementrian kesehatan datang di tempat yang tepat, InsyaAllah UMY menjadi pintu bagi 165 PTMA lainnya. Agar program kampus sehat dan bersih ini bisa diinisiasi di kampus PTMA lainnya.”
Anung Sugihantono M Kes selaku Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI memaparkan guna mewujudkan kampus sehat diperlukan 3 pilar yang harus dilaksanakan. “Yaitu pilar Kebijakan Institusi, Perubahan Perilaku Mahasiswa, dan Pelayanan Kesehatan.”
Pilar pertama pada ranah kebijakan untuk merubah perilaku yang lebih sehat. Pilar kedua yaitu mengupayakan lingkungan lebih sehat dengan menjadikan mahasiswa sebagai bagian dari Jaminan Kesehatan Nasional, lingkungan fisik yang sehat, psikososial, dan lingkungan pembelajaran yang sehat pula. “Pilar ketiga adalah pelayanan kesehatan dengan pendidikan kesehatan, screening, ciptakan lingkungan sehat,” lanjutnya.
Diakhir, Anung berpesan agar mempertemukan 166 PTMA lainnya dengan Dinas Kesehatan di daerah setempat. “Agar program ini dapat kita kelola bersama mendukung kampus sehat untuk melahirkan pemimpin negara di masa yang akan datang,” tutupnya.
Setelah melakukan penandatanganan MoU dan MoA, acara dilanjutkan dengan Launching Kampus Sehat, Kampus Senyaman Taman dengan Parameter Green Campus, Smoke Free Campus, Ramah Disabilitas, dan Halalan Thoyyiban oleh Dirjen, dan Rektor UMY.
Selain senam dan jalan sehat, turut diadakan cek kesehatan, sarapan sehat bersama serta pembagian secara gratis botol, alat kampanye green campus berupa kotak makan, tumblr dan tas sebagai alternatif mengurangi pemakaian plastik.